Wartajakarta.id – Belakangan ini, dunia mode dihebohkan dengan kampanye rumah mode Balenciaga yang menampilkan foto anak-anak berbau pornografi. Dalam foto kampanye tas Balenciaga, anak tersebut dirantai dengan memegang boneka teddy bear serta diikat rantai seolah-olah seperti budak seks dengan kekerasan atau BDSM. Nama Kim Kardashian, Bella Hadid, hingga kini Kylie Jenner pun muncul.
Kylie sedang kesal karena penggemarnya menuduhnya menutupi isu Balenciaga setelah Kylie mengunggah beberapa foto dirinya bersama anak. Kylie menampilkan kebersamaan antara ibu dan anak dengan lokasi di sebuah taman.
Namun penggemar menuduhnya seolah menutupi isu Balenciaga. Sementara saudaranya, Kim Kardashian mengecam kampanye tersebut.
“Setelah skandal Balenciaga,” kata penggemar menuding Kylie seperti dilansir dari e! Online, Kamis (1/12).
Kylie Jenner mengecam anggapan bahwa foto keluarga barunya terkait dengan kontroversi. Ia juga membagikan beberapa di antaranya termasuk foto anak-anaknya dengan Travis Scott, putri Stormi, 4, dan putranya yang berusia 9 bulan, ke Instagram.
Foto Kylie muncul hampir satu minggu setelah Balenciaga. Kylie bereaksi terhadap klaim tersebut.
“Uh, kenapa aku harus mengirim anakku untuk menutupi Balenciaga?”
“Inilah mengapa saya tidak melakukan ini. Selalu ada sesuatu untuk dikatakan,” tambahnya.
Tanggapan Kylie terhadap klip pengguna TikTok itu juga muncul kurang dari 24 jam setelah Kim memecah kesunyiannya tentang kontroversi seputar rumah mode tersebut. Balenciaga pertama kali mengeluarkan permintaan maaf awal pekan ini setelah muncul gambar dari kampanye iklan yang menampilkan anak-anak kecil berpose dengan boneka beruang yang tampak mengenakan kostum BDSM.
“Saya telah diam beberapa hari terakhir, bukan karena saya tidak terkejut dan marah dengan kampanye Balenciaga baru-baru ini, tetapi karena saya ingin kesempatan untuk berbicara dengan tim mereka untuk memahami sendiri bagaimana ini bisa terjadi,” tulis Kim.
“Sebagai ibu empat anak, saya terguncang oleh gambar-gambar yang mengganggu itu,” tegas Kim.
Menurut NBC News, salah satu foto yang disertakan dalam kampanye Balenciaga menunjukkan kutipan dari kasus Mahkamah Agung AS tahun 2008 yang menegakkan undang-undang federal tentang pornografi yang mencakup anak di bawah umur. Dalam pernyataannya, label mewah tersebut sudah memberikan klarifikasi.
“Barang-barang yang termasuk dalam foto itu disediakan oleh pihak ketiga yang mengonfirmasi secara tertulis bahwa alat peraga tersebut adalah dokumen kantor palsu,” tegas Balenciaga
“Kami bertanggung jawab penuh atas kurangnya pengawasan dan kendali kami atas dokumen di latar belakang, dan kami dapat melakukan berbagai hal secara berbeda,” kata Balenciaga.
Balenciaga pub mengajukan gugatan terhadap perusahaan produksi foto tersebut yakni North Six Inc. Namun seorang perwakilan untuk North Six menolak berkomentar.
(jp)