Wartajakarta.id – Perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, tadi malam (29/10) berubah menjadi kengerian yang nyata. Dilansir dari The Korea Times, lebih dari 50 orang harus mendapatkan bantuan medis darurat.
Beberapa tangkapan layar di media sosial menunjukkan situasi di lokasi kejadian. Di antara sekitar 100 ribu orang yang memadati jalanan Itaewon, satu per satu kolaps karena sulit bernapas. Petugas medis berusaha menyelamatkan dengan memberikan cardiopulmonary resuscitation (CPR).
Situasi yang tadinya riuh berubah menjadi kepanikan dan tangisan. Pejabat setempat melaporkan, para korban kolaps akibat berdesak-desakan di tengah ribuan pengunjung. Mereka menerima setidaknya 81 panggilan darurat dengan keluhan sulit bernapas.
Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan untuk mengerahkan petugas medis darurat. Terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan untuk melakukan upaya penyelamatan maksimal kepada para korban dan meminimalkan dampak buruk sebisa-bisanya. Belum diketahui jumlah pasti korban. Tubuh para korban terbujur dengan ditutup kain. (thekoreatimes/afp/c19/nor)
(jp)