Menurut politisi PKS itu, keterlibatan anak muda sangat penting dalam proses penentuan kebijakan serta memilih pemimpin yang akan berperan besar di masa depan.
Nabilah juga menegaskan, anak muda memiliki peran strategis dalam proses demokrasi. Terutama dalam memperjuangkan kebutuhan mereka, seperti pendidikan dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.
Hal itu diungkapkan Nabilah dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Katalis Muda Forum (KMF) di Aula Masjid Al-Insan, Jakarta, Sabtu (14/09/2024).
“Ini adalah momentum penting, karena jika kalian apatis dan hanya jadi follower, yang rugi adalah kalian sendiri,” ujar dia.
“Kalian Agent of Change, jadi sudah harus mulai melihat dan memahami sepak terjang para calon pemimpin. Pendidikan murah, kebutuhan pokok yang terjangkau, semuanya tergantung pada siapa yang kalian pilih,” tandas Nabilah penuh semangat.
Nabilah menekankan, anak muda memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi arah kebijakan. Keterlibatan aktif dalam proses politik, bisa memperjuangkan hak-hak dan kepentingan.
“Jangan hanya jadi penonton, kalian bisa menjadi bagian dari kemajuan kota, apalagi Jakarta. Yuk, kita melek politik, mulai perhatikan siapa calon pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan positif!,” tukas dia.
