Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kalau Orang Masih Ribut-ribut, Ada Orang Bikin Gereja Ditolak, Itu Artinya Belum Belajar Agama dengan Baik.
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kalau Orang Masih Ribut-ribut, Ada Orang Bikin Gereja Ditolak, Itu Artinya Belum Belajar Agama dengan Baik.
Nasional

Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kalau Orang Masih Ribut-ribut, Ada Orang Bikin Gereja Ditolak, Itu Artinya Belum Belajar Agama dengan Baik.

Wartajakarta.id 6 Agustus 2024
Share
2 Min Read
SHARE

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara yang aman dan damai karena dipenuhi dengan toleransi dalam menyikapi perbedaan dan keragaman. Sikap toleransi muncul karena pemahaman yang kuat dari masing-masing pemeluk agama atas keyakinannya masing-masing.

Hal ini disampaikan Menag Yaqut usai berbicara dalam Dialog Kebangsaan dan Rapat Kerja Nasional Gekira di Jakarta, Sabtu (3/8/2024). Menurut Menag, orang yang memahami agama, akan semakin toleran terhadap perbedaan, termasuk dalam menyikapi masalah pendirian rumah ibadah. Sebab, keragamaan dan perbedaan itu adalah keniscayaan.

“Jadi orang yang ribut itu, orang-orang yang tidak mau ada orang yang berbeda itu, artinya dia kurang mendalami agama yang mereka yakini, bukan sebaliknya,” ujar Gus Men, panggilan akrabnya.

“Kalau orang masih ribut-ribut, ada orang bikin gereja ditolak, itu artinya belum belajar agama dengan baik. Kalau dia belajar agama dengan baik, pasti tidak akan menolak pendirian rumah ibadah agama apa pun,” sambungnya.

Dikatakan Menag, Islam sebagai agama yang dianutnya juga mengajarkan sikap saling toleransi. Meski berbeda dalam keimanan, orang tetap bersaudara dalam kemanusiaan.

“Lalu apa yang bisa menjadikan alasan buat saudaranya untuk menentang saudara lain mendirikan rumah ibadah? Tidak ada,” tegasnya.

Gus Men yakin, sikap toleransi diajarkan di semua agama, bukan hanya monopoli satu agama. Oleh karena itu, agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu, dan lainnya, dipastikan menjunjung tinggi toleransi.

“Mari kita jaga keragaman yang dimiliki Indonesia, kita saling bertoleransi, kita saling membantu apa pun latar belakang kita. Hanya untuk Indonesia, hanya untuk Indonesia,” tandasnya.

Previous Article Indonesia Salah Satu Produsen Kelapa Terbesar di Dunia
Next Article Kemenkes: Alat Kontrasepsi Hanya untuk Pasangan yang Sudah Menikah
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Kemenag RI: Penghayat Kepercayaan Binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Juli 2023
Nasional

Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas Terkait RUU ASN

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 September 2023
Nasional

Menag Nasaruddin Umar Harap Halal Bihalal Jadi Momen Syukuri Kedamaian Indonesia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 April 2025
Nasional

Lanjutkan Transformasi Kesehatan, Kemenkes Butuh Talenta Cerdas Kreatif

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Juli 2024
Nasional

EFW Donasi 1.000 Al-Quran

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Oktober 2022
Nasional

159.212 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Juli 2023
Nasional

Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Agustus 2023
Nasional

Jemaah Diimbau Waspadai Heatstroke saat Prosesi Armuzna

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Juni 2023
Nasional

DPR RI Menyetujui Hibah Rantis Bushmaster dari Australia untuk PMPP TNI

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 April 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account