Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Berusia 145 Tahun, Jembatan Gantung di India Putus, 141 Nyawa Melayang
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Berusia 145 Tahun, Jembatan Gantung di India Putus, 141 Nyawa Melayang
Dunia

Berusia 145 Tahun, Jembatan Gantung di India Putus, 141 Nyawa Melayang

Wartajakarta.id 1 November 2022
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Jembatan yang membentang di atas Sungai Machchhu, Morbi, Gujarat, India, itu sudah berusia 145 tahun. Ia baru direnovasi. Pada 26 Oktober lalu, jembatan yang memiliki lebar 1,25 meter dan panjang 233 meter tersebut dibuka untuk umum.

Nahas, jembatan gantung itu putus saat sekitar 400 orang berada di atasnya.

Hingga kemarin (31/11) 141 orang dipastikan tewas. Sekitar 50 orang di antaranya adalah anak-anak. Yang paling muda berusia 2 tahun. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 177 orang dengan selamat. Sisanya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. Sangat mungkin jumlah korban jiwa bertambah.

Kejadian itu sejatinya bisa dicegah. Otoritas setempat menyerahkan pengelolaan dan renovasi jembatan tersebut kepada Oreva selama 15 tahun. Perusahaan itu belum melaporkan bahwa renovasi telah selesai. Namun, mereka berani membuka jembatan tersebut untuk umum. Tiket yang mereka jual juga mencapai 400 lebih. Padahal, ketika dikelola pemerintah dulu, maksimal 20 orang baru boleh ada yang lewat lagi.

Saat itu, pengunjung ingin menghabiskan hari terakhir liburan Diwali di atas jembatan tersebut. Beban yang berlebihan itu ditengarai menjadi salah satu penyebab putusnya jembatan suspensi tersebut.

Kemarin polisi sudah menahan 9 orang. Semuanya adalah orang-orang yang terkait dengan Oreva. Mereka diselidiki atas dugaan kelalaian yang berujung pada kematian. Entah bagaimana pemerintah bisa menyerahkan proses renovasi dan pengelolaan kepada Oreva. Sebab, mereka mendeskripsikan diri sebagai produsen jam terbesar di dunia. Oreva juga membuat produk lampu dan sepeda elektronik.

Ada kemungkinan beberapa orang lainnya akan menyusul ditahan. Sebab, berdasar rekaman CCTV, ada beberapa orang yang sengaja menggoyang-goyang jembatan tersebut sebelum akhirnya putus.

Madhvi Ben, korban selamat, mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sempat terguncang keras sebelum akhirnya putus dan membuat orang-orang di atasnya terjatuh. Dia mendengar jeritan dan bunyi keras. Salah satu kaki Ben terjerat di tali baja yang membuat sebagian tubuhnya tenggelam di sungai.

’’Entah bagaimana saya menutup hidung dan menarik diri ke atas, lalu melepaskan kaki saya dari kawat. Saya meraih kawat lain dan memanjat sisa-sisa jembatan,’’ ujar pria 30 tahun tersebut seperti dikutip Agence France-Presse.

Kalyanji Kundariya termasuk yang bernasib nahas. Dia kehilangan 12 anggota keluarganya sekaligus dalam insiden tersebut. Lima di antaranya adalah anak kandungnya.

Otoritas setempat sudah berusaha melakukan penyelamatan secepatnya. Mereka mengerahkan perahu dan penyelam untuk mencari para korban. Perdana Menteri India Narendra Modi rencananya berkunjung ke lokasi kejadian hari ini. Pemerintah memberikan santunan Rp 78 juta kepada keluarga korban meninggal dan Rp 9,4 juta kepada korban luka.

Para pemimpin dunia seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan PM Jepang Fumio Kishida sudah mengirimkan ucapan belasungkawa. Pun demikian beberapa negara lain seperti Inggris, Bhutan, dan Nepal.

Kecelakaan yang melibatkan infrastruktur tua di India kerap terjadi. Pada 2016, flyover ambruk di Kolkata dan mengakibatkan 26 orang tewas. Lima tahun sebelumnya, jembatan ambruk di Darjeeling dan membuat 32 orang tewas.

(jp)

Previous Article Jembatan Ambruk di India, Pemerintah Sebut Baru Selesai Direnovasi
Next Article Saluran Air di Jalan Galur Sari 7 Dikuras
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025
El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia
Bisnis 21 Mei 2025
Hitachi Vantara Luncurkan Virtual Storage Platform 360, Solusi Perangkat Lunak Manajemen Data Baru yang Menawarkan Pengalaman yang Lebih Sederhana dan Efisien
Bisnis 21 Mei 2025
Tips Kerja Sat-set Pakai Galaxy Tab S10 FE ala Andovi Da Lopez
Bisnis 19 Mei 2025
Penjualan Model Hybrid Tembus 51%, Suzuki Pertahankan Momentum Positif April 2025
Bisnis 19 Mei 2025
Seru-seruan Akhir Pekan Bersama Keluarga di Daihatsu Kumpul Sahabat Tangerang
Bisnis 18 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Kedubes Ukraina Diserang Bom Surat Misterius, Pegawai Luka-Luka

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 November 2022
Dunia

PM Mark Rutte Bertemu Joe Biden, Belanda Siap Kirim Rudal ke Ukraina

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Januari 2023
Dunia

AS Bakal Kirim 50 Tank Pembunuh ke Kiev, Perang Rusia-Ukraina Memanas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Januari 2023
Dunia

Sebanyak 21.548 Orang Bunuh Diri di Jepang pada 2022

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Januari 2023
Dunia

Bom Militer Myanmar Hantam Wilayah India

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Januari 2023
Dunia

Virus Baru dari Peternakan Babi di Tiongkok Bisa jadi Penyebar Super

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 November 2022
Dunia

Perayaaan Imlek di Tiongkok Dibayangi 36 Ribu Kematian Covid-19

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Januari 2023
Dunia

Zelensky Ogah Hadir di G20 Bali jika Putin Diundang dan Datang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 5 November 2022
Dunia

Pendukung Kelompok Teror PKK Serang Polisi di Paris

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Desember 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account