Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Keajaiban Terjadi, Tertimbun 12 Hari, Pasutri Korban Gempa Selamat
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Keajaiban Terjadi, Tertimbun 12 Hari, Pasutri Korban Gempa Selamat
Dunia

Keajaiban Terjadi, Tertimbun 12 Hari, Pasutri Korban Gempa Selamat

Wartajakarta.id 20 Februari 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Di balik gempa dahsyat di Turki dan Syria, sejumlah keajaiban ditemukan. Sebut saja pasutri Samir Muhammed Accar dan Ragda. Keduanya berhasil diselamatkan setelah tertimbun reruntuhan apartemen rumahnya di Antakya selama 12 hari. Tepatnya 296 jam. Namun, tiga anak mereka meninggal.

Keluarga imigran asal Syria itu ditemukan tim penyelamat dari Kirgistan pada Sabtu (18/2). Accar menceritakan, selama 12 hari dirinya berupaya bertahan untuk tetap hidup. Termasuk harus meminum air kencing atau urinenya sendiri. Demikian juga sang istri.

Sayangnya, pasutri tersebut harus kehilangan anak-anak tercintanya. Dua anaknya sudah meninggal dunia saat ditemukan. Seorang lagi sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan tewas.

Hingga Minggu (19/2), total korban jiwa gempa 7,8 magnitudo yang mengguncang Turki pada 6 Februari lalu sudah mencapai 46.400 orang. Lebih dari 40 ribu di Turki dan sisanya di Syria. Satu di antara yang meninggal itu adalah Christian Atsu, pemain sepak bola asal Ghana. Di hari-hari pertama penyelamatan, Atsu sempat dikabarkan selamat. Namun, ternyata itu bukan Atsu. Jenazah pemain di klub Hatayspor itu ditemukan di tempat tinggalnya di Antakya, sebuah gedung mewah 12 lantai.

”Kami tidak akan melupakan Anda. Tidak ada kata untuk mengungkapkan kesedihan kami,” bunyi pernyataan Hatayspor seperti dikutip Anadolu. Atsu sebelumnya juga pernah bermain di Chelsea, Newcastle United, Everton, dan Bournemouth.

Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki Yunus Sezer mengungkapkan, mulai Minggu (19/2) malam upaya pencarian dan penyelamatan sebagian besar akan dihentikan. Tim di lapangan akan difokuskan untuk mencari jenazah orang yang masih tertimbun. Sebagian besar tim dari luar negeri yang membantu di Turki juga bakal kembali ke negaranya masing-masing.

Pemerintah kembali mendapat kritik atas lambannya bantuan dan fasilitas untuk para korban selamat. Sanitasi di kamp-kamp pengungsian tidak memadai. Toilet sementara di selter sangat terbatas. Sebagian besar pengungsi bahkan tidak mandi sejak dua pekan lalu. Makanan yang tersedia pun tidak mencukupi. Tenda-tenda darurat diisi melebihi kapasitas. Sampah-sampah juga berserakan di mana-mana.

”Ada bahaya akut persebaran penyakit menular,” ujar perwakilan Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial Turki yang berkunjung ke kamp pengungsian.

Sejumlah penyakit seperti diare, kulit, demam, pernapasan, dan sebagainya sudah menanti. Dokter yang bertugas di lokasi gempa mengungkapkan, beberapa pasien akhirnya meninggal karena hipotermia alias kedinginan. Para pasien kanker juga tidak bisa tertangani dengan baik. Alat dan obat-obatan minim. Sejatinya beberapa obat-obatan sudah ada, tapi pendistribusiannya bermasalah.

”Kami mengamati penyakit ginekologi tengah meningkat. Misalnya perempuan yang mengalami infeksi vagina, gatal, dan infeksi jamur,” ujar salah seorang dokter seperti dikutip Deutsche Welle.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan, apotek keliling kini beroperasi di zona bencana dan desa-desa juga masih memiliki akses ke layanan kesehatan. Dia menyatakan, pusat koordinasi kesehatan masyarakat juga telah dibentuk. Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah infeksi yang dapat menyebar setelah gempa bumi.

”Vaksin rabies dan tetanus dikirim ke wilayah terdampak. Puskesmas kami membantu memasok produk sanitasi,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Turki untuk membahas bagaimana Washington dapat membantu penanganan dampak gempa. Rombongan Blinken mendarat di Pangkalan Udara Incirlik, Adana. Mereka akan melakukan tur helikopter ke daerah yang dilanda gempa. Blinken akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

(jp)

Previous Article Para Dubes Negara Sahabat Sampaikan Pandangannya Soal Jokowi dan Peran Indonesia di Kancah Global
Next Article Wamenhan RI M Herindra Menerima Farewell Call dari Duta Besar India, H.E. Mr. Shri Manoj Kumar Bharti
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
5 Hari Lagi Pre Order Samsung Galaxy S25 Edge Dibuka, Seri S Paling Tipis, Kamera Canggih, Performa Kuat
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Junta Ingkar Janji, Darurat Militer di Myanmar Diperpanjang Enam Bulan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Februari 2023
Dunia

37 Kematian, Nigeria Umumkan Status Darurat Demam Lassa, Penyakit Apa?

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Februari 2023
Dunia

Presiden Turki Dorong Ukraina Lanjutkan Ekspor Gandum Lewat Laut Hitam

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 November 2022
Dunia

Anak-Anak di Pakistan Piknik, Perahu Terbalik, 51 Orang Tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Februari 2023
Dunia

Tiongkok Blokir Seribu Akun Medsos yang Kritik Kebijakan Covid-19

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Januari 2023
Dunia

Vatikan Rilis Foto Jenazah Paus Benediktus XVI saat Disemayamkan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Januari 2023
Dunia

Pascagempa, Turki Dilaporkan Memblokir Akses ke Twitter

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 Februari 2023
Dunia

Ahli Bedah Keluarkan Granat yang Bersarang di Dada Tentara Ukraina

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Januari 2023
Dunia

Masuk Program 100 Hari Rishi Sunak, Bersua Biden dan Putin di G20 Indonesia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Oktober 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account