Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Menhan Prabowo Subianto Tinjau Pesawat Interim Falcon 7X dan 8X TNI AU
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Menhan Prabowo Subianto Tinjau Pesawat Interim Falcon 7X dan 8X TNI AU
Nasional

Menhan Prabowo Subianto Tinjau Pesawat Interim Falcon 7X dan 8X TNI AU

Wartajakarta.id 29 Desember 2022
Share
4 Min Read
SHARE

 

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, meninjau pesawat interim Falcon 7X dan 8X TNI AU, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/12). Pesawat ini merupakan bagian dari pembangunan kekuatan TNI melalui program-program pengadaan Alutsista yang canggih dan modern.

Pada kesempatan ini Menhan Prabowo menjelaskan bahwa perkuatan atau tambahan untuk TNI AU dua pesawat Komando Pengendalian atau Pesawat Kodal yang diperuntukkan bagi unsur pimpinan yang diharapkan dapat dengan cepat bergerak, untuk melaksanakan fungsi kepemimpinannya, Markas Besar TNI dan Tiga Angkatan.

“Jadi pimpinan TNI dapat lebih memiliki kecepatan bergerak. Ini adalah pesawat dari Prancis, Dassault, 7X dan 8X Falcon nantinya kedua pesawat akan menjadi 8X yang terbaru”, kata Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menambahkan penjelasannya, bahwa Indonesia memerlukan TNI yang kuat sebagai negara besar negara. Indonesia sangat membutuhkan pertahanan udara yang sangat kuat sebagai negara kepulauan yang sangat luas, memiliki lautan dan daratan yang sangat luas.

“Saya diberi tugas oleh Presiden RI untuk merencanakan dan membangun kekuatan TNI”, tegas Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menjelaskan, bahwa di dunia pertahanan, ada sebuah peribahasa latin yaitu Si vis Pacem Para Bellum, yang berarti jika kita ingin damai maka kita harus bersiap untuk berperang. Terlebih lagi di masa sekarang ini, situasi dan kondisi sudah jauh berkembang pesat di segala bidang. Tak terkecuali perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional maupun global yang terus bergerak dinamis dan kompleks. Ini dapat memunculkan berbagai macam ancaman, baik militer, nonmiliter, maupun hibrida yang diprediksi masih akan mengancam kepentingan nasional kita di masa mendatang.

“Negara Indonesia harus menjadi negara yang kuat karena Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya. Untuk itu, TNI harus menjadi komponen utama yang kuat agar dapat menjaga kekayaan kita dengan cara menyiapkan pesawat-pesawat tempur canggih maupun Alutsista yang modern. Oleh karenanya, keberadaan pesawat Falcon 7X dan 8X yang ada dihadapan kita sekalian merupakan langkah nyata Kemhan dalam menyiapkan itu semua”, tegas Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menambahkan, pesawat Falcon 7X dan 8X merupakan sebagian dari materiil kontrak pada pengadaan Interim Multi Role Combat Aircraft (MRCA), dalam hal ini pesawat tempur Rafale. Kontrak MRCA terdiri atas 6 pesawat tempur Rafale, dan pesawat VIP Falcon 8X dimana kontrak ini merupakan bagian awal dari kontrak pengadaan 36 pesawat Rafale lainnya yang saat ini masih dalam fase penyiapan anggaran.

Pesawat Falcon 7X dan 8X adalah upaya negosiasi Kemhan dengan Dassault Aviation, dimana selain mendapatkan pesawat tempur Rafale untuk TNI AU, namun juga mendapat tambahan pesawat angkut VIP. Pesawat Falcon 7X dan 8X memiliki keunggulan yaitu memiliki jangkauan tempuh yang jauh dan dapat landing dengan baik pada landasan pacu yang pendek.

“Saya berharap, kehadiran pesawat-pesawat tersebut, harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia sehingga pesawat ini dapat dioperasikan dengan baik”, ujar Menhan Prabowo Subianto.

Pengiriman pesawat Falcon 8X yang sesungguhnya akan dilakukan secara bertahap kurang lebih 1 (satu) tahun. Saat ini pesawat tersebut masih dalam proses produksi. Namun dengan adanya serah terima pesawat interim dalam kontrak pengadaan MRCA, kita sebagai user dapat menggunakan pesawat ini untuk keperluan operasi dan pelatihan baik pilot, mekanik dan kabin crew sehingga bila pesawat yang sebenarnya datang nantinya, TNI AU telah siap dan mampu menguasai pesawat ini dari aspek operasional dan pemeliharaannya. ( red/fid/rls)

Previous Article Menhan Prabowo Subianto Kunjungi PT PAL, Cek Instalasi Senjata KRI Halasan dan KRI Kerambit
Next Article Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Sosial kepada Pedagang di Pasar Sila
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Yustinus Prastowo Stafsus Menkeu Sri Mulyani Punya Harta 19 Miliar

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Februari 2023
Nasional

Presiden Jokowi Tegaskan Pembangunan IKN Harus Selalu Perhatikan Lingkungan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Februari 2023
Nasional

Presiden Jokowi Targetkan Normalisasi Kali Ciliwung Rampung Akhir 2024

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 Februari 2023
Nasional

Ustadz Hanan Attaki Dibaiat sebagai Kader NU

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Mei 2023
Nasional

Sukses Haji 2024, Menag Yaqut Cholil Qoumas Apresiasi dan Sampaikan Terima Kasih ke Saudi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 Juli 2024
Nasional

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 April 2025
Nasional

Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Lantik 2 Kepala Badan dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Agustus 2024
Nasional

Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Sebagai Penyelenggara Utama

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 September 2023
Nasional

Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sepanjang 64,5 KM

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Oktober 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account