Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Drone Tempur Israel Mampu Bawa 1 Ton Bom, Begini Detailnya
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Drone Tempur Israel Mampu Bawa 1 Ton Bom, Begini Detailnya
Dunia

Drone Tempur Israel Mampu Bawa 1 Ton Bom, Begini Detailnya

Wartajakarta.id 2 Februari 2023
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id-Pesawat nirawak (drone) Israel mampu membawa bom gravitasi seberat 1 ton dan tidak menimbulkan suara atau asap ketika dijatuhkan, menurut seorang perwira tinggi militer Israel.

Menurut dia, yang berbicara secara anonim kepada Reuters, dengan kemampuan seperti itu, drone tersebut menjadi sulit diantisipasi dan dihindari oleh musuh. Setelah lebih dari dua dasawarsa merahasiakannya, Israel pada Juli lalu mengumumkan drone tempur perintis yang dikembangkannya itu.

Pada November, seorang jenderal Israel mengungkapkan angkatan udara dan pasukan artilerinya mengoperasikan drone itu, yang bisa digunakan untuk menyerang Palestina dan kemungkinan target lain yang jauh seperti Iran dan Sudan. Drone tersebut dikendalikan dari jarak jauh untuk mengirim video atau menjatuhkan bom.

Wahana tempur itu berbeda dengan drone bunuh diri yang menurut Iran digunakan dalam serangan di Isfahan, yang enggan dikomentari oleh Israel. Sang perwira mengatakan, armada drone bersenjata Israel mencakup Heron TP, drone seukuran pesawat penumpang buatan Israel Aerospace Industries, dan Hermes, drone buatan Elbit Systems yang ukurannya lebih kecil.

Heron TP, kata perwira itu, “adalah drone terberat yang dimiliki IDF (Angkatan Bersenjata Israel), yang mampu membawa amunisi dengan muatan efektif sekitar 1 ton”. Namun, dia menambahkan bahwa dengan muatan seberat itu bukan berarti drone tersebut bisa membawa sebuah bom seberat 1 ton. “Hal itu sangat tergantung pada penempatan amunisinya,” katanya.

Kedua perusahaan Israel itu tidak mengungkapkan kemampuan senjata drone buatan mereka, yang digambarkan oleh sejumlah sumber di industri pertahanan sebagai kebijakan rahasia Kementerian Pertahanan.

Dengan persenjataannya, Israel telah menjadi salah satu pengguna dan pengekspor drone terbesar di Timur Tengah, menurut Royal United Services Institute (RUSI), sebuah wadah pemikiran di London.

Menurut sang perwira, setiap penjualan drone pengebom dilakukan antarpemerintah untuk menghindari publisitas. Bom untuk drone tersebut, yang semuanya dibuat di Israel, mampu “terjun bebas” dengan kecepatan suara, katanya.

Tidak seperti rudal Hellfire yang ditembakkan dari drone buatan AS, bom pada drone Israel tidak memiliki sistem pendorong yang menghasilkan suara dan asap dari bahan bakar.

Namun, sang perwira enggan menjelaskan tentang amunisi itu lebih lanjut. Dia hanya mengatakan bahwa secara desain, ketika drone itu menyerang “tidak seorang pun akan mendengarnya, tidak seorang pun akan melihat kedatangannya”.

Target drone itu bisa jadi adalah pemberontak yang bergerak cepat, yang terdeteksi dan diserang sebelum mereka sempat meluncurkan roket, menurut pejabat Israel lainnya. Namun, semua itu dapat dilakukan pada ketinggian yang cukup, sehingga mesin baling-baling drone dapat didengar dengan jelas dari darat.

Dalam perang musim dingin, seperti di Gaza pada 2008-2009, drone tersebut harus diterbangkan di bawah awan agar kamera pengintainya dapat bekerja sehingga kemungkinan drone itu masih bisa terdengar. “Anda kehilangan elemen kejutannya,” kata sang perwira.

Meski memiliki drone bersenjata canggih, mayoritas wahana udara tak berawak (UAV) Israel tidak dipersenjatai karena fungsi utamanya adalah pengintaian ke darat, kata RUSI dalam sebuah laporan daring. (Reuters/Antara)

(jp)

Previous Article Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Next Article Jutaan Warga Prancis Turun ke Jalan, Tolak Usia Pensiun jadi 64 Tahun
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Bolsonaro Muncul Usai Kalah di Pilpres Brasil, Ogah Ucapkan Selamat

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 November 2022
Dunia

Gedung Putih Bakal Atur Pertemuan Biden dan Xi Jinping di G20 Bali

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 November 2022
Dunia

Pembatasan Covid-19 Dilonggarkan, Kunjungan Turis ke Thailand Melonjak

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Januari 2023
Dunia

Dalih Efisiensi, Meta Berencana PHK Ribuan Karyawan Lagi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Maret 2023
Dunia

Lagu Justice for All Menggema saat Kampanye Pertama Donald Trump

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Maret 2023
Dunia

Terobosan Baru Tiongkok soal Lalu Lintas, Gunakan Robot Cone Canggih

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Maret 2023
Dunia

Sembilan Warga Palestina Tewas dalam Serbuan Tentara Israel

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Januari 2023
Dunia

Bank Sentral Swiss Siap Selamatkan Credit Suisse

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Maret 2023
Dunia

Pelajarnya Ditolak Masuk AS, Tiongkok: Kami Prihatin dan Protes!

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Februari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account