Wartajakarta.id–Ledakan bom mengguncang Istambul, Turki. Ledakan terjadi di jalan raya Istambul, area yang sibuk. Akibatnya sebanyak 6 tewas, dan 81 lainnya terluka.
Sebuah video yang diunggah online menunjukkan ledakan menimbulkan kobaran api setelah ledakan keras. Para pejalan kaki berhamburan dan melarikan diri.
”Belasungkawa saya kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam ledakan di Jalan Istiklal,” kata Wali Kota Ekrem Imamoglu di Twitter seperti dilansir dari Al Jazeera, Senin (14/11).
Murat Aslan, seorang analis keamanan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tempat terjadinya ledakan adalah daerah yang sangat ramai dengan keamanan tinggi. Polisi pada umumnya berada pada level tertinggi di daerah itu.
”Ada banyak kamera keamanan di daerah itu. Saya pikir polisi akan mengidentifikasi dengan tepat siapa yang melakukan ini dan bagaimana dia melakukannya jika itu adalah serangan teror,” kata Aslan.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk ledakan itu. ”Ini serangan berbahaya,” kata Erdogan.
Pada Minggu (13/11), ledakan itu terdengar sekitar pukul 16.20 waktu Turki. Ambulans bergegas ke tempat kejadian di Jalan Istiklal yang padat.
Kini jalan itu sudah ditutup polisi. Daerah itu, di Distrik Beyoglu di kota terbesar Turki, seperti biasa ramai pada akhir pekan dengan pembeli, turis, dan keluarga. Catatan ledakan di Turki, negara itu sempat dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017 oleh ISIL (ISIS) dan oleh Partai Pekerja.
(jp)