Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: M Quraish Shihab Sharing Integrasi Keilmuan kepada Peserta Rakernas Kemenag
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > M Quraish Shihab Sharing Integrasi Keilmuan kepada Peserta Rakernas Kemenag
Nasional

M Quraish Shihab Sharing Integrasi Keilmuan kepada Peserta Rakernas Kemenag

Wartajakarta.id 18 November 2024
Share
3 Min Read
SHARE

Akademisi dan Cendekiawan sekaligus Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII (1998) M Quraish Shihab turut sharing dan memberikan materi kepada para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag 2024 di Bogor, Jawa Barat. Materi yang disampaikan M Quraish Shihab ini mengangkat tema ‘Mempersiapkan Integrasi Keilmuan Islam’.

M Quraish Shihab menjelaskan bahwa ketika berbicara integrasi itu terkait hal-hal atau aspek-aspek yang berada di luar yang ingin dimasukkan ke dalam, sehingga terintegrasi. Hal-hal yang ada di luar itu, bisa positif dan bisa negatif. Pada ranah ini hal-hal atau aspek yang ingin kita masukan adalah yang positif.

“Ini menuntut kita untuk mempelajari apa yang sekarang ini ada, apa yang ada diluar itu, baru kemudian kita memilih apa yang ada diluar itu untuk kita masukkan,” kata M Quraish Shihab.

M Quraish Shihab menguraikan salah satu catatan Imam Al Ghazali ketika menulis buku Ihya Ulumuddin. Menurutnya, ada empat hal dalam muqoddimah Ihya Ulumuddin yang mendorong Imam Al Ghazali menulis kitab menghidupkan ilmu-ilmu agama.

Pertama, minat orang. Saat itu banyak orang ingin mendekat pada pemerintah. Maka, banyak kalangan berpersepsi melarang ulama untuk dekat dengan pemerintah.

Kedua, melihat bahwa dalam bahasan-bahasan ilmu pengetahuan pada masanya ada bahasan yang tidak perlu dibahas lagi. Ketiga, keinginan untuk kembali kepada apa yang pernah diraih ulama sebelumnya. Keempat, apa saja ilmu-ilmu yang diperlukan untuk kemaslahatan dunia dan akhirat.

“Lalu, apa persoalan kita? Apa yang perlu diperbaiki, apa yang tidak perlu dibahas?,” tanya M Quraish Shihab.

Menurut M Quraish Shihab, salah satu yang dibahas dalam konteks integrasi ini adalah apa yang dirasakan adanya dikotomi antara ilmu-ilmu yang dinamakan bernafaskan Islam dengan ilmu-ilmu sekuler. Untuk itu, kita perlu bahas, dari segi epistemologi dan metodologi.

“Ilmu-ilmu yang bernafaskan islam itu merujuk pada Alquran, Assunnah, dan penafsirannya. Ada agama. Ada ilmu agama. Ada juga keberagamaan,” kata M Quraish Shihab.

M Quraish Shihab mengatakan bahwa epistemologi islam berdasarkan wahyu, dan penafsirannya berdasarkan akal. Sementara epistemologi sekuler semata-mata berdasarkan akal.

“Dalam pandangan studi agama/islam, ilmu itu harus bermanfaat. Dan manfaat itu dunia dan akhirat. Sementara di epistemologi sekuler itu hanya untuk dunia,” terang M Quraish Shihab.

Diterangkan M Quraish Shihab, Al-Qur’an dalam menggambarkan sesuatu itu sangat teliti, sebagai contoh, pada wahyu yang pertama tentang epistemologi keilmuan. Iqra. Dimaksudkan agar manusia itu membaca apa saja, dan itu perintah Tuhan. Anda baca hadis, baca alam, dan baca apa saja. Didalamnya tidak ada unsur dikotomi.

“Ilmu harus bertujuan pemeliharaan kepada seluruh umat Tuhan. Jangan batasi kepada satu bangsa saja. Ada dua cara memperoleh ilmu. Melalui alat dan alam. Pada ranah ini, mutlak adanya integrasi. Mutlak kita mengakui ada kekurangan dan kelemahan kita,” tegas M Quraish Shihab.

Previous Article Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Dukungan Indonesia Terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024
Next Article Raih Rekor MURI, Pemerintah Ajak Komitmen Janji Hidup Sehat
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Selandia Baru Perkuat Komitmen Kedaulatan Indonesia di Pasifik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 31 Juli 2024
Nasional

Nusantara Sharia Economic Forum 2024, Ini Tiga Arahan Wapres Ma’ruf Amin

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Juli 2024

PSSI: Liga 1 Berlanjut Mulai 5 Desember 2022

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Desember 2022
Nasional

Menhan Prabowo Subianto Dampingi Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Desember 2022
Nasional

Sambangi Gereja HKBP Sei Agul, Wapres Gibran Rakabuming Raka Sampaikan Salam Hangat dari Presiden dan Ucapkan Selamat Natal

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Desember 2024
Nasional

Kemenkes RI Gandeng Polri dan PP Muhammadiyah dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 April 2024
Nasional

RUU Kesehatan Solusi Kemandirian Farmasi dan Alat Kesehatan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Maret 2023
Nasional

Kunjungan Kenegaraan Presiden Jokowi ke Abu Dhabi Hasilkan 8 Kesepakatan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 18 Juli 2024
Nasional

Masyarakat Bisa Gunakan Jenis Vaksin COVID Manapun untuk Lengkapi Dosis

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Mei 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account