Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Lantik 32 Dewan Pengawas Poltekkes, Menkes Titip 3 Pesan Penting
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Lantik 32 Dewan Pengawas Poltekkes, Menkes Titip 3 Pesan Penting
Nasional

Lantik 32 Dewan Pengawas Poltekkes, Menkes Titip 3 Pesan Penting

Wartajakarta.id 14 Juli 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Menteri Kesehatan Budi G.Sadikin melakukan pelantikan kepada 32 orang untuk menjadi Dewan Pengawas pada 14 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Pelantikan dilakukan secara hybrid di Gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan, pada Jumat (14/7).

Dalam kesempatan tersebut, Menkes menekankan 3 pesan utama untuk direksi Poltekkes di seluruh Indonesia.

Pertama, menciptakan tenaga kesehatan yang berkualitas. Menurutnya, Poltekkes sebagai salah satu UPT Kemenkes terbesar di Indonesia harus mampu menciptakan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi. Tidak hanya bersaing di dalam negeri, namun juga di luar negeri.

Menkes menjabarkan salah satu indikator untuk melihat tingkat keberhasilan lulusan Poltekkes adalah banyaknya lulusan yang bekerja di luar negeri dan bekerja di rumah sakit maupun institusi-institusi kesehatan ternama di dalam negeri. Sebaliknya jika serapannya rendah, maka produk tenaga kesehatan yang dihasilkan belum memenuhi standar yang dibutuhkan negara maupun instansi tujuan.

“Produk Poltekkes harus bagus, artinya lulusannya harus baik. Cara ngitungnya gampang. Dilihat berapa banyak lulusan perawatnya yang bekerja di luar negeri dan bekerja di tempat-tempat ternama. Karena kebutuhan di luar negeri itu besar, orang Indonesia itu sedikit sekali, karena tidak masuk standar mereka,” kata Menkes.

Kedua, melakukan riset dan inovasi yang mendukung agenda transformasi kesehatan. Menkes mengatakan, kualitas riset dan inovasi yang dilakukan oleh Poltekkes relatif masih rendah.

Untuk itu, Menkes meminta agar orientasi riset dan inovasi di Poltekkes bergeser untuk mendukung agenda transformasi kesehatan 6 pilar yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

Menkes mencontohkan, salah satu penelitian yang bisa dikembangkan adalah penyakit diabetes. Di Indonesia, jumlah penderita diabetes mencapai 20 juta orang. Namun baru sekitar 5 juta orang yang teridentifikasi.

Hal ini memicu kekhawatiran lantaran diabetes merupakan penyakit yang dapat memicu komplikasi penyakit lainnya seperti gagal ginjal, stroke, jantung dan penyakit berbahaya lainnya, yang berisiko tinggi menyebabkan angka kematian dan pembiayaan kesehatan yang besar.

Melalui penelitian, Menkes meyakini dapat menjadi jalan untuk melakukan intervensi diabetes dengan cepat dan tepat.

“Lakukan riset yang benar, sebenarnya berapa jumlah penderita diabetes di Indoensia. Lalu ditindaklanjuti, kenapa kok jumlahnya bisa banyak. Dari penelitian ini kita bisa gunakan datanya untuk membuat kebijakan yang tepat,” ujar Menkes.

Terakhir, Menkes menegaskan bahwa keberadaan Poltekkes harus memberikan manfaat nyata untuk masyarakat. Salah satunya dengan memastikan jumlah tenaga kesehatan di daerah Poltekkes itu, cukup dan lengkap.

Menkes meyakini bahwa kelengkapan dan kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan begitu, derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya bisa dicapai.

“Sebagus apapun gedung yang dibuat, kalau tenaga kesehatannya tidak cukup, menurut saya itu nilainya kurang. Karena tugas Poltekkes itu menciptakan tenaga kesehatan, kalau tidak cukup itu jadi tanggung jawab Direksi Poltekkes di daerah tersebut,” tegas Menkes.

Mengakhiri arahannya, Menkes berharap ketiga pesan tersebut bisa segera dilaksanakan dalam kerangka peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Saya titip tiga hal itu didorong ke direksi Poltekkesnya. Sekali lagi, terima kasih dan selamat bekerja semoga kita bisa berkontribusi untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat,” tutup Menkes.

 

Previous Article Komjen Wahyu Widada jadi Kabareskrim Polri
Next Article Presiden Jokowi Ajak Menteri Luar Negeri ASEAN dan Mitra Menjadi Pemenang yang Terhormat
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Retreat Kabinet Merah Putih, Bangun Sinergi dan Disiplin di Akmil Magelang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Oktober 2024
Nasional

Konflik PBNU dan PKB, Wapres KH Ma’ruf Amin Angkat Bicara

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Agustus 2024
Nasional

Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan RI kepada 64 Tokoh

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 Agustus 2024
Nasional

Menhan Prabowo Subianto Anugerahkan Dharma Pertahanan Utama Kepada Dr. (H.C) H. Maulana AI-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 September 2023
Nasional

Kemenag RI Tetapkan Dua Bank sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Agustus 2024
Nasional

BPJPH: IGHF Jadikan Produk Fashion Halal Indonesia Kompetitif di Dunia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 11 September 2024
Nasional

Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pilkada 2024, Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Kualitas dan Integritas Pemilu

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Agustus 2024
Nasional

Percepat JKN di Desa, Abdul Halim Iskandar: Kemendes PDTT Berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 31 Agustus 2023
Nasional

Wapres Gibran Rakabuming Raka Tegaskan Indonesia – UEA Miliki Visi Sama Dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Desember 2024
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account