Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Jumat (28/10) besok, akan mengadakan kegiatan menanam serentak di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Kegiatan yang diikuti sekitar 1.5
00 peserta pada 1.000 titik penanaman di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu ini, mengusung tema “Jakarta Menanam untuk Ketahanan Pangan Jakarta’.Ribuan peserta terdiri dari TP PKK DKI Jakarta, pegiat urban farming, pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Kelompok Masyarakat (Pokmas), Pekarangan Rumah Susun (Rusun), Kelompok Tani (Poktan).
Dinas KPKP Gelar Pelatihan Pengembangan Pertanian Perkotaan
Kemudian dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Poktan Pangan Lestari (P2L), Poktan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Aparatur Sipil Negara (ASN) dan elemen masyarakat lainnya.
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 secara daring (online) maupun luring (offline) ini untuk mengantisipasi krisis ketahanan pangan, dengan membiasakan masyarakat untuk menanam di pekarangan maupun lingkungan rumah mereka.
Bagi yang ingin ikut secara online, kegiatan ini dapat disaksikan melalui tautan Zoom Meeting dengan ID 974 3415 0586 dan kata kunci DKIJAKARTA. Selain itu, peserta juga dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti menanam serentak ini bisa akses melalui tautan bit.ly/JakartaMenanam.
“Kami akan melaksanakan langsung dari Balkot Farm bersama Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Ketua TP PKK DKI Jakarta Mirdiyanti Budi Hartono, dengan menanam benih cabai dan sayuran memakai media hidroponik,” ujar Mujiati, Kamis (27/10).
Selain menanam serentak, lanjut Mujiati, akan ada penyerahan bantuan berupa rak hidroponik dan sarana produksi pertanian kepada 50 Kelompok Masyarakat (Pokmas). Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP PKK DKI Jakarta, Mirdiyanti Budi Hartono di Ruang Pola Balai Kota.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih paham dan antusias dalam mengembangkan pertanian perkotaan. Minimal menanam tanaman berumur pendek,” tutupnya.