Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Hati-hati, Cakupan Imunisasi Rendah Berpotensi KLB
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Hati-hati, Cakupan Imunisasi Rendah Berpotensi KLB
Nasional

Hati-hati, Cakupan Imunisasi Rendah Berpotensi KLB

Wartajakarta.id 24 Mei 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di sebelas provinsi Indonesia pada tahun 2022 masih dibawah target nasional 90%. Kesebelas provinsi dimaksud adalah Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Riau, Kalimantan Barat, Papua Barat, Sumatera Barat, Papua, dan Aceh.

Demikian halnya untuk Imunisasi Baduta Lengkap (IBL) masih terdapat 17 provinsi di Indonesia yang masih dibawah target imunisasi nasional, dengan capaian 3 terendah yakni Sumatera Barat, Papua, dan Aceh.

Selain itu, cakupan imunisasi lanjutan lengkap usia sekolah dasar di tahun 2022 menunjukkan sebanyak 8 Provinsi belum mencapai target capaian 70%. Bahkan provinsi Aceh masih di bawah 30%. Imunisasi lanjutan lengkap di usia sekolah dasar ini dilihat dari persentase anak usia kelas 6 SD yang sudah mendapatkan imunisasi lanjutan lengkap meliputi satu dosis DT, satu dosis campak rubella dan 2 dosis Td di satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun.

Untuk tahun 2023 secara Nasional ditargetkan 100% bayi usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi lengkap, dengan target capaian pada trimester pertama sebesar 33,3%

“Namun nyatanya capaian hingga April menunjukkan secara nasional di Indonesia baru sebanyak 175 ribu atau 4,02% bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap di Indonesia,” ujar Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril pada konferensi pers cakupan imunisasi di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (24/5).

Padahal pemerintah menargetkan cakupan imunisasi lengkap 0-11 bulan ini sebesar 33,3% di bulan April 2023. Namun belum ada provinsi yang mampu mencapai target tersebut. dr. syahril menyebut bahkan ada lima provinsi capaiannya masih di bawah 1% yaitu Maluku, Sumatera Utara, Papua, DI Yogyakarta, dan Aceh.

“Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan dan rentan terjadinya kejadian luar biasa (KLB). Karena rendahnya cakupan imunisasi pada anak dan bayi mengakibatkan tidak terbentuknya Herd Immunity, tentunya nanti akan berpotensi terjadinya Outbreak atau KLB,” ungkap dr. Syahril.

Cakupan imunisasi harus digenjot, mengingat mayoritas provinsi di Indonesia memiliki risiko penularan polio, campak, dan difteri yang tinggi. Sebanyak 21 provinsi dan 296 kabupaten/kota merupakan wilayah dengan risiko tinggi transmisi polio.

Demikian juga dengan campak, sebanyak 10 provinsi dan 194 kabupaten/kota di Indonesia masuk ke dalam wilayah dengan risiko transmisi campak yang tinggi dan sangat tinggi. Bahkan pada 2022 sampai 2023 terjadi KLB polio tipe 2 di Indonesia. Pada 2022 di Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie, Aceh Utara, dan Bireuen, dan pada tahun 2023 cakupan imunisasi polio di Purwakarta Jawa Barat sangat rendah.

“Dalam upaya mengejar cakupan imunisasi, Kemenkes menjalankan program pemberian imunisasi tambahan polio, difteri dan campak. Imunisasi tambahan polio dilakukan di provinsi Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau. Sementara imunisasi tambahan difteri dilaksanakan di kabupaten Garut, serta imunisasi tambahan campak di provinsi Papua Tengah,” tuturnya.

Khusus untuk Kanker, akan dilakukan program pemberian vaksinasi HPV secara gratis untuk mencegah angka pengidap kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita. Vaksin HPV diberikan kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Tahun ini akan diberikan secara merata di 34 Provinsi di Indonesia.

Selain vaksinasi, Kemenkes juga tengah menyiapkan program percontohan untuk pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode HPV DNA Test. Saat ini HPV DNA test dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta pusat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Dikatakan dr. Syahril, dibutuhkan kerja keras dari berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah untuk memastikan capaian imunisasi dapat sesuai dengan target.

“Dengan demikian kita dapat melindungi masa depan generasi penerus bangsa, memastikan anak-anak kita dapat tumbuh dengan baik dan sehat,” ucap dr. Syahril.

Previous Article Indonesia-Iran Bahas Penguatan Sistem Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Next Article Bareskrim Polri Temukan Indikasi Adanya Aliran Dana Peredaran Narkoba untuk Nyaleg di Pemilu 2024
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Tinjau Rencana Revitalisasi Pasar Purwodadi, Presiden Jokowi: Selesai Awal Tahun Depan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 Juli 2023
Nasional

Indonesia – Timor Leste Sepakati Lima Perjanjian Kerja Sama

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Februari 2023
Nasional

Diresmikan Presiden Jokowi, SPAM Regional Mebidang Siap Suplai 88.000 Rumah Tangga

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 Agustus 2023
Nasional

Presiden Jokowi Buka Rakornas Penyelenggara Pemilu Tahun 2023

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 November 2023
Nasional

Rakornas Forkopimda Se-Indonesia, Presiden Jokowi Minta Daerah Selesaikan Dua Masalah Besar

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 17 Januari 2023
Nasional

Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Pemerintah Terus Perkuat Perlindungan WNI

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Mei 2023
Nasional

Iriana Jokowi Bersama Anggota OASE KIM Kunjungi Lapas Perempuan Kelas II A Bandar Lampung

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Maret 2023
Nasional

Presiden: Manajemen Baik Kunci Pasar Tradisional Bersaing dengan Pasar Modern

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 Februari 2023
Nasional

Menkes Budi G Sadikin Tekankan Pemerataan Akses Kesehatan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Februari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account