Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Akhirnya Tiongkok Blak-blakan Buka Data Covid, 60 Ribu Orang Meninggal
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Akhirnya Tiongkok Blak-blakan Buka Data Covid, 60 Ribu Orang Meninggal
Dunia

Akhirnya Tiongkok Blak-blakan Buka Data Covid, 60 Ribu Orang Meninggal

Wartajakarta.id 15 Januari 2023
Share
2 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Setelah dikritik oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena terbatasnya data kematian akibat Covid-19, Tiongkok akhirnya terbuka melaporkan peningkatan kasus kematian akibat Covid-19. Tiongkok mengakui ada 60 ribu kematian akibat Covid-19.

Tiongkok mengklaim angka tersebut merupakan pasien meninggal di rumah sakit sejak negara itu mencabut kebijakan nol-Covid pada akhir tahun lalu. Sehingga tak ada lagi pengujian, pembatasan perjalanan, dan penguncian massal.

Definisi Kematian Versi Tiongkok

Dilansir dari CNBC, Minggu (15/1), gagal napas setelah tertular Covid-19 akan diklasifikasikan sebagai kematian akibat Covid-19. Serangan jantung atau penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian orang yang terinfeksi tidak akan mendapatkan klasifikasi tersebut.

Rekan senior untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, Yanzhong Huang, mengatakan peningkatan kematian sepuluh kali lipat yang diumumkan pada hari Sabtu (14/1) menunjukkan bahwa dicabutnya nol-Covid memivu peningkatan tajam dalam kasus parah dan kematian, terutama di kalangan lansia. Namun, katanya, tidak jelas apakah data baru secara akurat mencerminkan kematian yang sebenarnya karena dokter tidak disarankan untuk melaporkan kematian terkait Covid dan jumlah 60 ribu itu pun hanya mencakup kematian di rumah sakit.

“Di pedesaan misalnya, banyak lansia meninggal di rumah tetapi tidak dites Covid karena kurangnya akses alat tes atau keengganan mereka untuk dites,” ujarnya.

Sebelumnya WHO mengkritik karena Tiongkok dinilai kurang terbuka dalam menyampaikan kondisi darurat Covid-19 yang sebenarnya. Sebelum dikritik WHO, Tiongkok hanya melaporkan 40 kematian akibat Covid-19.

(jp)

Previous Article Tiba di Italia dan Korea, Mayoritas Turis Tiongkok Positif Covid-19
Next Article Polda Metro Jaya: 2 Orang Penyuplai Narkoba ke Revaldo Masuk DPO
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Spekulasi Beredar, Akuarium Raksasa di Jerman Diduga Pecah karena Suhu

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 18 Desember 2022
Dunia

Tahun Baru di New York Meriah, Ribuan Orang Menyemut di Times Square

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Januari 2023
Dunia

Jepang Sebut 4 Pesawat Tiongkok dan Rusia yang Melintas adalah Ancaman

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Desember 2022
Dunia

Soal Kesehatan, Dokter Kepresidenan Sebut Biden Masih Mampu Bertugas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 17 Februari 2023
Dunia

India Pernah Punya Riwayat Obat Tercemar EG dan DEG

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 Oktober 2022
Dunia

Gagal jadi PM Malaysia, Muhyiddin Klaim Dapat Dukungan dari Parlemen

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 November 2022
Dunia

Dewan Eksekutif Bank Dunia Bergerak Maju Pilih Presiden Berikutnya

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Februari 2023
Dunia

Antar Anak Sekolah ke Osaka, Musa Rajekshah: Belajar Disiplin dari Orang Jepang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Juli 2023
Dunia

Cuaca Ekstrem di Wilayah Asia Telan Korban, Ratusan Orang Tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Januari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account