Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Menkes Apresiasi APINDO Berhasil Turunkan Stunting di 3 Wilayah Percontohan
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Menkes Apresiasi APINDO Berhasil Turunkan Stunting di 3 Wilayah Percontohan
Nasional

Menkes Apresiasi APINDO Berhasil Turunkan Stunting di 3 Wilayah Percontohan

Wartajakarta.id 9 Mei 2024
Share
4 Min Read
SHARE

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang berhasil menurunkan stunting di Kabupaten Bogor, Kota Serang, dan Kabupaten Purbalingga. Tiga wilayah tersebut merupakan proyek percontohan atau pilot project APINDO ikut andil dalam penurunan stunting di Indonesia.

“Partisipasi dari dunia usaha sudah berhasil menurunkan angka stunting di 3 daerah. Sekarang tinggal diperluas saja sasaran daerahnya,” ujar Menkes Budi pada Diskusi Program “Gerakan Anak Sehat Kolaborasi Inklusif Pengusaha Indonesia Atasi Stunting, di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (8/5).

APINDO melalui program Gerakan Anak Sehat Kolaborasi Inklusif Pengusaha Indonesia Atasi Stunting (GAS-KIPAS STUNTING) berkontribusi dalam pencegahan stunting yang memiliki korelasi dengan pertumbuhan ekonomi.

Program GAS-KIPAS STUNTING menggunakan tiga pendekatan. Pertama, peningkatan akses pangan, dilakukan dengan mendukung program pangan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat, terutama keluarga dengan anak-anak, untuk mencegah kondisi gizi buruk dan stunting.

Kedua, investasi dalam pendidikan dan kesehatan, dilakukan dengan berpartisipasi dalam program-program pendidikan dan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang nutrisi, kesehatan ibu hamil, serta perawatan anak-anak.

Ketiga, penyuluhan dan kampanye, dilakukan mendukung upaya kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang stunting dan pentingnya pencegahan sejak dini.

Program GAS-KIPAS STUNTING APINDO akan terus dikembangkan hingga 2024 untuk menjangkau lebih dari 150.000 penerima manfaat yang tersebar di lebih dari 1.000 Posyandu di seluruh Indonesia.

Untuk tahap awal, pilot project GAS-KIPAS STUNTING APINDO dilaksanakan atas kerja sama dengan lebih dari 300 pejuang stunting, terdiri atas pakar gizi, kader, koordinator lapangan, mahasiswa pendamping lapangan. Pilot project ini menyasar 3 kota/kabupaten, yakni Kabupaten Bogor, Kota Serang, dan Kabupaten Purbalingga, dengan total 2.300 penerima manfaat.

Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) Prof. Dr. Hardinsyah, MS menjelaskan, program GAS-KIPAS STUNTING dirancang di Kabupaten Bogor, Kota Serang, dan Kabupaten Purbalingga. Ada 2.300 penerimaan manfaat selama 4 bulan yang dimulai pada Agustus 2023 setelah diluncurkan.

Pada Januari 2024, telah keluar hasil program GAS-KIPAS STUNTING yang menunjukkan penurunan kasus stunting di 3 wilayah tersebut.

“Strategi dilakukan dengan memberikan kudapan selama 5 hari, Senin sampai Jumat, dan hari Sabtu diberikan makan makanan bersama sekaligus melakukan edukasi bagaimana makanan yang baik, cara makan kepada anaknya,” katanya.

Hasil status gizi pada ibu hamil, kondisi pada Agustus akhir sampai awal September 2023 dilakukan pendataan baseline sebesar 19,6% mengalami kekurangan energi kronik (KEK). Kemudian 4 bulan setelahnya atau awal Januari 2024, dilakukan pendataan dan ibu hamil yang mengalami KEK turun menjadi 9%.

Selanjutnya, KEK pada ibu dengan anak bawah dua tahun (baduta) yang kondisi awalnya 33,4% menjadi 13,49% setelah 4 bulan.

Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani mengatakan, hal yang paling penting buat APINDO adalah stunting dan mesti ditangani sendiri. Prinsipnya, APINDO tidak dapat memberikan anggaran kepada pihak lain untuk mengatasi stunting, tetapi tidak ada hasil.

“Kami sekarang berani untuk bisa scale up target penurunan stunting, bisa dibantu pemerintah. Ini akan lebih cepat. Jadi, kita ini sama-sama bisa lebih cepat dalam upaya menurunkan stunting di Indonesia,” ungkap Shinta.

 

Previous Article OPPO Memperkuat Posisinya Sebagai Pemimpin Pasar Smartphone di Kuartal 1 2024
Next Article WHO dan Kemenkes Menyerukan Eliminasi Lemak Trans untuk Indonesia Lebih Sehat dan Produktif
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

JMM Apresiasi PPIH atas Suksesnya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Wartajakarta Wartajakarta 19 Juni 2024
Nasional

117 WNI Gunakan Visa Kerja untuk Berhaji, Ditolak Masuk dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Mei 2025
Nasional

Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja Positif REI di Tengah Perlambatan Ekonomi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Agustus 2023
Nasional

Terima Kunjungan Panglima TNI, Wamenhan M Herindra Sampaikan Harapan untuk Optimalisasi P3DN Tiga Matra

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Januari 2023
Nasional

Presiden Jokowi Umumkan Pencabutan Resmi Kebijakan PPKM

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Desember 2022
Nasional

Gandeng PBNU, Kemenkes Percepat Transformasi Layanan Primer Lewat Posyandu

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Desember 2022
Nasional

Kesan Positif SPI Museum dan Cagar Budaya Saat Studi Banding di UT

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Juni 2023
Nasional

PLPN dan UT Tandatangani MOU, Cita-Citakan Kualitas SDM Terbaik di Kalangan Industri

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Juni 2023
Nasional

Presiden Jokowi Berbagi Sembako dengan Warga Yogyakarta

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 Mei 2024
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account