Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melepas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, 1446 H/ 2025 M, di Asrama Haji, Cipondoh, Tangerang.
Pelepasan petugas ditandai penyerahan pataka bendera Merah Putih oleh Menag Nasaruddin Umar kepada Kolonel Harun Alrasyid yang bertugas sebagai Kepala Bidang Pelindungan Jemaah (Linjam).
Menag Nasaruddin Umar mengucapkan selamat kepada seluruh petugas haji yang akan berangkat melayani jemaah haji.
“Ini sejarah dalam hidup. Belum tentu, teman-teman bisa melaksanakan haji tahun depan. Seluruh petugas harus bersykur. Betapa banyak orang yang ingin menjadi petugas haji, yang dipanggil hanya teman-seman semua,” kata Menag Nasaruddin Umar di Cipondoh, Kamis (7/5/2025).
“Jika Allah Swt menghendaki, banyak cara Tuhan mengundang Bapak/Ibu. Saya mohon, kita harus berhusnudzon. Bisa jadi, petugas haji ini bagian dari do’a orangtuanya,” sambung Menag Nasaruddin Umar.
Maka dari itu, lanjut Menag Nasaruddin, bagi para petugas haji yang mungkin orangtuanya belum sempat berhaji, ingat kedua orangtuanya, doakan, jangan-jangan ini berkat doa orangtuanya.
“Jadikan pekerjaan ini pekerjaan suci. Di sini ada polisi, Tentara, pimpinan pondok, pegawai, petugas kesehatan, dan wartawan. Saudara semuanya harus fokus. Gunakan kacamatakuda, niat lillahi ta’ala. Tugas kita disini, bukan berdagang, nampang, mencari peluang lain, bukan cari jodoh. Tapi, melayani jemaah dengan baik,” terang Menag Nasaruddin Umar.
Menag Nasaruddin Umar juga mengingatkan seluruh petugas harus melakukan pembersihan diri, mandi taubat. Tiba di Tanah Suci, Sholat Taubat 2 rakaat, pada sujud terakhir, serahkan diri kepada Allah Swt. Mana tau pernah melakukan dosa besar, berzina, memfitnah, durhaka kepada orangtua.
“Anggaplah ini haji terakhir, siapa tahu dijemput malaikat maut. Artinya perpisahan, sapa tau umur kita sampai disini,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Menag Nasaruddin Umar juga mengingatkan para Petugas Haji agar jangan lupa mendoakan orang banyak, kirimkan doa kepada orangtua yang sudah almarhum. Karena, Do’a itu akan menjadi parsel bagi almarhum. Bahkan, Do’akan juga Palestina, mereka semua juga saudara kita.
“Selain itu, tersenyumlah kepada yang pernah memaki-maki anda. Bersikap ikhlas, memujui Tuhan, mensyukuri. Semua hal yang dijawab dengan senyum, itu ikhlas,” terang Menag Nasaruddin Umar.
Yang tak kalah penting, menurut Menag Nasaruddin, seluruh petugas haji harus kompak. Dalam sinergi, di situ ada energi.
“Media juga harus ramah kepada sesama petugas dan jemaah. Semuanya harus saling ramah tamah,” pesan Menag Nasaruddin Umar.
Dirjen PHU, Hilman Latief menyampaikan bahwa sampai saat ini Ditjen PHU masih terus mengawal keberangkatan jemaah haji, memformulasikan kloter jemaah dari seluruh embarkasi.
“Selamat kepada para petugas. Petugas yang akan diberangkatkan ini begitu sampai Jeddah akan langsung melaksanakan Umroh. Diharapkan agar petugas siap siaga, karena akan menerima jemaah dari Madinah ke Makkah. Mudah-mudahan diberikan kesehatan. Terimakasih atas dedikasi dari semuanya,” tandas Hilman Latief.
Tampak hadir dalam pelepasan PPIH Arab Saudi ini, Sekretaris Dirjen PHU, Arfi Hatim, Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad, para Pejabat eselon I, II Ditjen PHU, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama.