Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Angka Diabetes Tinggi, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Angka Diabetes Tinggi, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat
Nasional

Angka Diabetes Tinggi, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

Wartajakarta.id 15 Oktober 2022
Share
4 Min Read
SHARE

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi sejumlah sejumlah Posyandu Prima di Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat yakni Posyandu Prima Desa Beru dan Desa Goa yang merupakan pilot project revitalisasi 300 Posyandu di Indonesia (14/10).

Dalam kunjungannya, Menkes melihat secara langsung pelayanan kesehatan di Posyandu Prima. Disamping itu, Menkes juga menemukan beberapa masalah kesehatan yang terjadi disana seperti angka hipertensi dan diabetes yang tinggi.

“Saya tadi lihat di Dusun Jelenga, presentase masyarakat yang terkena diabetes sekitar 17,5%, kalau di Desa Goa angka diabetesnya sebesar 8%. Selain itu hipertensi disana juga tinggi,” kata Menkes.

Menkes menekankan, diabetes yang tidak tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti komplikasi jantung, stroke dan gagal ginjal yang mengharuskan pasien melakukan cuci darah sepanjang hidupnya.

“Penyakit gula itu jelek sekali. Kenapa? karena dia ibu dari segala penyakit. Kalau kadar gula tidak terkontrol selama 3-5 tahun itu pasti harus cuci darah, atau kena stroke atau kena jantung,” ujar Menkes.

Sebagai gambaran, seorang penderita diabetes yang telah mengalami komplikasi gagal ginjal harus melakukan cuci darah sekitar 3 sampai 4 hari per minggu. Dalam sekali cuci darah membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam. Hal ini tentunya memengaruhi kualitas hidup, produktivitas serta ekonomi penderita.

“Artinya ini tidak ada kehidupan lagi. Kalau bisa jangan sampai cuci darah, supaya jangan cuci darah jangan diabetes, supaya jangan diabetes gula darahnya harus di kontrol,” harap Menkes.

Masalah kesehatan tersebut, lanjut Menkes adalah masalah bersama. Untuk itu, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, Menkes mengajak kader-kader kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk menjadi pelopor kesehatan di masyarakat.

Diantaranya aktif melakukan kegiatan promotif preventif melalui edukasi dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Tujuannya agar masyarakat sadar akan pentingnya pola hidup sehat agar terhindari dari berbagai penyakit berbahaya khususnya 4 penyakit tidak menular penyebab kematian tertinggi di Indonesia yakni jantung, stroke, diabetes dan gagal ginjal.

“Peranan teman-teman di Posyandu dan Puskesmas sangat penting untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Oleh karena itu, saya harapkan kader-kader kesehatan ikut membantu mengkampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing,” lanjut Menkes.

Menkes menguraikan pola hidup sehat yang bisa dilakukan masyarakat dengan menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, mengontrol kolesterol dan kadar gula dalam darah, aktif melakukan aktivitas fisik serta mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya di Posyandu Prima.

“Tolong jaga kesehatan, kalau kita bisa jaga kesehatan dengan baik agar lebih produktif dan sehat,” ajak Menkes.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalillah yang turut mendampingi Menkes menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dalam kerangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Nusa Tenggara Barat yang setinggi-tingginya.

“Saya orang paling berbahagia bertemu dengan beliau, apa yang kita gagas di tahun 2018 yakni Posyandu Keluarga yang kini berjumlah lebih dari 7000 unit, sejalan dengan program Kemenkes. Kehadiran Posyandu prima semakin memperkuat Posyandu keluarga berbasis dusun,” terang Wagub.

Terkait temuan Menkes, Wagub menekankan bahwa kedepan upaya promotif preventif akan terus digiatkan melalui kunjungan keluarga maupun pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh Posyandu Keluarga, Posyandu Prima maupun Puskesmas serta peningkatan akses keluarga terhadap layanan kesehatan primer.

Previous Article Joie Signature Luncurkan Stroller Super Ringan
Next Article Tingkatan Kualitas dan Layanan Stroke Lewat Transformasi Kesehatan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025
El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Buka Gelar Batik Nusantara, Presiden Jokowi: Batik Wajah dan Kehormatan Kita

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Agustus 2023
Nasional

JMM: Revisi UU Polri Harus Transparan dan Menguatkan Pengawasan Publik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 April 2025
Nasional

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Semantok di Nganjuk

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Desember 2022
Nasional

Jelang KTT Ke-43 ASEAN, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas Khusus Perlintasan Delegasi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Agustus 2023
Nasional

Menkes Budi Gunadi Sadikin: Pemimpin Jangan Banyak Cerita Sedikit Eksekusi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 Juni 2023
Nasional

Inilah Tiga Arahan Presiden Jokowi kepada Menpora Dito Ariotedjo

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 April 2023
Nasional

Prabowo Serahkan 1.415 Motor untuk Dukung Tugas Babinsa Jajaran Kodam XIV/Hsn

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 17 Juli 2023
Nasional

Inisiatif Indonesia atas Mekanisme Verifikasi Universal dan Platform Manajemen Pengetahuan ASEAN

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 September 2023
Nasional

Presiden Jokowi Terus Dorong Kemandirian Gula Nasional

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 November 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account