Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Menlu AS Minta Dunia Tak Tertipu Rusia yang Didukung Tiongkok
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Menlu AS Minta Dunia Tak Tertipu Rusia yang Didukung Tiongkok
Dunia

Menlu AS Minta Dunia Tak Tertipu Rusia yang Didukung Tiongkok

Wartajakarta.id 21 Maret 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memperingatkan masyarakat internasional agar tidak disesatkan oleh Rusia dan Tiongkok dalam menyikapi perang di Ukraina. Pernyataan tersebut disampaikan Menlu AS saat Presiden Tiongkok Xi Jinping memulai kunjungan kenegaraan penting di Moskow.

Blinken mengatakan bahwa setiap rencana untuk mengakhiri perang harus menjunjung tinggi kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina sesuai dengan Piagam PBB. Upaya yang tidak memiliki ketentuan seperti itu, kata diplomat tertinggi AS itu, hanya berusaha mempromosikan hasil yang tidak adil.

“Dunia tidak boleh dibodohi oleh langkah taktis apa pun yang dilakukan oleh Rusia, dan didukung oleh China atau negara lain mana pun, untuk membekukan perang dengan caranya sendiri,” kata Blinken kepada wartawan.

Blinken menyampaikan pernyataan itu tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Xi Jinping dengan hangat dan keduanya berbagi pernyataan dan saling menyapa sebagai sahabat.

Blinken juga menyoroti bahwa kunjungan tiga hari Xi Jinping ke Moskow, yang terjadi hanya beberapa hari setelah dikeluarkannya surat perintah penangkapan untuk Putin oleh Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC), menandakan bahwa Beijing merasa tidak bertanggung jawab untuk meminta pertanggungjawaban Kremlin atas kekejaman yang dilakukan di Ukraina.

Komentar itu disampaikan Blinken saat pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan Xi menampilkan diri sebagai perantara perdamaian dan menyerukan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

Blinken mengatakan proposal seperti itu yang dibuat oleh Tiongkok bulan lalu tidak akan menjadi solusi yang bertahan lama. Dia pun mengatakan proposal itu hanya akan memungkinkan Putin untuk memperkuat militer Rusia dan kemudian memulai kembali perang pada waktu yang lebih menguntungkan bagi negaranya.

Pada Senin (20/3), Pemerintah AS mengumumkan otorisasi bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina untuk membantu negara itu menghindari kehabisan amunisi dan mempertahankan diri dengan lebih baik melawan Rusia. Paket bantuan senilai hingga USD 350 juta itu akan menjadi pemberian senjata dan peralatan AS ke-34 untuk Ukraina sejak Agustus 2021.

Paket itu mencakup lebih banyak amunisi untuk peluncuran ganda Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, atau HIMARS, serta sejumlah rudal anti-radiasi dan kapal tanker berat bahan bakar.

Pada Senin (20/3) malam, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menyampaikan hal yang sama, yakni mendesak Xi untuk menekan Putin agar segera mengakhiri pemboman kota-kota Ukraina dan kekejaman oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Kirby mengatakan dia meyakini bahwa Putin memandang Xi sebagai semacam dukungan hidup untuk perang yang dia lakukan dan jelas tidak menuju ke arah yang dia inginkan. “Jadi ini semacam perkawinan kenyamanan. Kita akan lihat ke mana arahnya setelah pertemuan (Xi dan Putin) ini,” kata Kirby.

Juru bicara Gedung Putih itu menegaskan kembali bahwa menjaga jalur komunikasi tetap terbuka antara Washington dan Beijing sangat penting pada saat ketegangan sedang tinggi.

Sambil menyesalkan bahwa saluran komunikasi antarmiliter tetap ditutup, Kirby mengungkapkan bahwa kedua negara sedang berdiskusi tentang potensi kunjungan Menteri Keuangan Janet Yellen dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo ke Tiongkok untuk membicarakan masalah ekonomi.

Pada awal Februari, Blinken tiba-tiba menunda rencana kunjungannya ke Beijing setelah Washington mendeteksi apa yang disebutnya balon mata-mata Tiongkok yang terbang di atas wilayah sensitif di wilayah udara Amerika Serikat.

Kunjungan Blinken itu, yang dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari pembicaraan tatap muka antara Biden dan Xi pada November 2022, akan menjadi kunjungan pertama ke Tiongkok oleh pejabat setingkat menteri dari Washington sejak dimulainya pemerintahan AS sekarang ini pada 2021.

Kirby mengatakan pemerintah AS masih tertarik untuk mengupayakan kunjungan Blinken ke Beijing. Sementara Biden juga siap untuk melakukan percakapan dengan Xi pada waktu yang paling tepat.

(jp)

Previous Article Soal Usulan Perdamaian di Ukraina dari Tiongkok, Ini Respons Putin
Next Article Kemenkes Apresiasi Ikatan Alumni Serviam Bantu Atasi Stunting di Posyandu
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Korban Tewas Penembakan di Kampus Michigan Bertambah, Termasuk Pelaku

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Februari 2023
Dunia

Zelenkiy Beri Gelar Pahlawan untuk Tentara yang Dieksekusi Rusia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Maret 2023
Dunia

Sudah Dioperasi, Jeremy ‘Hawkeye’ Renner Disebut Masih Alami Trauma

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Januari 2023
Dunia

Jembatan Ambruk di India, Pemerintah Sebut Baru Selesai Direnovasi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 November 2022
Dunia

Liz Truss Mengundurkan Diri

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Oktober 2022
Dunia

DK PBB Tak Berdaya Tangani Perang Rusia di Ukraina

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 18 Februari 2023
Dunia

Rusia Tuding Amerika Lakukan Perang de Facto

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Desember 2022
Dunia

Unjuk Rasa Batu Bara di Jerman, Aktivis Greta Thunberg Diciduk Polisi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Januari 2023
Dunia

Korsel, Tiongkok, dan Jepang Dorong Penduduknya untuk Punya Anak

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Februari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account