Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Program Eco-Industrial Park
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Program Eco-Industrial Park
Nasional

Program Eco-Industrial Park

Wartajakarta.id 30 Maret 2024
Share
5 Min Read
SHARE

Konsep Eco Industrial Park (EIP) merupakan solusi tepat atas tuntutan industri ramah lingkungan, guna mendukung target net zero emission di 2050.

Daftar Isi
Industri Ramah LingkunganPilot Project GEIPP

Kawasan industri telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi global dewasa ini. Terlebih di tengah pemulihan ekonomi global, termasuk Indonesia, pascapandemi Covid-19. Saat ini, di tanah air terdapat sekitar 135 kawasan industri yang menempati 65 ribu hektare lahan dan berada di bawah pengawasan Kementerian Perindustrian.

Berbarengan dengan itu, industri yang beroperasi pada kawasan industri, juga dituntut untuk dapat menjalankan praktik bisnis berkelanjutan. Caranya? Muncullah gagasan yang disebut sebagai eco-industrial park (EIP) atau komunitas industri yang berlokasi di sebuah kawasan dan semuanya berkomitmen mencapai peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi, dan sosial melalui kolaborasi dalam mengelola isu-isu lingkungan dan sumber daya alam.

EIP tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi (inklusif dan berdaya saing), melainkan juga aspek lingkungan, sosial, dan efisiensi sumber daya. Dengan fokus tersebut, diharapkan Indonesia dapat mencapai target net zero emission di 2050.

Merujuk situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yakni https://ekon.go.id/, pembangunan EIP di Indonesia dilakukan Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO). Tujuannya, untuk mencapai pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Industri Ramah Lingkungan

Pembangunan EIP bertujuan menanamkan industri dalam masyarakat yang menciptakan peluang ekonomi bersama, ekosistem yang lebih baik, dan jalan inovatif untuk praktik bisnis bertanggung jawab. Di antara banyak manfaatnya, EIP mempromosikan efisiensi sumber daya dan praktik ekonomi sirkular, membantu menjembatani kesenjangan antara kota dan industri dengan membuat kontribusi signifikan terhadap kota berkelanjutan.

Secara global, EIP dan dalam hal ini UNIDO dengan dukungan pendanaan dari SECO sedang mengimplementasikan Global Eco Industrial Park Program (GEIPP) di Kolombia, Mesir, Indonesia, Peru, Afrika Selatan, Ukraina, dan Vietnam. Kebijakan pengembangan kawasan industri telah masuk ke generasi keempat, menyesuaikan dengan aspek industri cerdas dan berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia telah memasukkannya sebagai rencana dari adaptasi tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan semakin mengembangkan EIP yang membawa inovasi dan infrastruktur untuk membangun lingkungan sosial dan lingkungan.

Pilot Project GEIPP

“Meskipun di tengah situasi ekonomi global yang melambat, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil, terutama dalam sektor manufaktur. Capaian positif ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam menggerakkan industri di Indonesia. Di samping itu, pengembangan kawasan industri yang ramah lingkungan menjadi fokus penting dalam meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia,” kata Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi di Jakarta, pada Kamis (14/3/2024).

Pada 6 Maret 2024, dilaksanakan penandatanganan Final Event Global Eco-Industrial Parks Programme-Indonesia (GEIPP-Indonesia) Phase I serta peluncuran Phase II, yang menjadi momentum penting dalam upaya menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan Indonesia. Ini merupakan wujud nyata dari hasil kerja sama antara Kemenperin dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Kedutaan Besar Konfederasi Swiss.

“Kami memberikan apresiasi yang mendalam atas kerja sama ini karena telah berhasil mengantarkan program GEIPP sejak tahun 2019 hingga saat ini. Kegiatan ini menandai akhir dari fase pertama dan awal fase kedua dari program tersebut,” tutur Doddy.

Indonesia saat ini telah menjadi salah satu negara pilot project dalam GEIPP oleh UNIDO. Berdasarkan hasil GEIPP fase pertama saat final event GEIPP di Vienna pada 7 November 2023, jika dibandingkan dengan tujuh negara yang telah dipresentasikan, Indonesia memiliki kinerja terbaik pada manajemen kawasan dan aspek sosial.

Pada saatnya nanti, pengembangan kawasan industri yang ramah lingkungan menjadi fokus penting dalam meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia. Namun demikian, fokus juga akan diperkuat pada aspek lingkungan dan ekonomi dalam fase kedua.

Selain menambah dua kawasan industri pilot project, Kemenperin akan membentuk EIP Center di Gedung PIDI 4.0 Jakarta pada fase kedua. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjadi teladan dalam penerapan EIP.

Kemenperin juga sudah mengeluarkan Keputusan Menteri nomor 3174 tahun 2022 terkait Forum Antarkementerian untuk mendukung penerapan EIP di Indonesia. Forum ini bertujuan untuk menyusun konsep EIP kawasan industri dan memberikan pedoman bagi pemangku kepentingan dalam memetakan kawasan industri berwawasan lingkungan. Melalui kerja sama lintas sektoral dan dukungan dari pemerintah serta lembaga internasional, Indonesia akan berkomitmen untuk mempercepat pengembangan EIP.

Selanjutnya, program GEIPP tersebut di atas, memberikan kontribusi positif yang signifikan pada pengembangan industri yang berkelanjutan di Indonesia sesuai dengan komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia dalam Paris Agreement.

Previous Article 3 Tips Konten Buat Ngabuburit Kamu Makin Epic Di Sosial Media
Next Article BCA Life Konsisten Catatkan Tren Kinerja Positif di 2023, Optimis Awali Tahun 2024
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Wapres Ma’ruf Amin Resmikan 26 Mal Pelayanan Publik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 6 Desember 2022
Nasional

Wamenhan M Herindra Wakili Menhan Prabowo Hadiri Rakor Tingkat Menteri Bahas Kunker Presiden RI ke Malaysia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Mei 2023
Nasional

Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta BKPRMI Bersinergi dengan Badan Kemakmuran Masjid

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Agustus 2024
Nasional

Momen Presiden Jokowi Lakukan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 September 2023
Nasional

Inilah Lima Arahan Presiden untuk Integrasi Moda Transportasi Publik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 September 2023
Nasional

Presiden Jokowi Resmikan Rusun Kejati Sulut

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Januari 2023
Nasional

Isi 5 Baiat Ustadz Hanan Attaki sebagai Kader NU

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Mei 2023
Nasional

Menag Nasaruddin Umar Minta Umat Buddha Jaga Kesakralan Borobudur

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 6 November 2024
Nasional

Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia pada Kemandirian Ekonomi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Juni 2024
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account