Universitas Islam Depok (UID) menggelar rapat strategis bertajuk Penguatan Manajerial yang melibatkan seluruh unsur pimpinan civitas akademika universitas yang berlangsung di Kampus UID Al-Karimiyah Sawangan, Depok, Minggu (4/5/2025).
Agenda kegiatan tersebut menjadi momentum penting pimpinan kampus dalam merumuskan langkah-langkah dan kebijakan strategis menuju tata kelola perguruan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. Sahya Anggara, M.Si, serta dihadiri oleh Sekretaris Yayasan sekaligus Kepala Biro Kepegawaian, KH Rohimi Azhari, M.Pd. Turut hadir jajaran pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor I Dr. Acep Muwahid Muhammadi, Wakil Rektor II Dr. Alip Nuryanto, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Syahril, serta para Dekan dan Ketua Program Studi dari berbagai fakultas.
Dalam sambutannya, Prof Sahya Anggara menekankan ditengah perubahan bentuk menjadi Universitas, pentingnya soliditas dan sinergi serta kesatuan visi antar-pimpinan dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi masa kini.
“Manajerial yang kuat tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada komitmen dan kolaborasi seluruh elemen kampus,” ujarnya.
Berbagai langkah dan kebijakan strategis telah dan akan dilakukan UID diantaranya pembukaan beberapa program pascasarjana termasuk pengusulan program Sertifikasi dan NIDN dosen. Senat juga mendorong agar para Dekan dan Kaprodi membuka kelas Siber untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan KH Rohimi Azhari menyampaikan pentingnya pembenahan struktur dan penguatan SDM yang harus menjadi fokus utama biro kepegawaian. “Pengembangan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan terus ditingkatkan secara sistematis dan berkelanjutan,” tuturnya.
Kyai Rohimi juga mengapresiasi semangat juang dan soliditas kebersamaan civitas akademika UID dalam memajukan lembaga. Sebagai bentuk komitmen yayasan dalam mendukung Pengembangan Universitas, yayasan akan segera membangun ruang kelas baru di Lantai 4 gedung A.
Wakil Rektor I, Acep Muwahid Muhammadi, dalam paparannya mengulas strategi peningkatan mutu akademik dan peningkatan sinergi dan soliditas antar pimpinan yang pada akhirnya memudahkan lembaga.
“Dalam mencapai Visi bukan dengan kemunculan Superman tapi dengan membentuk supertim,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Rektor 2, Alip Nuryanto menyampaikan pentingnya memaksimalkan implementasi kerjasama yang sudah terjalin dengan PTKIN dan PIKIR atau Perguruan tinggi di berbagai negara.
“Salah satu agenda kerjasama internasional adalah magang Mahasiswa di beberapa negara ASEAN,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya seluruh elemen lembaga dapat bergerak mempromosikan lembaga dengan media apapun termasuk memanfaatkan media sosial.
Ketua LPM, Dr. Syahril, menambahkan bahwa proses penjaminan mutu internal harus menjadi budaya kerja setiap unit. Ia menyoroti pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan standar pendidikan dan layanan terus meningkat.
“Dengan diselenggarakannya rapat ini, Universitas Islam Depok menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pendidikan tinggi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu,” katanya.