Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Bina Seniman dan Budayawan Muda, Kemenag RI Ingatkan Ajaran Luhur Ulama Nusantara
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Bina Seniman dan Budayawan Muda, Kemenag RI Ingatkan Ajaran Luhur Ulama Nusantara
Nasional

Bina Seniman dan Budayawan Muda, Kemenag RI Ingatkan Ajaran Luhur Ulama Nusantara

Wartajakarta.id 1 Agustus 2024
Share
4 Min Read
SHARE

Para seniman dan budayawan muda memiliki keterampilan dan potensi besar dalam mengembangkan kebudayaan di Nusantara. Karena itu, seniman muda juga harus selalu ingat pesan-pesan luhur ulama dalam melestarikan dan memperkaya ekspresi budaya, serta mendukung pengembangan komunitas kreatif yang berkelanjutan.

Pesan ini disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi dalam Orasi Kebudayaan pada Pembinaan Seniman Budayawan Muda (SEMBADA) yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Subdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam. Acara ini berlangsung tiga hari, 29-31 Juli 2024, di Yogyakarta.

Menurut Zayadi, kebudayaan Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki negara lain. Setiap kebudayaan juga memberi pesan-pesan kebaikan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.

“Dari Aceh hingga Papua, dari Minangkabau hingga Bugis. Kita memiliki beragam tradisi yang semuanya berakar pada ajaran Islam. Keberagaman inilah yang menjadikan kita kaya, yang menjadikan kita kuat,” katanya, Senin (29/7/2024).

Zayadi menilai, di setiap sudut Nusantara, tradisi keagamaan Islam berkembang dengan begitu indah. Ia mencontohkan bagaimana gamelan mengiringi shalawat di Jawa, atau rebana berdentang mengiringi zikir di Sumatera. “Semua itu adalah bukti bahwa Islam dan budaya bisa menyatu dalam harmoni yang sempurna,” ujarnya di hadapan sebanyak 150 peserta dari berbagai perwakilan lembaga seni budaya.

Dalam upaya melestarikan kebudayaan, ia mengajak seniman dan budayawan muda selalu belajar untuk adaptasi dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi. “Jangan pernah lelah untuk belajar dan berkarya. Jadilah agen perubahan yang membawa cahaya keindahan Islam melalui karya-karya seni yang Anda ciptakan,” tegasnya.

Kepala Subdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam, Wida Sukmawati, mendorong seniman dan budayawan muda agar selalu semangat berkarya di tengah gempuran kemajuan teknologi yang luar biasa. “Di sini pentingnya kolaborasi agar kebudayaan tetap berperan vital dalam menjaga etika, moral dan kebaikan lainnya bagi kehidupan masyarakat serta lingkungannya,” sebutnya.

“Kami juga mengapresiasi para peserta yang selama kegiatan ini telah menyumbangkan banyak ide dan gagasan strategis untuk pemajuan kebudayaan. Semoga niat baik kita semua dimudahkan jalannya,” harapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Bahiej, mengibaratkan bahwa hidup tanpa seni seperti kertas putih. Ketika kertas putih tersebut ditulis dengan coretan-coretan warna, maka akan tampak lebih indah, sehingga bisa dinikmati oleh orang.

Dalam konteks ini, menurutnya, dahulu agama Islam datang ke Indonesia tidak dengan pedang, tetapi keindahan seni, sehingga bisa diterima baik oleh khalayak bangsa Indonesia.

Selain itu, Bahiej menilai bahwa budaya keislaman yang dikembangkan di tengah masyarakat sangat terkait dengan jiwa bangsa Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran seni dan budaya dalam membangun dan mempertahankan identitas serta nilai-nilai bangsa.

“Maka, seni budaya di tengah kita perlu diberdayakan, dikembangkan, dan diperkuat agar tidak hilang, sehingga seni budaya menjadi bagian hidup di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini dibuka dengan penampilan Tari Badui dan diikuti oleh 150 budayawan muda yang berasal dari Provinsi Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Lampung dan Bengkulu. Hadir sebagai narasumber beberapa tokoh nasional antara lain ketua Lesbumi PBNU, KH. Jadul Maula, Budayawan Ngatawi al-Zastrow, dan Pelestari Tradisi Lisan, Susi Ivvaty. Selain diskusi, para peserta juga mengikuti Yogyakarta Heritage Tour ke Keraton Yogyakarta, Museum Affandi dan ke Candi Prambanan.

Previous Article Polda Metro Jaya Tangkap 66 Tersangka Terkait Judi Online, Terancam 20 Tahun Penjara
Next Article Wapres Ma’ruf Amin Tekankan Peran Penting Pamong Praja dalam Hadirkan Cara Kerja yang Inovatif, Cepat, dan Efektif
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

GEMPABUMI TEKTONIK M5,9 DI LAUT BANDA, MALUKU BARAT DAYA, MALUKU, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Februari 2023
Nasional

KA Argo Parahyangan Bandung-Jakarta

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 6 November 2022
Nasional

Polri Periksa Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Juli 2023
Nasional

88 Kasus Konfirmasi Mpox di Indonesia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Agustus 2024
Nasional

Larangan Acara Buka Puasa Bersama Pejabat Bagus, JMM: Cuma Alasannya Terlalu Mengada-ngada

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Maret 2023
Nasional

Jaringan Muslim Madani: Aturan Larangan Jilbab Paskibraka Putri Tidak Pancasilais dan Berbau Kolonial

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 Agustus 2024
Nasional

Indonesia-Arab Saudi Sepakat Perkuat Kerja Sama Melalui Dewan Koordinasi Tertinggi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Oktober 2023
Nasional

Media Center KTT Ke-43 ASEAN Siap Layani Jurnalis 24 Jam

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Agustus 2023
Nasional

Menhan Prabowo Subianto Bangga Unhan RI Cetak 75 Lulusan Kedokteran Militer

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Februari 2024
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account