Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Menkes Budi G Sadikin Tinjau Penanganan Stunting Berbasis Elektronik di Sumedang
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Menkes Budi G Sadikin Tinjau Penanganan Stunting Berbasis Elektronik di Sumedang
Nasional

Menkes Budi G Sadikin Tinjau Penanganan Stunting Berbasis Elektronik di Sumedang

Wartajakarta.id 11 Februari 2023
Share
3 Min Read
SHARE

Pemerintah Sumedang sukses memanfaatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk percepatan penanganan stunting. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung metode penanganan tersebut ke Sumedang pada Jumat (10/2).

Pada lima tahun terakhir, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang turun dari 32,2% pada tahun 2018, menjadi 8,27% di tahun 2022.

Menkes Budi mengatakan Sumedang sebagai kabupaten yang berhasil menerapkan SPBE dan menjadikannya sebagai basis data untuk menurunkan stunting.

“Pemerintah Sumedang berhasil memberdayakan semua potensi yang ada di wilayahnya dengan sistem elektronik sebagai alatnya,” ujar Menkes Budi di Kantor Pemda Sumedang, Jumat (10/2).

Nantinya, SPBE ini akan direplikasi secara nasional ke seluruh wilayah Indonesia.

SPBE menyajikan sejumlah data dan informasi yang jelas seperti desa dengan angka prevalensi stunting yang tinggi, data statistik anak yang terkena stunting, hingga penyebab terjadinya stunting di desa tersebut. Dengan data yang ada, penanganan stunting di setiap desa akan berbeda sesuai dengan kendala yang dihadapi.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan SPBE merupakan bagian dari mengolaborasikan seluruh komponen yang ada untuk menangani stunting.

“Kami menggunakan teknologi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Kami punya platform Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi atau Simpati,” ungkap Dony.

Platform Simpati menghubungkan berbagai kepentingan mulai dari kader Posyandu, Puskesmas, desa, dinas terkait, dan pimpinan daerah,  untuk mendapatkan laporan stunting. Masyarakat umum/orang tua juga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk melakukan pengecekan status gizi anak.

Platform ini berisi data spasial, data spasial kewilayahan, mana kecamatan dengan desa tertinggi stunting. Platform ini juga berisi data statistik by name by address, siapa yang stunting; kemudian ada data analitiknya terkait penyebab stunting.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga memiliki Sistem Informasi Geospasial Online (Sigeon). Teknologi ini digunakan untuk memetakan berbagai data sampai di masing-masing rumah penduduk. Sigeon ini berguna untuk berbagai kepentingan yang salah satunya terkait kesehatan.

Menkes Budi menambahkan untuk mencegah stunting hal yang utama dilakukan adalah dengan intervensi spesifik pada ibu sejak remaja dan intervensi spesifik pada anak di usia 6 bulan sampai 24 bulan.

Pada ibu sejak remaja, yang paling penting adalah jangan sampai ibu di usia remaja mengalami anemia. Intervensinya dengan memberikan tablet tambah darah dan memastikan tablet tersebut diminum.

Upaya lain yang juga penting adalah dengan memberikan protein hewani melalui MPASI sejak anak usia 6 sampai 24 bulan.

Makanan tambahan ini merupakan makanan yang mengandung protein hewani seperti ikan, ayam, daging sapi, dan yang paling gampang adalah telur.

“Menkes Budi menekankan, kalau anak sudah stunting itu sudah telat untuk diobati. Jadi jangan tunggu sampai stunting. Caranya adalah jika berat badan anak tidak naik maka harus langsung kirim ke Puskesmas untuk diintervensi dan diberi makanan tambahan selama 14 hari,” ucap Menkes Budi.

Previous Article Presiden Jokowi: KUR Pacu Peningkatan Ekonomi di Aceh
Next Article Bertemu Sejumlah Anak Muda Aceh, Presiden Jokowi Bahas Peluang di Berbagai Bidang
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Menkes Beberkan Upaya Penanganan Dampak Polusi Udara di Sektor Kesehatan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Agustus 2023
Nasional

Menhan Prabowo Subianto Serahkan Pesawat C-130J-30 Super Hercules Keempat ke TNI AU

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 Januari 2024
Nasional

Indonesia Siap Jalani AFF U-19 Women’s Championship 2023 di Palembang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Juli 2023
Nasional

Menhan Prabowo Subianto Kunjungi Filipina

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 September 2024
Nasional

Presiden Jokowi Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 November 2022
Nasional

Presentasi Bakal Calon Dekan FHISIP UT Periode 2022-2026

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 November 2022
Nasional

Menag Nasaruddin Umar Harap Haji 2025 Sukses

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 Oktober 2024
Nasional

Presiden Jokowi Terima Penghargaan “Grand Collar Order of the State of Palestine” dari Presiden Mahmoud Abbas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Agustus 2024

Prabowo Subianto: Kerja Sama Seluruh Kalangan Penting untuk Meningkatkan Perekonomian Indonesia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 5 Maret 2024
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account