Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Kemenkes Kejar Target Eliminasi NTDs di Indonesia
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Kemenkes Kejar Target Eliminasi NTDs di Indonesia
Nasional

Kemenkes Kejar Target Eliminasi NTDs di Indonesia

Wartajakarta.id 24 Februari 2023
Share
5 Min Read
SHARE

Kementerian Kesehatan RI terus berupaya melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit tropis terabaikan atau neglected tropical diseases (NTDs). Upaya ini dilakukan untuk mengejar target eliminasi NTDs di Indonesia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada 20 penyakit yang termasuk NDTs. Penyakit tersebut disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit.

Di Indonesia ada sejumlah penyakit NDTs yang diprioritaskan antara lain filariasis, cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia. Kemenkes sampai saat ini tengah menargetkan eliminasi 5 penyakit tersebut.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pengobatan dan pencegahan penyakit-penyakit NTDs bisa dilakukan seperti COVID-19 melalui protokol kesehatan, deteksi dan surveilans, terapi atau pengobatan, dan vaksinasi.

“Untuk NTDs ini vaksinnya belum ada, jadi protokol kesehatannya harus bagus, surveilansnya mesti bagus, dan pengobatannya juga mesti bagus,” ujarnya pada peringatan puncak Hari Penyakit Tropis Terabaikan Sedunia di Jakarta, Selasa (21/2).

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan sejalan dengan tujuan global, sudah berbagai upaya dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tropis terabaikan.

Upaya eliminasi kusta di Indonesia telah termuat dalam dokumen kebijakan dan dokumen rencana strategis nasional, yaitu Renstra Kementerian Kesehatan 2020-2024 dan RPJMN Kesehatan 2020-2024, sebagai salah satu indikator penanganan penyakit tropis terabaikan. Demikian juga adanya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2019 tentang Penanggulangan Kusta juga telah menjabarkan strategi nasional dalam penanggulangan kusta.

“Untuk memantapkan langkah mewujudkan eliminasi kusta, dalam waktu dekat akan terbit Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kusta tahun 2023 – 2027,” ucap Dirjen Maxi.

Dalam rencana aksi nasional tersebut, ada perubahan definisi operasional status eliminasi kusta, yaitu dari angka prevalensi <1/10.000 penduduk menjadi tidak ada atau nol kasus. Indikator ini tidak berdiri sendiri, namun menyatu dalam pencapaiannya: Zero Leprosy, Zero Disability dan Zero Stigma. Selain kusta, frambusia merupakan penyakit NTD yang meskipun sudah jarang ditemukan, namun berdasarkan laporan dari Dinkes provinsi masih ditemukan, khususnya di daerah Indonesia Timur seperti Papua, Maluku, Maluku Utara. Tahun 2024 yang akan datang merupakan target dimana seluruh kabupaten/kota diharapkan sudah berstatus bebas frambusia. Demikian juga eliminasi filarisis sudah dilakukan secara bertahap di 236 kabupaten/kota endemis. Terdapat dua strategi utama dalam pencapaian eliminasi filariasis yaitu pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis yang disertai dengan surveilans serta penatalaksanaan kasus kronis. Sampai dengan tahun 2022 sebanyak 37 kabupaten /kota telah dinyatakan eliminasi filariasis dan menerima sertifikat dari Menteri Kesehatan. Sementara itu, 21 kabupaten/kota masih menjalankan pengobatan massal dan 178 kabupaten/kota memasuki tahap surveilans pasca pengobatan massal untuk persiapan penilaian eliminasi filariasis. Selain upaya pencapaian eliminasi filariasis nasional pada tahun 2030, juga diiringi dengan pelaksanaan manajemen kasus kronis filariasis pada 8.635 kasus yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Untuk Penyakit NTDs lainnya, yakni schistosomiasis dan cacingan juga masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Schistosomiasis hanya ditemukan di 2 kabupaten yaitu kabupaten Poso dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Indonesia saat ini hanya satu-satunya negara endemis schistosomiasis di Asia Tenggara, yang juga menjadi perhatian utama  dalam pencapaian eliminasi pada tahun 2030. Sejalan dengan target eliminasi schistosomiasis tahun 2030, juga telah dilakukan penyusunan revisi Roadmap Eliminasi Schistosomiasis 2023-2030 yang melibatkan berbagai lintas kementerian, lintas sektor, para ahli  dan  stakeholder terkait. “Demikian juga dengan cacingan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, menjadi tugas kita bersama untuk mereduksi angka prevalensi cacingan menjadi <10%,” tutur Dirjen Maxi. Hari NTDs Sedunia Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari NTDs Sedunia tahun 2023, Kemenkes melibatkan berbagai komponen masyarakat baik dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, maupun media untuk berperan aktif memberikan informasi yang komprehensif tentang penyakit tropis terabaikan. Sehingga eliminasi dan eradikasi penyakit NTDs ini dapat segera dicapai. Setiap tanggal 30 Januari diperingati sebagai World Neglected Tropical Diseases (NTDs) Day atau Hari Penyakit Tropis Terabaikan Sedunia yang kini menjadi salah satu dari 13 hari kesehatan global WHO. Tema global Hari NTDs sedunia  tahun 2023  yaitu ‘ACT NOW, ACT TOGETHER, INVEST IN NEGLECTED TROPICAL DISEASES’  dengan slogan ‘ From Neglect to Care’ . Mari kita peduli, berinvestasi dan mengakhiri penyakit tropis terabaikan. Tahun ini merupakan tahun pertama kita memperingati Hari NTD, sebagai tema nasional yaitu ‘Tingkatkan kepedulian untuk wujudkan Indonesia bebas penyakit tropis terabaikan’. “Kami mengajak semua unsur masyarakat peduli dan komitmen 100% menghilangkan penyakit tropis terabaikan di negara kita seperti kusta, frambusia, filariasis, schistosomiasis, cacingan dan penyakit NTD lainnya.

Previous Article Bareskrim Polri Musnahkan Sabu, Ganja, hingga Ekstasi
Next Article Bertemu Senator AS, Wamenhan M Herindra Berharap Kerjasama Pertahanan Kedua Negara dapat Ditingkatkan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Presiden Jokowi: Pembangunan PLTS di IKN Wujud Keseriusan Pemerintah Sediakan Energi Hijau

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 November 2023
Nasional

Diresmikan Presiden Jokowi, Warga Apresiasi Rekonstruksi Jalan Muntilan-Keningar di Kabupaten Magelang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Januari 2024
Nasional

Kemhan Menerima Kedatangan Pesawat Falcon 8X A-0801

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 November 2023
Nasional

Kunjungi Pasar Legi, Presiden Jokowi: Secara Umum Harga Turun

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 April 2023

Deddy Corbuzier Diberi Pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menhan Prabowo Subianto

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 Desember 2022
Nasional

Menag Yaqut Cholil Qoumas Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 1446 H/2025 M

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 September 2024
Nasional

Harapan Petani Kabupaten Keerom terhadap Lumbung Pangan Jagung

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 Maret 2023
Nasional

Resmikan Bendungan Temef, Presiden Jokowi: Kunci Kemakmuran di NTT Adalah Air

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Oktober 2024
Nasional

Menag Nasaruddin Umar Usulkan Revisi UU Perkawinan, Tambahkan Bab Pelestarian Rumah Tangga

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 April 2025
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account