Syarikah Haji Raken Perusahaan penyedia layanan Haji (Syarikah Mashariq Al Mutamayizah) dan Sana (Syarikah Mashariq Al Dhahabiah) Arab Saudi melakukan pembagian Kartu Nusuk (smart card) Calon Jemaah Haji tahun 1446H/ 2025M Indonesia.
Penyerahan Kartu Nusuk secara simbolis di Jakarta disaksikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain, kepala Kantor Kementrian Agama kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Affan Sofwan.
Sementara pembagian kartu di Surabaya dilakukan di, Makkah Route, Fast Track, Terminal 1, Bandar Udara Internasional Juanda.
Chairman of Mashariq Al Dhahabiah Mr. Moh. Amin Andergiri menyatakan Perusahaan Pelayanan Haji Saudi Arabia memilih Indonesia sebagai negara yang pertama kali berdaulat mendapat pelayanan dimana kartu Nusuk Calon Jamaah Haji diantarkan langsung dari Saudi Arabia oleh pihak Syarikah Haji sebelum keberangkatan.
Sementara itu CEO of Mashariq Al Mutamayizah, Mrs. Aljauharah Elwan Mrs. Jojo menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya Calon Jamaah Haji tahun 2025. Ia juga berpesan terkait pentingnya kartu Nusuk (smart card) supaya tidak hilang.
“Kartu ini mohon untuk dapat dipakai selalu di Tanah Suci. Dikarenakan fungsinya sangat krusial,”
Jojo juga menegaskan bahwa calon jamaah haji tidak akan diperbolehkan memasuki area Mashair Armina (Arafah, Mina dan Muzdalifah) jika tidak memiliki kartu nusuk tersebut.
“Begitupun Petugas Haji, tidak terkecuali seluruh Syarikah Pelayanan Haji pun diwajibkan memiliki Kartu Nusuk jika akan masuk Mashair,” tegasnya.