Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Perangkat Ajar Kesehatan Resmi Masuk Kurikulum Merdeka
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Perangkat Ajar Kesehatan Resmi Masuk Kurikulum Merdeka
Nasional

Perangkat Ajar Kesehatan Resmi Masuk Kurikulum Merdeka

Wartajakarta.id 5 Desember 2023
Share
6 Min Read
SHARE

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen dalam melakukan integrasi materi kesehatan ke dalam pembelajaran sesuai ruang lingkup masing-masing kementerian.

Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Kemenkes, Kemendikbud, dan Kemenag sekaligus launching perangkat ajar kesehatan yang dilaksanakan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan pada Senin (4/12/2023). Ini juga menandai sebuah integrasi dan kolaborasi untuk bersatu sehatkan anak bangsa dalam memberikan perubahan positif bagi peningkatan literasi kesehatan masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Kemenkes, Kemendikbud, Kemenag bertanggung jawab atas 280 juta rakyat Indonesia pada 7 tahun ke depan untuk menjadikan negara Indonesia menjadi negara maju.

“Untuk menjadi negara maju, pendapatannya harus Rp 15 juta per bulannya. Nah, gimana caranya bisa sampai ke situ dengan pendapatan Rp 15 juta? Yah, masyarakatnya harus pintar dan sehat karena kalau nggak sehat, stunting, nggak mungkin pintar, dan kalaupun pintar tapi nggak sehat berbaring terus di rumah sakit, yah, nggak ada gunanya juga,” kata Menteri Budi.

Menteri Budi melanjutkan untuk menjadi sehat, intervensi yang paling penting dilakukan adalah menjaga agar tetap sehat dan bukan mengobati orang sakit.

“Menjaga orang agar sehat itu dua, satu orangnya mesti tahu, mesti ngerti, mesti dididik, gimana caranya hidup sehat, promotif kalau bahasa kerennya, yang kedua dia mesti berperilaku, bertindak, hidup dengan gaya sehat, namanya preventif jangan sampai sakit,” kata Menteri Budi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik upaya bersama ini. Pihaknya meyakini integrasi materi kesehatan dalam kurikulim pendidikan dalam upaya menciptakan generasi yang lebih baik ke depan.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pak Menteri Kesehtaan diberikan kesempatan terlibat dalam kegiatan ini. Kementerian agama selain sebagai kementerian yang mengatur tugas tugas keagamaan juga tugas tugas pendidikan.” Ujar Menag Yaqut

Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ir. Suharti mengatakan potensi gerakan hidup sehat sangat luar biasa dengan dukungan 60 juta siswa dan 3 juta guru yang ada di seluruh indonesia.

Dengan adanya kegiatan ini kita juga bisa memanfaatkan platform indonesia mengajar. Bekerjasama dengan Kemenkes, bisa bersama sama mengkurasi materi yang disampaikan oleh guru untuk bisa disebarkan ke seluruh indonesia. Dengan platform indonesia mengajar, guru-guru bisa saling belajar” jelas Suharti

“Kami juga siap melakukan diseminasi, memastikan perangkat ajar kesehatan bisa dikuasai oleh semua guru. Dan anak anak kita bisa sehat untuk menuju indonesia emas 2045” lanjutnya

Menteri Budi berterima kasih karena diberikan kesempatan memasukkan bahan ajar kesehatan baik dari lingkungan, makanan, maupun dari perilakunya dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Akhir (SMA).

“Kalau semua anak-anak kita sudah mengetahui bagaimana menjaga agar tetap hidup sehat tidak masuk rumah sakit mereka akan jauh lebih produktif, kalau produktif mereka akan mampu mendorong pendapatan perkapita rata-rata 15 juta,” kata Menteri Budi.

Dalam kegiatan launching tersebut, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Endang Sumiwi menyampaikan, terdapat 22 topik kesehatan perilaku sehat yang diharapkan dilakukan oleh anak usia sekolah dan yang dapat ditularkan kepada seluruh anggota keluarga. Topik tersebut berfokus pada perilaku terkait gizi, sanitasi, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, imunisasi, aktivitas fisik, pemeriksaan kesehatan, kepatuhan pengobatan, hingga ke siap siagaan bencana.

“Melalui 22 topik tersebut diharapkan ada kompetensi yang dimiliki peserta didik tentang topik kesehatan tersebut di setiap fase dan jenjang pendidikan,” kata Direktur Endang.

Direktur Endang melanjutkan pengembangan perangkat ajar kesehatan tersebut bekerja sama dengan praktisi kesehatan dan pendidikan, organisasi profesi IDAI, Perki, PDSKJI, Psikolog anak, Kemendikbudristek, dan Kemenag sejak akhir tahun 2022. Progres pengembangannya, yakni sebanyak 19 perangkat ajar kesehatan telah diunggah di platform Merdeka Mengajar, 27 perangkat ajar kesehatan dalam proses kurasi, 11 perangkat ajar kesehatan siap diusulkan untuk kurasi, dan 94 perangkat dalam proses pengembangan dan finalisasi.

“Sudah ada perangkat ajar kesehatan yang paling banyak diunduh oleh guru per November 2023. Yang pertama Komik Hore adalah edukasi untuk penyakit TBC (tuberkulosis) dan ini paling banyak diunduh untuk SD kelas 1 dan 2. Kemudian yang paling banyak diunduh kedua adalah ‘Faktor Obesitas pada Anak’ untuk fase C, yaitu SD kelas 5 dan 6. Yang paling banyak diunduh ketiga adalah Komik Makan Gizi Seimbang ini untuk fase C, yaitu SD kelas 5 dan 6,” lanjut Direktur Endang.

Perangkat tersebut telah diuji coba pada peserta didik serta uji coba pedoman integrasi perangkat ajar kesehatan dalam Kurikulum Merdeka kepada guru dan tenaga kependidikan dan petugas puskesmas. Uji coba dilakukan di tujuh provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.

Previous Article Komunitas Garda Terdepan Menuju Indonesia Bebas AIDS Tahun 2030
Next Article Kementerian Komunikasi dan Informatika Bangun Pusat Data Nasional
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Music and Art Visa, Visa Jenis Baru yang Permudah Coldplay Konser di Indonesia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 November 2023
Nasional

Pemerintah Siapkan Kebijakan Antisipasi Mudik Idulfitri 1444 H/2023 M

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Maret 2023
Nasional

Kesan Para Awak Media Diajak Presiden Jokowi Coba Moda Transportasi LRT

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Agustus 2023
Nasional

Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menag Nasaruddin Umar Serukan Pesan Kebersamaan 

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 November 2024
Nasional

Pengendalian Inflasi, Presiden Jokowi Instruksikan Strategi Jangka Pendek dan Panjang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 31 Agustus 2023
Nasional

Masyarakat Bisa Gunakan Jenis Vaksin COVID Manapun untuk Lengkapi Dosis

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Mei 2023
Nasional

Menag Yaqut: MTQ Nasional ke-30 di Kaltim Simbol Dimulainya Peradaban Baru

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 11 September 2024
Nasional

Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Kemitraan Strategis Bilateral dan Kawasan dengan Presiden Vietnam Nguyễn Xuân Phúc

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Desember 2022
Nasional

Melayani Tamu Allah di Tanah Suci Adalah Puncak Karier Petugas Kesehatan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Juli 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account