Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Virus Baru dari Peternakan Babi di Tiongkok Bisa jadi Penyebar Super
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Virus Baru dari Peternakan Babi di Tiongkok Bisa jadi Penyebar Super
Dunia

Virus Baru dari Peternakan Babi di Tiongkok Bisa jadi Penyebar Super

Wartajakarta.id 30 November 2022
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Tiongkok memiliki peternakan babi di sebuah gedung pencakar langit dengan 26 lantai. Dari dalam gedung itu, ancaman virus zoonosis dari babi yang dapat melompat ke manusia mulai dikhawatirkan peneliti.

Ahli epidemiologi Australia memperingatkan peternakan babi di gedung pencakar langit Tiongkok dapat menciptakan virus penyebar super baru. Hal itu terjadi saat penduduk Tiongkok saat ini tengah memberontak atau memprotes kebijakan Nol-Covid dari Presiden Xi Jinping.

“Menjadi wabah tak tertahankan dari virus baru dari peternakan babi gedung pencakar langit di Tiongkok,” katanya.

Peternakan babi industri 26 lantai yang menyerupai blok apartemen biasa baru-baru ini selesai dibangun di provinsi Hubei dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 1,2 juta hewan per tahun. Bangunan lain di kompleks ini akan segera selesai berupa fasilitas gabungan seluas 800 ribu meter persegi menampung hingga 650.000 babi pada waktu tertentu, menurut perusahaan di belakang peternakan, akun WeChat resmi Hubei Zhongxin Kaiwei Modern Farming.

Bangunan tersebut merupakan bagian dari upaya baru pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan industri pertaniannya dan membangun beberapa fasilitas pembibitan di seluruh negeri.

Mengapa bisa menularkan virus dari dalam gedung?

Pola bangunan seperti itu menimbulkan kekhawatiran besar akan virus zoologi lain yang tak terbendung dan muncul di Tiongkon. Ketua Epidemiologi Universitas Deakin, Catherine Bennett, mengatakan babi memiliki kemampuan unik untuk menyimpan virus influenza.

Burung dan manusia membuat mutasi virus lebih mungkin jika terjadi koinfeksi. Profesor Bennett mengeluarkan prediksi suram tentang peternakan babi tersebut. Ia memperingatkan lebih banyak virus dapat menyebar dengan cepat dan tidak terduga dari area tersebut.

“Babi tampaknya tidak rentan terhadap SARS-CoV-2, tetapi mereka memiliki virus Korona babi sendiri sehingga masih menimbulkan risiko peristiwa rekombinasi lain, yang menggabungkan RNA virus Korona babi dengan SARS-CoV-2 atau RNA virus Korona manusia lainnya, yang menciptakan novel Coronavirus lain yang mampu menginfeksi manusia,” kata Profesor Bennett kepada SkyNews.com.au.

Peternakan intensitas tinggi semacam ini dapat meningkatkan kemungkinan kejadian rekombinasi dengan cepat di antara sejumlah besar babi dan manusia yang menanganinya. Apalagi peternakan pencakar langit baru telah bermunculan di seluruh negeri untuk memenuhi permintaan yang sangat besar.

Menyusul keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok pada tahun 2019 yang mengizinkan pembangunan peternakan bertingkat tinggi, lebih dari 60 bangunan semacam itu telah direncanakan di provinsi Sichuan saja.

Lonjakan produksi daging babi lokal terjadi menyusul wabah Demam Babi Afrika pada akhir 2021 yang telah membunuh 200 juta babi tahun ini.

(jp)

Previous Article Kedubes Ukraina Diserang Bom Surat Misterius, Pegawai Luka-Luka
Next Article Jakarta Cerah Berawan Hari Ini
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Rusia Ganti Selidiki Hakim dan Jaksa ICC

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 Maret 2023
Dunia

2 ABG Pakistan Mau Kabur ke Korea demi Ketemu BTS, Disangka Diculik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Januari 2023
Dunia

Kematian Covid-19 di Tiongkok Bertambah, Beijing Lockdown Parsial

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 November 2022
Dunia

Brasil Ricuh, Pendukung Bolsonaro Tak Puas, Ratusan Orang Ditangkap

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Januari 2023
Dunia

Akun Facebook dan Instagram Donald Trump Segera Dipulihkan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Januari 2023
Dunia

Karyawan Tewas Tergiling Mesin Saus, Warga Korea Boikot Toko Roti

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Oktober 2022
Dunia

Tiba di Italia dan Korea, Mayoritas Turis Tiongkok Positif Covid-19

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 Januari 2023
Dunia

Kabar Baik bagi Bumi, Lapisan Ozon Mulai Pulih, Hambat Perubahan Iklim

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 11 Januari 2023
Dunia

Ogah Kalah dari Rusia dan Tiongkok, AS Uji Coba Rudal Hipersonik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Desember 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account