Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Di Depan Kongres AS, CEO TikTok Tegaskan Bukan Agen Tiongkok
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Di Depan Kongres AS, CEO TikTok Tegaskan Bukan Agen Tiongkok
Dunia

Di Depan Kongres AS, CEO TikTok Tegaskan Bukan Agen Tiongkok

Wartajakarta.id 24 Maret 2023
Share
3 Min Read
SHARE

Para Kreator Konten Demo Minta Aplikasi Tersebut Tidak Dilarang

Wartajakarta.id – “Platform Anda harus dilarang.” Kalimat tersebut diucapkan Cathy McMorris Rodgers.

Ketua Komite Energi dan Perdagangan DPR Amerika Serikat (AS) itu menyampaikannya saat membuka sidang dengar pendapat dengan CEO TikTok Shou Chew di gedung Capitol, Capitol Hill, Washington DC, kemarin (23/3). Sidang yang berlangsung sejak pukul 10.00 waktu setempat itu fokus pada dua hal yang dikhawatirkan pemerintah AS: perlindungan data konsumen serta kepemilikan aplikasi itu yang merupakan perusahaan asal Tiongkok, ByteDance.

’’Kami tidak percaya TikTok akan menganut nilai-nilai Amerika, nilai kebebasan, hak asasi manusia, dan inovasi,’’ ujar Rodgers seperti dikutip CNN.

Dia menegaskan tidak akan memercayai begitu saja penjelasan Shou Chew demi menghindari larangan operasional TikTok di AS. Karena itu, ketika TikTok merayakan 150 juta pengguna di AS, Kongres justru merasa penting untuk segera bertindak. ’’Itu adalah (150 juta) orang AS yang (oleh Partai Komunis Tiongkok) bisa dipakai untuk mengumpulkan informasi sensitif,’’ tambahnya.

Legislator Demokrat Frank Pallone, di pihak lain, menyoroti kekhawatiran seputar potensi dampak TikTok pada anak-anak. Menurut dia, remaja dan anak-anak sangat rentan. Seringnya penggunaan media interaktif secara online pada perangkat digital dikaitkan dengan peningkatan tingkat depresi di kalangan siswa sekolah menengah dan atas.

Penelitian, kata Pallone, telah menemukan bahwa algoritma TikTok merekomendasikan video kepada remaja yang menciptakan dan memperburuk perasaan tekanan emosional yang mereka alami. Termasuk video yang mempromosikan bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan gangguan makan.

TikTok kian mendapat sorotan setelah belakangan terungkap bahwa materi aplikasi mereka di Tiongkok, Douyin, jauh berbeda dengan yang berada di negara lain. Douyin justru mengajarkan hal-hal yang mendidik seperti materi tentang ilmu pengetahuan alam dan berbagai hal lainnya. Tidak ada aksi menari dan hal-hal sepele lainnya.

Dalam sambutan tertulisnya yang dipaparkan di hadapan Kongres, Shou Chew mengungkapkan bahwa induk perusahaan mereka, ByteDance, tidak bekerja untuk pemerintah Tiongkok. TikTok tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional. Warga Singapura tersebut berjanji menjaga keamanan remaja dan tetap bebas dari pengaruh pemerintah.

’’Izinkan saya menyatakan ini dengan tegas. ByteDance bukan agen Tiongkok atau negara mana pun,’’ papar Chew.

Dia juga berjanji untuk melindungi data pengguna AS dari akses asing yang tidak sah. Menurut Chew, ByteDance memang didirikan warga negara Tiongkok, tetapi saham mereka sekarang hanya mewakili 20 persen dari keseluruhan kepemilikan pribadi perusahaan. Sisanya terdiri atas saham karyawan dan investor institusional global seperti Blackrock dan Sequoia.

Sementara itu, puluhan kreator konten TikTok menggelar aksi di depan gedung Capitol menuntut agar aplikasi tersebut tidak dilarang. Tiga legislator Demokrat juga ikut di dalamnya: Jamaal Bowman, Mark Pocan, dan Robert Garcia.

TikTok memang masih bisa dipakai masyarakat awam saat ini. Namun, para pegawai pemerintahan AS sudah dilarang untuk menginstal aplikasi tersebut di HP maupun komputer yang dipakai untuk urusan pekerjaan. Inggris dan beberapa negara lainnya menerapkan larangan serupa lebih dulu.

(jp)

Previous Article 560 Juta Warga Tiongkok Utara Terdampak Badai Pasir
Next Article Larangan Acara Buka Puasa Bersama Pejabat Bagus, JMM: Cuma Alasannya Terlalu Mengada-ngada
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Ukraina Klaim Dapat Kiriman 321 Tank untuk Melawan Pasukan Rusia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Februari 2023
Dunia

Jerman Minta Tiongkok Bersikap Tegas Terkait Perang Rusia-Ukraina

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 Februari 2023
Dunia

Ukraina Minta Rusia Dikeluarkan dari Keanggotaan G20

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 November 2022
Dunia

Bersahaja Namun Tetap Menawan, Kate Middleton dengan Gaun Payet Merah

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Desember 2022
Dunia

Lagi, Elon Musk PHK Massal Karyawan Twitter

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Maret 2023
Dunia

Para Raja Melayu Bertemu Raja Malaysia Bahas Perdana Menteri Baru

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 November 2022
Dunia

Zelenkiy Beri Gelar Pahlawan untuk Tentara yang Dieksekusi Rusia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Maret 2023
Dunia

Malaysia Akan Cetak 1 Juta Alquran Respons Aksi Pembakaran di Swedia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 Januari 2023
Dunia

Zelensky: Bakhmut Harus Dipertahankan, Tak Ada Tanah yang Ditinggalkan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Maret 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account