Sebagai upaya membangkitkan kembali industri musik, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Live Act Festival 2022 di Mblof, sejak Sabtu (19/11) hingga Minggu (20/11).
Musik memiliki potensi menjadi industri yang lebih besar
Sub Koordinator Atraksi Dan Kemitraan Disparekraf DKI Jakarta, Anita Novianti mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan ruang kepada para penggiat musik untuk menuangkan dan mengembangkan kreativitasnya, membagi pengalaman, dan kemampuan, serta menginspirasi masyarakat.
Menurut Anita, kegiatan ini menjadi spesial karena melibatkan sejumlah musisi, produser, pencipta lagu, music arranger dan pengamat untuk berkreasi dengan mengangkat unsur-unsur atau nilai-nilai dari kebudayaan Jakarta.
Sudin Kebudayaan Jakpus Distribusikan Alat Musik Islami
“Musik memiliki potensi menjadi industri yang lebih besar, terlihat dari besarnya minat dan antusiasme masyarakat untuk terjun ke dalam bidang ini,” tuturnya, Minggu (20/11).
Melalui acara musik ini, kata Anita, pihaknya ingin menggali berbagai potensi-potensi, sekaligus menjawab beragam tantangan dunia musik saat ini dan nanti.
“Kami adakan talkshow dan pertunjukan musik,” katanya.
Disebutkan, pada hari kedua Minggu (20/11), hadir beberapa musisi terkenal seperti
Danilla Riyadi, Endah & Rhesa, Saykoji, Group Lantun Orkestra, serta Kezia Caroline.
Para pembicara yang ahli di bidangnya juga dihadirkan dalam talk show seperti Nic Edwin, Emil Mahyudin, Imbong Hasbullah, Peter Harjani, Riri Mestika, Ajul Jiung, Wisnu Dewanta dan Ghofar Hilman.
Kegiatan ini semakin meriah dengan hadirnya tiga stand Jakpreneur serta delapan stand dari komunitas Santai Sore Market untuk membawa produk UMKM terbaik dan terkurasi.
Tidak hanya menginspirasi masyarakat dalam bidang musik, ungkap Anita, acara ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik baru Jakarta bagi kunjungan wisatawan dalam konteks atraksi pariwisata yang bersumber pada acara kreatif.
“Pelaksanaan Jakarta Live Act Festival 2022 juga merupakan salah satu upaya kongkrit kami menjaga ekosistem musik di Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Diharapakan tahun depan, acara ini dapat dilaksanakan secara mandiri oleh para musisi namun tetap kita fasilitasi mereka,” imbuhnya.
Salah satu pengunjung asal Cilandak Laurenzia Grillnes Wells (28) mengaku senang dengan acara tersebut, menurutnya acara talkshow dan musik seperti ini sangat membuat nuansa akhir pekan khususnya anak-anak muda semakin berwarna dan positif
“Senang ya, bisa menikmati musik langsung dengan artis yang kita suka, ditambah adanya talkshow seputar musik. Ini jadi tambahan pengetahuan untuk saya yang memang suka musik,” pungkasnya.
