Prestasi Universitas Terbuka (UT) memperoleh penghargaan dari berbagai institusi untuk pengelolaan keuangan terbaiknya telah terdengar di berbagai kanal dan pihak. Inilah yang melatarbelakangi kunjungan dari Tim Satuan Pengawas Intern (SPI) Museum dan Cagar Budaya ke Kantor UT Pusat terkait pengolaan Badan Layanan Umum (BLU) pada Selasa, 27 Juni 2023. Prestasi pengelolaan keuangan UT yang baik tentu karena dikelola dengan baik oleh tim Keuangan UT dan pastinya telah dikawal oleh Kantor Pengawasan Internal (KPI) UT.
Kunjungan studi banding ini dihadiri oleh Ketua SPI Museum dan Cagar Budaya, Dra. Suharmi, M.M. beserta 6 perwakilan anggota SPI Museum dan Cagar Budaya. Sementara dari UT Pusat yang menerima kunjungan adalah Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis beserta jajaran, Kepala KPI UT beserta tim KPI, serta Tim dari Direktorat Pemasaran dan Kerja Sama.
Sambutan awal dari Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari tim SPI Museum dan Cagar Budaya. Beliau sedikit mengenalkan tentang UT dan kondisi UT yang telah naik kelas menjadi PTN-BH. Rahmat Budiman Ph.D. menambahkan KPI mengawal pengelolaan keuangan dan manajerial UT secara periodik memberikan pengawasan baik di UT Pusat maupun di 39 kantor UT Daerah. Bapak Rahmat Budiman mengharapkan studi banding ini dapat saling bertukar praktik-praktik baik untuk dapat diadopsi UT.
“Kesan positif saya dapat dari mulai masuk ke gerbang Kantor Pusat UT,” ucap Dra. Sri Suharni, M.M., Ketua SPI Museum dan Cagar Budaya. Saya sangat terkesan dengan pelayanan yang ramah dan pemberian informasi yang jelas dari security di gerbang masuk. UT juga mempunyai tempat yang luas dan asri. Ini memberikan kesan yang sangat baik dan membekas bagi saya,” tambah Sri Suharni, M.M. Beliau menyampaikan bahwa pantas saja pimpinan kami mengharuskan kami berkunjung studi banding ke UT. “Karena pimpinan kami bilang UT is the Best, dan terbukti UT memang keren,” sambung Sri Suharni. Selanjutnya Sri Suharni pun menyampaikan tujuannya berkunjung. “Kami ingin belajar dari UT tentang pengelolaan pengawasan internal di lingkungan UT yang bisa diterapkan di instansi Museum dan Cagar Budaya,” jelas Bu Sri.
Selayang pandang dari Dr. Hendrian S.E., M.Si. Kepala KPI menyampaikan prinsip di tim KPI yaitu “Boleh salah, jangan bohong”. Hal ini karena KPI UT mengutamakan kejujuran, integritas sehingga UT berkali-kali menerima penghargaan dari sisi pengelolaan keuangan.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berlangsung sangat antusias, diawali dengan presentasi Selayang Pandang KPI UT oleh Antonio Vivaldi, Sekretaris KPI, dan penjelasan tentang aplikasi dari Moh. Firman Qodri Anugrah. Selayang Pandang dari tim KPI UT membuat pertemuan studi banding ini semakin berkesan bagi Ibu Sri Suharni dan tim. Acara pun diakhiri dengan sesi foto bersama. Semoga silaturahmi semakin terjaga dan akan berlanjut untuk memberikan kebermanfaatan bersama.
