Wartajakarta.id – Tragis dialami seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang tewas dalam ledakan bom di Turki. Gadis kecil bernama Ecrin dan ayahnya Yusuf Medyan dipastikan termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan bom. Lebih dari 80 lainnya juga terluka.
Sang ayah, Medyan bekerja untuk kementerian keluarga dan layanan sosial Turki, seperti laporan Sky News. Menteri Departemen, Derya Yanik, mengatakan ia mengutuk serangan berbahaya yang menewaskan seorang ayah dan putrinya.
“Sebagai negara, kami mendukung keluarga saudara dan saudari kami yang kehilangan nyawa mereka dan dengan orang-orang kami yang terluka dengan segala cara kami. Tidak ada kejahatan yang dapat mengganggu persatuan dan solidaritas kami,” tegasnya seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (15/11).
Video mengejutkan yang tersebar secara online menunjukkan saat ledakan terjadi di jalan dan ledakan keras terdengar saat pejalan kaki berbalik dan melarikan diri. Kejadian itu terjadi di Istiklal Avenue pada Minggu (13/11) di mana wilayah itu ramai dan populer di kalangan penduduk lokal dan turis.
Para menteri Turki menuduh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) berada di balik insiden itu. Polisi mengonfirmasi bahwa mereka telah menangkap perempuan pelaku ledakan bom.
“Menurut temuan kami, organisasi teroris PKK bertanggung jawab,” kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.
Empat orang meninggal di tempat kejadian, dengan dua lainnya meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit. Dan Presiden Turki juga sudah memberikan pernyataan yang mengutuk insiden tersebut sebelum menghadiri KTT G20 di Bali.
(jp)