Wartajakarta.id–Pemesanan tiket kereta api untuk berbagai tujuan di Tiongkok selama musim libur Tahun Baru Imlek pada 7 Januari-15 Februari 2023 mulai dibuka, Sabtu (24/12). Warga berburu untuk mendapatkan tiket tersebut.
Dilansir dari Antara, menurut data platform elektronik, pencarian tiket kereta api untuk jadwal perjalanan tanggal 7 Januari dalam empat jam pertama sejak pemesanan dibuka pada Sabtu (24/12) telah mengalami peningkatan hingga 220 persen dibandingkan dengan pemesanan pada Jumat (23/12).
Berdasar laporan Qunar, platform pemesanan tiket daring, beberapa tiket kereta api yang paling banyak diburu calon pemudik pada pemesanan hari pertama itu adalah relasi Beijing-Zhengzhou dan Beijing-Wuhan.
Deputi Direktur Qunar Guo Lechun mengatakan kepada media setempat, puncak arus mudik Imlek diperkirakan terjadi pada 15 Januari. Pada saat itu, para pekerja migran pulang ke kampung halaman.
Qunar juga mencatat sekitar 13.000 pemesanan tiket kereta per hari untuk mudik Imlek sejak 17 Desember dengan tujuan utama Chengdu, Chongqing, dan Changsha. Daerah itu dikenal sebagai penyumbang terbesar pekerja migran.
Platform agen perjalanan wisata lain memprediksi, adanya kenaikan 34 persen pada perjalanan antarprovinsi selama musim libur Imlek. Rombongan wisata antarprovinsi juga akan meningkat 46 persen dengan tujuan utama Shanghai, Beijing, Chengdu, dan Hainan.
Operator kereta api Tiongkok akan mengoperasikan 6.077 rangkaian kereta penumpang sebelum puncak arus mudik. Pada saat puncak, mereka akan menambah lagi hingga menjadi 6.107 rangkaian untuk menjamin pemenuhan kapasitas maksimal yang bakal meningkat 11 persen dibandingkan momentum yang sama pada 2019.
Tiongkok mulai melonggarkan kebijakan antipandemi Covid-19 pada 7 Desember. Sekarang tidak ada lagi pembatasan mobilitas masyarakat meskipun Tiongkok saat ini sedang dilanda lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
(jp)