Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Pemerintah Berkomitmen Turunkan Kasus Kematian Akibat Pneumonia
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Pemerintah Berkomitmen Turunkan Kasus Kematian Akibat Pneumonia
Nasional

Pemerintah Berkomitmen Turunkan Kasus Kematian Akibat Pneumonia

Wartajakarta.id 9 November 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang setiap tahunnya menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan balita. Menurut Direktur Pencegahan dan Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi, MPHM., permasalahan penyakit ISPA cenderung meningkat pada beberapa dekade terakhir baik secara global maupun nasional dan menjadi masalah kesehtan masyarakat baik di negara maju maupun di negara berkembang.

“Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia dan di Indonesia. Pneumonia menyebabkan kematian pada balita lebih banyak di dunia dibandingkan gabungan penyakit AIDS, Malaria, dan Campak. Setiap tahun diperkirakan lebih dari 2 juta balita meninggal karena pneumonia,” ujar Imran ketika menyampaikan sambutan pada acara Peringatan World Pneumonia Day 2023 dan Peluncuran Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia Diare 2023-2030, di Jakarta, Kamis 9 November 2023.

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menjangkiti salah satu atau kedua paru-paru. Tidak ada penyebab tunggal pneumonia, pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang ada di udara. Di negara-negara berkembang 60 persen kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri sementara di negara maju penyebab penyakit ini adalah virus.

Pemerintah Indonesia menaruh perhatian terhadap kasus pneumonia ini dengan berkomitmen untuk menghentikan kematian bayi baru lahir dan anak balita akibat penyakit yang dapat dicegah hingga kurang dari 12 per 1,000 kelahiran hidup bayi baru lahir dan mengurangi kematian hingga kurang dari 25 per 1,000 kelahiran hidup balita. Sebagai tindaklanjut dari komitmen tersebut, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Madah, telah menyusun Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia dan Diare (RAN PPD) 2023 – 2030.

“Angka kematian pneumonia harus turun dari 3 per seribu kelahiran hidup Jadi hanya tiga kematian per seribu kelahiran nanti di 2030, diare 1 per seribu kelahiran hidup,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, ketika memberikan arahan dalam acara tersebut.

Maxi menyebut, dalam RAN PPD terlihat indikator-indikator untuk mencegah pneumonia sangat banyak dan melibatkan berbagai faktor. Diantaranya, sebut Maxi, ASI eksklusif, pemberian makanan, imunisasi, kesehatan lingkungan hingga pengelolaan makanan. Maxi berharap program yang telah disusun dalam rancangan aksi nasional tersebut diimplementasikan dengan benar dan diadakan evaluasi setiap tahunnya.

“Setiap tahun harus kita evaluasi, apakah tujuan kita tercapai. Kami harapkan RAN ini jalan dan semua pedomannya diikuti,” imbuhnya.

Imran berharap agar hari pneumonia sedunia yang diperingati bertepatan dengan hari kesehatan nasional yang jatuh pada tanggal 12 November setiap tahunnya dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengkampanyekan mengenali tanda gejala pneumonia sedini mungkin. Sehingga apabila ada bayi atau balita mengalami gejala pneumonia seperti batuk dan kesulitan bernapas agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

“Segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat jika bayi atau balita mengalami batuk atau kesukaran bernapas. Hal ini dilakukan agar dapat dilakukan tata laksana sesegara mungkin sehingga tidak terjadi keterlambatan penemuan yang mengakibatkan atau memperberat penyakitnya sehingga dapat menyebabkan kematian,” sarannya.

Previous Article Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata, Terbesar di Asia Tenggara, Ketiga Dunia
Next Article Presiden Jokowi Pastikan Bantuan 10 Kg Beras per Bulan di Purwakarta Tersalurkan dengan Baik
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Cara Cek Penerima BSU 2025 Rp600.000
Nasional 8 Juni 2025
Undang Hadiri KTT G7, PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo
Nasional 7 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto Terima Ucapan Iduladha 1446 H dari Presiden Erdoğan
Nasional 6 Juni 2025
Presiden Prabowo Sambut Timnas Sepak Bola Indonesia di Kertanegara
Nasional 6 Juni 2025
Jelang Lawan Jepang, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Minder, Kita Bangsa Besar
Nasional 6 Juni 2025
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat
Hukum 6 Juni 2025
Wapres Gibran Rakabuming Raka Apresiasi Komitmen Tokoh Agama dan Masyarakat Dukung Kemakmuran Masjid Sheikh Zayed
Nasional 6 Juni 2025
Momen Presiden Prabowo Saksikan Langsung Kemenangan Krusial Timnas Indonesia atas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Nasional 6 Juni 2025
Presiden Prabowo Gelar Video Conference dengan Empat Polda
Nasional 6 Juni 2025
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Wakil PM Australia Richard Marles di Kertanegara
Nasional 6 Juni 2025

You Might also Like

Nasional

Sekjen Kemhan Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPP Tahun 2022

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Maret 2023
Nasional

Momentum Ramadan, Presiden Prabowo Pererat Kebersamaan dengan Kabinet Merah Putih

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Maret 2025
Nasional

Menjangkau yang tak Terjangkau, UT Luncurkan Kendaraan Registrasi Keliling

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 Desember 2022
Nasional

Tekan Subsidi LPG, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Pemerintah Tingkatkan Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Oktober 2023
Nasional

Menhan Prabowo Subianto di Kopasgat TNI AU: Presiden Bertekad Punya Pertahanan yang Kuat

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Maret 2023
Nasional

Dorong Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Presiden Jokowi Minta Borobudur Dikelola Entitas Tunggal

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Juni 2023
Nasional

Ketum Relawan Prabowo Mania Sentil BUMN di Bawah Kepemimpinan Erick Tohir

Wartajakarta Wartajakarta 12 Oktober 2024
Nasional

Ajak Investor Singapura Tanamkan Modal di IKN, Presiden Jokowi: This is A Golden Opportunity

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Juni 2023
Nasional

Jalankan Visi Menteri BUMN, Dirut PLN Darmawan Prasodjo Dinobatkan Jadi CEO of The Year

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Desember 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account