Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Terus Gaungkan Hilirisasi, Presiden Jokowi: Jangan Mengulang Sejarah Ekspor Bahan Mentah
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Terus Gaungkan Hilirisasi, Presiden Jokowi: Jangan Mengulang Sejarah Ekspor Bahan Mentah
Nasional

Terus Gaungkan Hilirisasi, Presiden Jokowi: Jangan Mengulang Sejarah Ekspor Bahan Mentah

Wartajakarta.id 21 Agustus 2023
Share
3 Min Read
SHARE

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar sejarah Indonesia sebagai pengekspor bahan mentah jangan sampai terulang kembali. Oleh karenanya, Presiden meminta seluruh pihak untuk berani mempertahankan program hilirisasi yang telah dimulai.

Hal tersebut disampaikan Presiden pada Pengukuhan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023 di Lapangan Banteng, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (19/08/2023).

“Sejarah lama itu tidak boleh terulang lagi. Jadi, jangan ekspor bahan mentah. Nanti tolong diingatkan pemimpin yang akan datang, jangan ekspor bahan mentah, rakyat harus berani mengingatkan mengenai itu,” ujar Presiden.

Ekspor bahan mentah yang dilakukan oleh Indonesia telah berlangsung sejak zaman VOC Belanda, yakni sudah lebih dari 400 tahun. Presiden menilai, hal tersebut tidak memberikan nilai lebih terhadap Indonesia.

“Sudah lebih dari 400 tahun kita ini selalu mengekspor bahan mentah sejak VOC, kirim bahan mentah, kirim bahan mentah. Ya kita dapat, dapat uang tapi sangat kecil sekali,” ujarnya.

Presiden menambahkan, kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

“Indonesia ini pernah booming minyak tahun ‘70-an tapi kita tidak mendapatkan nilai tambah dari sana. Tahun ‘80-an, saya ingat kita ini pernah booming kayu, hutan banyak yang dibabat tapi kita juga tidak mendapatkan nilai tambah dari sana,” ujarnya.

Oleh karena itu, saat ini pemerintah terus menggaungkan program hilirisasi untuk memberikan nilai tambah terhadap pendapatan negara. Presiden pun memberikan contoh nyata, lompatan penerimaan negara setelah adanya kebijakan penghentian ekspor bijih nikel.

“Waktu ekspor bahan mentah ini sebelum tahun 2020, waktu ekspor bahan mentah [nikel] kita setahun itu hanya dapat kira-kira 2,1 billion US Dollar artinya kurang lebih hanya Rp32 triliun, begitu dihilirisasi, diindustrialisasi menjadi 33,8 billion US Dollar. Dari Rp32 triliun menjadi Rp510 triliun kurang lebih, lompatannya berapa kali?” ujarnya.

Lompatan tersebut, kata Presiden, tentunya berdampak terhadap negara baik dari segi penerimaan negara hingga pembukaan lapangan kerja.

“Sebelum hilirisasi, kesempatan kerja, pembukaan lapangan kerja ada di negara lain. Setelah hilirisasi, lapangan kerja terbuka di dalam negeri. Karena negara dari nikel itu sekali lagi dapat PPN (pajak pertambahan nilai), dapat PPh perusahaan, dapat PPh karyawan, dapat royalti, dapat penerimaan negara bukan pajak, dapat biaya ekspor,” ujarnya.

Presiden menilai, ke depannya ketika ekspor bahan mentah sejumlah komoditas lainnya turut dihentikan akan dapat mendorong lagi terbukanya lapangan kerja dalam negeri.

“Kalau nanti setop bauksit, setop tembaga, setop timah, setop batu bara, setop  minyak kelapa sawit (CPO), setop rumput laut, setop ekspor rumput laut mentah, setop ikan mentah, berapa yang bisa kita buka lapangan kerja di dalam negeri?,” ujarnya.

Namun, Kepala Negara mengakui bahwa untuk mempertahankan hal tersebut, selain dibutuhkan keberanian, juga dibutuhkan kekompakan dan persatuan antarkomponen bangsa.

“Tapi sekali lagi, semua itu membutuhkan kekompakan, semua itu membutuhkan persatuan, membutuhkan seluruh kekuatan komponen bangsa ini untuk bersama-sama meraih, bersama-sama berusaha,” tandasnya.

Previous Article Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan di Tahun Politik
Next Article Pemimpin Selanjutnya Tentukan Indonesia Jadi Negara Maju, Presiden Jokowi: Peluangnya 13 Tahun ke Depan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Ditpolsatwa Polri Gelar Sarasehan Menuju Indonesia Canine dan Satwancara Fest 2025 Jelang Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT Polsatwa ke-66
Hukum 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Gulirkan Paket Stimulus Ekonomi Rp24,44 Triliun
Nasional 3 Juni 2025
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Nasional 3 Juni 2025
Mentan Andi Amran Sulaiman Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
Nasional 3 Juni 2025
Inpres Data Tunggal, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial
Nasional 3 Juni 2025
Kemenkes Upayakan Kepastian Operasional KKHI Makkah untuk Perlindungan Kesehatan Jemaah
Nasional 3 Juni 2025
Tim Amirul Hajj Soroti Kematian Jemaah, Kemenkes RI Susun Strategi Layanan Terpadu
Nasional 3 Juni 2025
Kakorlantas Polri Instruksikan Dirlantas Ajak BUMN dan Proyek Pembangunan Tinggalkan Angkutan tak Sesuai Aturan
Hukum 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Raya
Nasional 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pancasila Bukan Sekadar Slogan, Tapi Pedoman Hidup Bangsa
Nasional 2 Juni 2025

You Might also Like

Nasional

Menhan Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Bantuan Kemanusiaan RI untuk Turki

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 11 Februari 2023
Nasional

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Salurkan Bantuan Pangan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Januari 2024
Nasional

Pimpin Sidang Kabinet, Presiden Jokowi: Respons Perubahan Dunia Secara Cepat

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Januari 2023
Nasional

Kantor Pengawasan Internal Universitas Terbuka Selenggarakan Penyamaan Persepsi dan Penyegaran Auditor KPI

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 5 Januari 2023
Nasional

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki Luncurkan Gerakan Indonesia Berwakaf

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 September 2024
Nasional

Panen Raya, Presiden Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyaknya

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 11 Maret 2023
Nasional

Menhan Prabowo Subianto Buka Kursus Warfare and Strategy

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Juni 2023
Nasional

Momen Presiden Jokowi Disambut Secara Kenegaraan oleh Presiden Ruto

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Agustus 2023
Nasional

Peran Indonesia di Mata Para Dubes Negara Sahabat

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Februari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account