Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Covid Mengamuk Lagi di Tiongkok, Survei: Kematian Bisa Tembus 1 Juta
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Covid Mengamuk Lagi di Tiongkok, Survei: Kematian Bisa Tembus 1 Juta
Dunia

Covid Mengamuk Lagi di Tiongkok, Survei: Kematian Bisa Tembus 1 Juta

Wartajakarta.id 19 Desember 2022
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Entah apa yang terjadi di Tiongkok. Begitu kebijakan Nol-Covid-19 dihapus karena protes publik akibat lockdown yang terlalu ketat, justru Tiongkok kembali mencatat kenaikan kasus Covid-19 secara drastis. Penelitian bahkan secara ekstrem menyebutkan bahwa angka kematian dapat menembus 1 juta jiwa.

“Dihapusnya kebijakan Nol Covid secara tiba-tiba dan kurang persiapan dapat menyebabkan hampir 1 juta kematian,” menurut sebuah studi baru seperti dilansir dari CNN, Selasa (20/12)

Hal itu bisa terjadi karena negara itu bersiap menghadapi gelombang infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menyebar dari kota-kota terbesarnya ke daerah pedesaannya yang luas. Selama hampir tiga tahun, pemerintah Tiongkok telah menggunakan penguncian yang ketat, karantina terpusat, pengujian massal, dan pelacakan kontak yang ketat untuk mengekang penyebaran virus. Strategi itu memicu ledakan protes di seluruh negeri terhadap pembatasan ketat.

Para ahli telah memperingatkan bahwa negara itu kurang siap untuk keluar secara drastis. Berbagai faktor penyebabnya karena gagal memperkuat tingkat vaksinasi lansia, meningkatkan lonjakan dan kapasitas perawatan intensif di rumah sakit, dan menimbun obat antivirus.

“Dalam kondisi saat ini, pembukaan kembali secara nasional dapat mengakibatkan hingga 684 kematian per juta orang,” menurut proyeksi tiga profesor di Universitas Hongkong.

Mengingat populasi Tiongkok 1,4 miliar orang, itu berarti dapat mencapai 964.400 kematian atau hampir 1 juta orang. “Lonjakan infeksi kemungkinan akan membebani banyak sistem kesehatan lokal di seluruh negeri,” kata makalah penelitian, yang dirilis minggu lalu di server pracetak Medrxiv dan belum menjalani tinjauan sejawat.

Rawat Inap Naik

Pencabutan pembatasan secara bersamaan di semua provinsi akan menyebabkan tuntutan rawat inap 1,5 hingga 2,5 kali lipat dari kapasitas rumah sakit, menurut penelitian tersebut. Tetapi skenario terburuk ini dapat dihindari jika Tiongkok dengan cepat meluncurkan suntikan penguat dan obat antivirus.

Dengan cakupan vaksinasi dosis keempat sebesar 85 persen dan cakupan antivirus sebesar 60 persen, jumlah kematian dapat dikurangi sebesar 26 persen hingga 35 persen, menurut penelitian tersebut, yang didanai sebagian oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) dan pemerintah Hongkong.

Otoritas kesehatan Tiongkok pada Senin (19/12) mengumumkan dua kematian akibat Covid, keduanya di ibu kota Beijing, yang bergulat dengan wabah terburuknya sejak dimulainya pandemi. Mereka adalah kematian pertama yang dilaporkan secara resmi sejak pelonggaran pembatasan secara dramatis pada 7 Desember.

Pakar Tiongkok telah memperingatkan bahwa situasi yang terburuk belum tiba. Kepala ahli epidemiologi di CDC Tiongkok Wu Zunyou mengatakan negara itu sedang dilanda gelombang pertama dari tiga gelombang infeksi yang diperkirakan terjadi pada musim dingin ini.

(jp)

Previous Article Kondisi Terkini Putri Kerajaan Thailand usai Jatuh Sakit dan Dirawat
Next Article Tiongkok Kembali Darurat Covid-19, Pasien Kesulitan Dapatkan Obat
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Vatikan Rilis Foto Jenazah Paus Benediktus XVI saat Disemayamkan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Januari 2023
Dunia

AS Resmi Meminta Meksiko Ekstradisi Anak El Chapo

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Februari 2023
Dunia

Hasil Tes DNA, Potongan Tubuh di Dalam Sup Identik dengan Abby Choi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Maret 2023
Dunia

Cinlok di Ajang Kecantikan, Miss Argentina dan Miss Puerto Rico Nikah

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 November 2022
Dunia

Simbol Keberagaman Bentuk Kabinet Seragam, Rishi Sunak Dikritik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Oktober 2022
Dunia

Gara-gara Temuan Kasus Covid-19, 888 Penerbangan dari Guangzhou Batal

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 November 2022
Dunia

Pemerintah Inggris Tolak Masuk Politisi Denmark Pembakar Al-Quran

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 Maret 2023
Dunia

Masyarakat Sumbar di Qatar Gelar Pameran Budaya Minang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Februari 2023
Dunia

AS Larang Pegawai Federal Main TikTok, Telanjur Diunduh Harus Dihapus

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Maret 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account