Wartajakarta.id – Finlandia memang bukan negara paling kaya. Namun, enam tahun berturut-turut negara itu meraih predikat sebagai negara paling bahagia di dunia. Predikat tersebut merupakan pemeringkatan World Happiness Report yang dirilis Senin (20/3). Data itu adalah hasil survei global dari orang-orang di lebih dari 150 negara.
Finlandia dan negara tetangganya, Denmark, Islandia, Swedia, serta Norwegia, mendapat skor sangat baik. Ukuran kebahagiaan ditelisik dari harapan hidup sehat, PDB per kapita, dukungan sosial, korupsi rendah, kemurahan hati dalam komunitas dengan warganya saling menjaga satu sama lain, dan kebebasan untuk membuat keputusan penting dalam hidup.
Predikat tingkat kebahagiaan itu telah dievaluasi selama tiga tahun sebelumnya. Mulai 2020 hingga 2022. Dari 20 negara yang masuk dalam daftar, tidak ada satu pun negara Asia. Namun, tahun ini ada pendatang baru. Yakni, Lithuania yang berada di posisi ke-20. Di sisi lain, Prancis terdepak ke posisi 21.
Sementara itu, Afghanistan masuk daftar negara paling tidak bahagia dengan urutan 137. Lebanon satu peringkat lebih baik di atas Afghanistan atau berada di posisi ke-136. Lalu, Rusia dan Ukraina yang sedang berperang masing-masing berada di urutan 70 dan 92.
Menurut John Helliwell, penulis World Happiness Report, pada survei kali ini terdapat peningkatan angka kebaikan. Yakni, naik 25 persen jika dibandingkan sebelum pandemi.
”Kebaikan pada orang lain tetap tinggi pada 2022, utamanya terkait membantu orang asing,” ujarnya, seperti dikutip CNN.
Padahal, pada 2021, penilaian terhadap kebaikan tersebut sudah meningkat drastis dibanding sebelumnya. Helliwell mengungkapkan, selama tiga tahun masa pandemi, kebahagiaan global tidak sampai terpukul. Dari hasil evaluasi, kehidupan selama 2020–2022 terbilang sangat tangguh.
(jp)
