Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Kejar Eliminasi TB 2023, Kemenkes dan USAID Ajak Kolaborasi Lintas Sektor
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Kejar Eliminasi TB 2023, Kemenkes dan USAID Ajak Kolaborasi Lintas Sektor
Nasional

Kejar Eliminasi TB 2023, Kemenkes dan USAID Ajak Kolaborasi Lintas Sektor

Wartajakarta.id 3 November 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Indonesia berkomitmen untuk melakukan percepatan bebas tuberkulosis pada tahun 2023. Untuk itu, Kementerian Kesehatan bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) meluncurkan program Bersama Menuju Eliminasi dan Bebas dari TB (USAID BEBAS TB), Rabu (1/11) di kota Medan, Sumatera Utara.

“Ini adalah bentuk pertemanan sejati antara Pemerintah Indonesia dengan USAID yang telah terjalin sejak 53 tahun lalu dan berdampak positif bagi kesehatan jutaan masyarakat Indonesia”ujar Wamenkes Dante Saksono Harbuwono

Data WHO Tahun 2022, Indonesia berada pada peringkat kedua tertinggi dalam hal beban Tuberkulosis. Diperkirakan terdapat 969.000 kasus Tuberkulosis, tentu dibutuhkan upaya skrining, diagnosis dan tatalaksana yang paripurna dalam mengendalikan kasus tersebut.

Menurut Wamenkes, _sejauh ini buah kerja keras dari upaya yang telah dilakukan adalah keberhasilan mencapai penemuan kasus baru tertingginya dengan angka penemuan kasus mencapai 724 ribu kasus di tahun 2022.

Hal tersebut juga telah dipersiapkan sejak jauh hari agar dapat mengejar target eliminasi Tuberkulosis di tahun 2030 dan Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk dapat eliminiasi pada tahun 2028.

Untuk mengejar target tersebut, perlu adanya percepatan yang harus dilakukan secara masif antara lain, mencapai 90% penemuan kasus baru, mengejar 100% pengobatan dari kasus baru untuk bisa berhasil melakukan 90% pengobatan sampai tuntas, serta mencapai 58% orang dengan kontak erat tuberkulosis untuk mendapatkan terapi pencegahan TB (TPT).

Tidak hanya itu, Wamenkes berharap Indonesia dapat menekan insiden kasus dari 354 / 100.000 orang menjadi 65 / 100.000 orang pada tahun 2030, dan demikian tercapailah eliminasi kasus TB di Indonesia.

“Hal tersebut tidak bisa berjalan sendiri, Kemenkes berupaya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap tuberkulosis, salah satunya dengan dukungan dari organisasi internasional” ungkap Wamenkes.

Sementara Direktur USAID Jeff Cohen mengatakan, saat ini USAID membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut. Perlu upaya kolaboratif untuk mempercepat deteksi, pengobatan, dan pencegahan kasus TBC. Kolaborasi ini menurut Jeff akan berfokus pada empat provinsi dengan beban TBC tertinggi yaitu Sumatera utara, Jawa barat, Jawa tengah dan Jawa timur

“USAID percaya pada kekuatan kolaborasi, kami senang melihat komitmen untuk berupaya mencapai target eliminasi TBC tahun 2030” ujar Jeff Cohen

Lebih dari lima belas tahun, USAID telah menjadi mitra Indonesia dalam memberikan dukungan substansial untuk memberantas tuberkulosis. Menurut Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia, program USAID BEBAS TB akan mendukung pemerintah Indonesia untuk meningkatkan standar deteksi kasus, diagnosis, perawatan dan pencegahan TBC

Wamen Dante menambahkan bahwa tuberkulosis ini menjadi masalah yang serius di indonesia, dimana terdapat 11 kasus kematian setiap satu jam di Indonesia. Maka, perlu adanya upaya edukasi, preventif untuk menurunkan angka tersebut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa angka kematian akibat tuberkulosis di Indonesia lebih tinggi dibandingkan kasus COVID-19. Ia mengatakan bahwa kasus COVID-19 menjadikan pembelajaran sebagai upaya mempercepat eliminasi tuberkulosis dengan melakukan surveilans, treatment, dan dukungan masyarakat lintas sektor.

Menurutnya, penting adanya keterlibatan lintas sektor termasuk sektor non-kesehatan untuk bekerjasama dalam program penanggulangan TB. Hal ini juga sejalan dengan deklarasi UNHLM tahun 2023 yang salah satunya menyepakati pengembangan riset, bantuan teknis peningkatan kualitas layanan TB dengan memperkenalkan, menguji coba pendekatan pengobatan baru, dan membawa praktik terbaik internasional ke Indonesia

“Selain itu, Indonesia juga sedang menyiapkan untuk inovasi adanya vaksin untuk TB, yang diharapkan bisa mempercepat eliminasi dari tuberkulosis” ucap Maxi.

Previous Article Menlu Retno LP Marsudi: Pemerintah Berhasil Evakuasi Empat WNI dari Gaza
Next Article Simulasi Mitigasi Kegempaan di MTsN 1 Kota Tangsel
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Wapres Ma’ruf Amin Resmikan 26 Mal Pelayanan Publik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 6 Desember 2022
Nasional

Bantuan Indonesia Tahap Kedua, Emergency Medical Team Mulai Berangkat ke Turki

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Februari 2023
Nasional

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Bengkal Lor Temanggung

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Januari 2024
Nasional

Presiden Jokowi Bertolak ke Jerman Hadiri Hannover Messe 2023

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 April 2023

Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 6 Desember 2022
Nasional

Presiden Jokowi Dorong Daerah Siapkan Anggaran Penanganan Bencana

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Maret 2023
Nasional

Potensi Zakat di Indonesia Mencapai 327 Triliun Pertahun

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Agustus 2023
Nasional

Anies Baswedan Foto Bersama Prof Emil Salim 34 Tahun yang Lalu, Bikin Pangling!

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 September 2023
Nasional

Pimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74, Wamenhan Sampaikan Pesan Presiden RI

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Desember 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account