Meracik jamu tradisional saat ini menjadi salah satu yang digandrungi generasi muda pecinta kuliner. Berdasakan fenomena ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta bersama Komunitas Acaraki menggelar pelatihan seni meramu jamu, Kamis (27/10) kemarin.
M eracik minuman kekinian dengan menggunakan bahan tradisional
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andika Permata, mengapresiasi pelatihan tersebut, karena menurutnya ekonoi kreatiftidak bisa berjalan sendiri, diperlukan kolaborator yang handal dan inovatif untuk melengkapi satu sama lain.
“Ini untuk memberikan pengalaman dan ambience berbeda pada pelaku kreatif binaan dalam mengolah minuman, khususnya Jamu,” kata Andika, Kamis (27/10).
Dinas Parekraf Beri Pelatihan Fotografi Produk 50 Pelaku Usaha
Menurut Andika, Komunitas Acaraki mampu membaca peluang dan berkreasi ditengah menjamurnya coffee shop kekinian. Kreativitas Acaraki ini dapat dikategorikan sebagai usaha ekonomi kreatif yang dapat dicontoh oleh pelaku kuliner di Jakarta.
“Kami turut membantu anggota Jakpreneur, untuk mempunyai keahlian baru dalam meracik minuman kekinian dengan menggunakan bahan tradisional,” ujarnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini para pelaku usaha dapat mengetahui seluk beluk proses pembuatan jamu tradisional yang dikemas secara modern.
“Semoga ini membuka wawasan para pelaku kuliner untuk menigembangkan usaha, berekplorasi, dan menangkap peluang usaha kreatif nantinya,” harap Andika.