Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Atasi Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes RI Berangkatkan 27 Dokter Belajar ke RRT dan Jepang
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Atasi Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes RI Berangkatkan 27 Dokter Belajar ke RRT dan Jepang
Nasional

Atasi Kekurangan Dokter Spesialis, Kemenkes RI Berangkatkan 27 Dokter Belajar ke RRT dan Jepang

Wartajakarta.id 7 Januari 2025
Share
5 Min Read
SHARE

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, secara resmi melepas peserta program fellowship yang akan mengikuti pendidikan dan penelitian di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Jepang pada Senin (6/1).

Acara pelepasan yang dilaksanakan di Kantor Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Hang Jebat, Jakarta, ini ditandai dengan penyerahan Letter of Acceptance (LoA) dan Letter of Guarantee (LoG) kepada para peserta.

Dalam sambutannya, Menkes Budi menegaskan pentingnya program ini dalam mengatasi kekurangan dokter spesialis jantung di Indonesia, mengingat penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di tanah air. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setiap tahunnya 550 ribu orang meninggal akibat penyakit ini.

“Penyakit kardiovaskular itu paling banyak yang meninggal. Jadi, kita ingin secepatnya mempersiapkan layanan untuk bisa menyelamatkan ratusan ribu masyarakat kita yang meninggal setiap tahun. Kita mesti mempersiapkan alatnya, SDM kesehatan, dan pembiayaannya. Ini kita lakukan di level puskesmas, rumah sakit, dan level promotif preventif,” ujar Menkes.

Menkes menjelaskan bahwa penguatan layanan kardiovaskular saat ini difokuskan di 514 kabupaten/kota. Penanganan penyakit jantung idealnya harus dilakukan dalam waktu kurang dari dua jam. Dengan waktu yang sangat singkat tersebut, pasien tidak memungkinkan untuk dirujuk ke tingkat provinsi. Oleh karena itu, rumah sakit di kabupaten/kota harus dilengkapi dengan alat dan SDM kesehatan yang memadai.

Namun, data Kemenkes menunjukkan bahwa dari 514 kabupaten/kota, sebanyak 372 di antaranya belum memiliki alat atau tenaga medis untuk layanan seperti kateterisasi jantung atau trombektomi. Angka ini mencerminkan tingginya kebutuhan dokter spesialis untuk meningkatkan akses kesehatan yang merata.

“Ini adalah tantangan serius bagi sektor kesehatan kita. Program fellowship ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis jantung yang sangat dibutuhkan, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jantung di Indonesia,” ujar Menkes.

Pada batch ini, Kemenkes memberangkatkan 27 dokter spesialis, yang terdiri dari 22 dokter spesialis kardiologi intervensi dan 5 dokter spesialis neurologi intervensi. Program ini dilaksanakan dengan skema pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai wujud kolaborasi lintas sektor antara Kemenkes dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Para peserta fellowship akan menjalani pendidikan intensif selama satu tahun di beberapa rumah sakit ternama di RRT dan Jepang, seperti Fudan University Zhongshan Hospital, Zhongda Hospital, dan Sapporo Cardiovascular Center. Program ini dirancang untuk memperdalam keahlian peserta dalam bidang kardiologi, khususnya diagnosis, pengobatan, dan teknologi terkini dalam penanganan penyakit jantung.

Sebagai gambaran, terdapat 28 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah memiliki alat catheterization laboratory (cath lab) tetapi belum memiliki tenaga medis. Sebaliknya, ada 6 kabupaten/kota yang memiliki tenaga medis tetapi belum didukung fasilitas memadai. Program fellowship ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk menutup kesenjangan tersebut.

“Setelah ini dijalani, bagikanlah pengalaman Anda dan jika ada kekurangan, sampaikan kepada kami supaya bisa segera diperbaiki. Tapi kalau ada keindahannya, bagikan juga ke teman-teman, sehingga mereka tahu dan berani mencoba. Jangan lupa, tujuan yang paling penting adalah menyelamatkan masyarakat kita,” harap Menkes.

Plt. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, dr. Yuli Farianti, M.Epid, menyatakan bahwa program fellowship ini bukan langkah pertama. Sebelumnya, pada 2024, batch pertama telah memberangkatkan 16 dokter ke Tiongkok. Program ini juga didukung oleh kerja sama dengan berbagai mitra internasional, termasuk lembaga pendidikan tinggi dan rumah sakit pengampu.

Ke depan, pemerintah akan terus memantau efektivitas program ini. Dengan total kuota 47 fellowship kardiologi intervensi dan 5 fellowship neurologi intervensi di luar negeri setiap tahunnya, diharapkan kesenjangan layanan kesehatan dapat semakin teratasi.

Bagi para peserta, program ini merupakan peluang sekaligus tanggung jawab besar. Dr. Bayushi Eka Putra, salah satu peserta dari RSUD Berkah Pandeglang yang akan menjalani fellowship di Sapporo Cardiovascular Center, menyatakan, “Ini adalah kesempatan untuk memperdalam keahlian sekaligus berkontribusi lebih besar kepada masyarakat.”

Dengan upaya ini, pemerintah optimistis dapat mempercepat transformasi sistem kesehatan di Indonesia, memastikan bahwa pelayanan kesehatan berkualitas tidak lagi menjadi hak istimewa bagi sebagian kecil wilayah.

Previous Article Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Mirip Flu Biasa, Tidak Perlu Panik
Next Article Ditjen Pendis Kemenag Terbitkan Edaran Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

JMM Apresiasi Gerak Cepat Agus Andrianto Realisasikan Penjara Khusus Koruptor

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 April 2025
Nasional

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Presiden Jokowi: Ini Kepercayaan Internasional, Siapkan Betul

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Juni 2023
Nasional

Momen Pelantikan Maruli Simanjuntak sebagai KSAD di Istana Negara

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 November 2023
Nasional

Kementerian PUPR Mulai Bangun 47 Tower ASN di IKN Nusantara

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Agustus 2023
Nasional

Terbit Juknis Inpassing, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Wujud Perhatian Presiden kepada Guru Madrasah Bukan ASN

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Agustus 2023
Nasional

Kualitas Mutu Beton Tol MBZ Di Bawah Standar Jadi Sorotan Publik, Kementerian PUPR Pastikan Sesuai Prosedur

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Mei 2024
Nasional

Presiden Jokowi Tinjau Aktivitas di Pelabuhan Likupang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Januari 2023
Nasional

Presiden Jokowi Resmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Februari 2023
Nasional

Pentingnya Nikah Resmi untuk Pelindungan Hak Keluarga

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Juli 2024
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account