Oleh: Muhammad Naufal Raffi
(Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University)
Kata “New Media atau Media Baru” adalah hal yang asing kita dengar, kata tersebut ada seiring berkembangnya media dan teknologi di era saat ini. Media baru, dalam konteks jurnal-jurnal akademis, merujuk pada platform-platform digital yang mengubah cara kita mengonsumsi, berbagi, dan menciptakan informasi dalam era digital. Istilah ini mencakup berbagai bentuk media seperti situs web, jejaring sosial, blog, podcast, dan platform streaming. Konsep partisipasi aktif pengguna dalam produksi dan distribusi konten menjadi sorotan utama, menciptakan lingkungan di mana kolaborasi dan interaksi antar pengguna menjadi lebih signifikan. Karakteristik utama dari media baru adalah fleksibilitas dalam penggunaan serta mendorong terjadinya komunikasi interaktif antar penggunannya (Mondry, 2008)
Sedangkan Era maju adalah periode di mana kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan budaya mencapai puncaknya, mendorong perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang signifikan. Dalam era ini, inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan, robotika, dan komputasi kuantum mengubah cara kita bekerja, berinteraksi, dan hidup sehari-hari.Lalu apa sebenarnya media baru? Bagaimana sejarahnya? Apa manfaat dari media baru tersebut di masa kini?
Apa itu Media baru, dan sejarah media baru
Pengertian media baru secara umum, menurut jurnal-jurnal akademis, merujuk pada platform-platform digital yang mengubah cara kita mengakses, memproses, dan menyebarkan informasi dalam era digital. Media baru meliputi berbagai bentuk seperti situs web, jejaring sosial, blog, podcast, dan platform streaming. Jurnal-jurnal seperti “New Media & Society” sering kali menekankan konsep partisipasi aktif pengguna dalam produksi dan distribusi konten, yang menciptakan lingkungan interaktif di mana kolaborasi dan interaksi antar pengguna menjadi lebih signifikan. Selain itu, media baru juga memungkinkan pengguna untuk mengungkapkan diri mereka secara kreatif dan membangun identitas digital yang unik melalui berbagai platform. Dengan demikian, pengertian media baru dalam konteks jurnal-jurnal akademis menyoroti peran teknologi digital dalam merombak lanskap media dan budaya kontemporer.
Ahli-ahli seperti Marshall McLuhan, Neil Postman, dan Lev Manovich telah memberikan pandangan yang berharga dalam pemahaman konsep media baru.
a. Marshall McLuhan: Salah satu tokoh utama dalam pemahaman media modern, McLuhan mengemukakan bahwa media baru adalah perpanjangan dari manusia. Dalam bukunya “Understanding Media: The Extensions of Man”, ia menekankan bahwa media, seperti radio dan televisi, memiliki kemampuan untuk mengubah cara kita berpikir dan berinteraksi dengan dunia.
b. Neil Postman: Postman, dalam karyanya “Amusing Ourselves to Death: Public Discourse in the Age of Show Business”, menyoroti bagaimana media baru, khususnya televisi, cenderung mengalihkan perhatian masyarakat dari isu-isu penting menjadi hiburan yang dangkal. Baginya, media baru membawa dampak besar terhadap budaya dan politik.
c. Lev Manovich: Manovich, dalam “The Language of New Media”, menggambarkan media baru sebagai bentuk-bentuk media yang muncul dalam era digital. Ia menyoroti bagaimana teknologi digital telah mengubah paradigma budaya dan estetika, membawa kemungkinan-kemungkinan baru dalam pembuatan dan konsumsi konten.
Sejarah media baru sendiri Dimulai dengan perkembangan internet pada tahun 1960-an dan kemunculan World Wide Web pada tahun 1990-an, media baru telah berkembang pesat, memunculkan era Web 2.0 yang memungkinkan partisipasi aktif pengguna dalam produksi dan berbagi konten. Munculnya jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube mengubah lanskap media, sementara teknologi mobile dan aplikasi seluler telah memperluas akses ke konten secara global. Perkembangan ini terus berlanjut hingga saat ini, dengan pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan dan realitas virtual yang semakin memperkaya pengalaman media baru, sementara juga memunculkan pertanyaan tentang privasi, keamanan, dan etika dalam era digital yang terus berkembang.
Pengaruh dan Manfaat Media Baru dalam era maju
Menurut “Journal of Computer-Mediated Communication” (JCMC) dan “New Media & Society”, Media baru memiliki pengaruh yang signifikan dalam era yang maju, dengan perubahan yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Dari perubahan dalam pola komunikasi yang lebih cepat dan mudah diakses hingga transformasi bisnis dan ekonomi dengan munculnya model bisnis baru, seperti e-commerce dan periklanan digital. Media baru juga mempengaruhi budaya populer dengan memfasilitasi pertukaran konten yang lebih mudah dan cepat melalui platform seperti YouTube dan Instagram, sementara juga memainkan peran penting dalam partisipasi publik dan aktivisme sosial dengan memfasilitasi diskusi dan kampanye melalui jejaring sosial. Selain itu, media baru juga memberikan akses yang lebih luas ke berbagai informasi dan sumber daya melalui internet, mengubah cara kita mencari pengetahuan dan memperoleh berita, serta menghasilkan perubahan dalam interaksi manusia-teknologi sehari-hari.
Sedangkan manfaat media baru dalam era maju berdasarkan buku dari ahli antara lain adalah :
a. Peningkatan Akses Informasi : Media baru memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat ke berbagai informasi, sumber daya, dan konten. Ini memungkinkan pengguna untuk mencari pengetahuan, melakukan riset, dan memperoleh berita dengan lebih efisien.
b. Pemberdayaan Individu : Media baru memberikan platform bagi individu untuk mengekspresikan diri, berbagi pendapat, dan berpartisipasi dalam berbagai diskusi dan gerakan sosial. Ini memperkuat suara individu dalam masyarakat dan meningkatkan partisipasi publik dalam isu-isu penting.
c. Inovasi dalam Bisnis: Media baru telah menciptakan peluang baru dalam bisnis dan pemasaran, memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar yang lebih luas, menargetkan audiens yang lebih spesifik, dan berinteraksi lebih dekat dengan pelanggan melalui platform digital dan media sosial.
Media baru telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari di era maju, memengaruhi sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Ditandai dengan partisipasi aktif pengguna, media baru, sebagai platform digital, memperluas akses informasi, memberdayakan individu, mendorong inovasi bisnis, dan mengubah berbagai aspek kehidupan. Namun, tantangan privasi, keamanan, dan etika juga perlu diperhatikan untuk pengelolaan yang bijaksana.Jadi sudah siapkah anda menerima media baru?
DAFTAR PUSTAKA
McLuhan, Marshall. (1964). Understanding Media: The Extensions of Man. New York: McGraw-Hill.
Postman, Neil. (1985). Amusing Ourselves to Death: Public Discourse in the Age of Show Business. New York: Viking Penguin.
Manovich, Lev. (2001). The Language of New Media. Cambridge, MA: MIT Press.
Jurnal “New Media & Society”.
Jenkins, H. (2006). Convergence Culture: Where Old and New Media Collide. New York University Press.
Boyd, D., & Ellison, N. B. (2007). Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), 210-230.