Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak
Nasional

Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak

Wartajakarta.id 27 Juli 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan dr. Imran Pambudi, MPHM mengatakan hepatitis B di Indonesia sebagian besar ditularkan dari ibu ke anak. Itu memungkinkan terjadinya hepatitis B yang kronis.

Penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1% atau setara sekitar 18 juta penduduk Indonesia.

Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B memiliki risiko lebih dari 90% – 95% berkembang menjadi hepatitis B kronis. Sementara yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang mengalami infeksi kronis.

Oleh karena itu, transmisi vertikal atau dari orang tua ke anak berkontribusi sekitar 50% dari beban penyakit hepatitis B secara global.

Ibu Hamil diimbau segera tes hepatitis ke fasilitas kesehatan agar bisa mencegah terjadinya penularan hepatitis ke anak. Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan pada ibu hamil di antaranya melalui tes hepatitis dan vaksinasi.

“Upaya pencegahan hepatitis ini kita lakukan penerapan PHBS (pola hidup bersih dan sehat). Pemerintah memberikan memberikan vaksin hepatitis B kepada ibu hamil untuk meningkatkan kekebalan, melakukan pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak, notifikasi pasangan sebelum mempunyai anak, dan melakukan uji saring infeksi menular lewat transfusi darah, serta penerapan kewaspadaan standar,” ujar dr. Imran pada konferensi pers Hari Hepatitis Sedunia, Rabu (26/7).

Kemenkes sudah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi hepatitis B, antara lain melakukan pemberian vaksin hepatitis B dosis 1 pada bayi baru lahir usia 0 atau kurang dari 24 jam, dilanjutkan dengan vaksinasi hepatitis B dosis selanjutnya sesuai dengan program imunisasi nasional.

Kemenkes juga melakukan pemeriksaan hepatitis B pada semua ibu hamil. Pada 2022 pemeriksaan hepatitis B dilakukan kepada ibu hamil di 489 kabupaten/kota dengan jumlah ibu hamil yang diperiksa melebihi 3,2 juta orang.

Kemenkes juga memberikan obat antivirus tenofovir disoproxil fumarate kepada ibu hamil yang terdiagnosis hepatitis B. Pemberian obat antivirus ini sudah dilakukan sejak 2022, dan saat ini tengah dilakukan di 180 fasilitas kesehatan di 34 kabupaten/kota di 17 provinsi.

“Ini sudah bertahap, nanti akan kita tambah wilayah untuk pemberian antivirus tenofovir disoproxil fumarate. Harapan kami tahun 2029 semua kabupaten/kota dapat memberikan obat antivirus tenofovir disoproxil fumarate pada ibu hamil,” ucap dr. Imran.

Ketua Komite Ahli Hepatitis Prof. David Handojo Muljono, MD, PhD mengungkapkan pada 2020 WHO sudah mengeluarkan resolusi bahwa hepatitis menjadi prioritas penanganan dunia. Di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2013 menunjukkan sekitar 18 juta orang Indonesia mengidap hepatitis B.

“Ibu hamil di Indonesia sebanyak 3,2 juta bisa dites hepatitis. Ini suatu prestasi karena hingga saat ini hanya Indonesia yang bisa melakukan pemeriksaan 3,2 juta ibu hamil dengan gratis,” ujarnya.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara pionir di Asia yang memberikan tenofovir disoproxil fumarate kepada ibu hamil. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih terlibat dalam kampanye kesadaran penyakit hepatitis.

“Mari kita berbagi informasi yang benar tentang pencegahan hepatitis, permasalahan hepatitis di Indonesia perlu menjadi perhatian bagi kita semua dan diperlukan peran aktif dari setiap individu sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing,” ucap Prof. David.

Previous Article Menkes Beri 3 Arahan kepada Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
Next Article BPJPH Pastikan Tidak Pernah Terbitkan Sertifikat Halal untuk Produk Wine
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Bertemu Puteri Indonesia 2023, Presiden Jokowi Tekankan Soal Bonus Demografi dan Promosi Pariwisata

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Mei 2023
Nasional

Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur untuk Efisiensi Biaya Logistik hingga Konektivitas Sosial Budaya

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Desember 2023
Nasional

Menag Yaqut Cholil Qoumas Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 1446 H/2025 M

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 September 2024
Nasional

Menhan Prabowo Subianto Lanjutkan Penyerahan Sepeda Motor ke Babinsa di Kodam IV Diponegoro

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 Januari 2023
Nasional

Presiden Jokowi: Makin Banyak Kompetisi, Makin Baik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 Juli 2024
Nasional

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi ke-10 Konferensi Umum UNESCO

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 November 2023
Nasional

Pemenang Kepustakaan Islam Award 2024

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 November 2024
Nasional

Presiden Jokowi: Pasar Induk Beras Baik untuk Kontrol Stok Beras

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Maret 2023
Nasional

Presiden Jokowi Lantik Rycko Amelza Dahniel Sebagai Kepala BNPT

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 April 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account