Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Fakta Baru Detik-Detik Tragedi Halloween di Itaewon Terungkap
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Fakta Baru Detik-Detik Tragedi Halloween di Itaewon Terungkap
Dunia

Fakta Baru Detik-Detik Tragedi Halloween di Itaewon Terungkap

Wartajakarta.id 2 November 2022
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Kerumunan massa dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan sebetulnya dapat dicegah. Fakta baru mengungkapkan kekhawatiran bakal terjadi kericuhan sebetulnya sudah dilaporkan lewat telepon kepada polisi beberapa jam sebelum keadaan penuh sesak tak terkendali.

Panggilan darurat pertama kepada polisi sudah dilaporkan beberapa jam sebelum kerumunan mulai tak kondusif. Panggilan pertama pada polisi dari Itaewon datang pukul 18:34 waktu setempat, beberapa jam sebelum kerusuhan maut itu terjadi.

Penelepon ke nomor darurat 112 Korea Selatan mengatakan bahwa mereka berada di jalan utama menuju Itaewon dan sebuah gang di sebelah hotel Hamilton. Suasana menjadi sangat ramai dan penuh sesak.

“Area itu sangat berbahaya saat itu, orang-orang berusaha naik dan membuat yang lain tidak bisa turun. Tetapi orang-orang terus berusaha naik dan bakal berdesakan dengan yang akan turun. Saya hampir tidak bisa keluar karena terlalu ramai. Saya pikir harus ada yang mengendalikannya,” kata si penelepon.

Petugas polisi bertanya apakah melihat orang-orang dalam kondisi baik? Apakah orang-orang jatuh dan terinjak, dan kemudian akan ada kecelakaan besar?

Itu adalah telepon pertama dari setidaknya 10 panggilan kepada polisi selama tiga jam sebelum kerusuhan. Namun, malam itu, kata warga setempat, kehadiran polisi tidak memadai.

Bukti yang terkumpul, para ahli, dan serangkaian permintaan maaf resmi menunjukkan kegagalan yang mencolok dari polisi. Pejabat lokal dan polisi sama sekali tidak siap menghadapi kerumunan yang telah berkumpul, dan berjuang untuk mengaturnya begitu mereka berada di sana.

Sebelumnya pada Selasa (1/11) kepala polisi Korea Selatan mengatakan bahwa tanggapan darurat pihaknya memang kurang. Pengakuan pertama bahwa polisi tidak melakukan banyak upaya untuk mencegahnya.

Cerita Saksi Mata

Jeong An-sook tinggal dua blok di belakang jalan utama di Itaewon, sekitar 300 meter dari tempat peristiwa itu terjadi. Dia mencoba keluar antara pukul 21:00 dan 22:00 waktu setempat, tetapi mengatakan bahwa kerumunan di jalan sangat padat sehingga dia tidak bisa bergerak. Karena ketakutan, dia kembali ke rumahnya.

Seorang pemilik restoran yang pulang ke rumah pada pukul 22.00 waktu setempat mengatakan tidak bisa keluar dari stasiun Itaewon karena sangat ramai. Jadi dia pergi ke stasiun yang berbeda dan berputar kembali ke rumah.

Perempuan lain, seorang penukar uang, mengatakan dia melihat beberapa petugas sudah berupaya untuk mengatur kerumunan pada sore hari oleh sukarelawan setempat. Namun, bukan polisi. Dia juga mengatakan bahwa asosiasi bisnis lokal telah meminta bantuan dari polisi pada minggu lalu dalam menangani orang banyak di akhir pekan, tetapi tidak digubris.

Sebelumnya, Wali Kota Park Hee-young mengatakan pada 27 Oktober ini adalah Halloween pertama dalam tiga tahun tanpa jarak sosial. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan keselamatan penduduk karena kami khawatir tentang penyebaran Covid-19, insiden narkoba dan kecelakaan lainnya,” ungkapnya.

(jp)

Previous Article Petugas Gabungan Bersihkan Jalur Transjakarta di Sudirman
Next Article Putin dan Jokowi Bahas Dimulainya Kembali Ekspor Gandum Ukraina
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Ditpolsatwa Polri Gelar Sarasehan Menuju Indonesia Canine dan Satwancara Fest 2025 Jelang Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT Polsatwa ke-66
Hukum 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Gulirkan Paket Stimulus Ekonomi Rp24,44 Triliun
Nasional 3 Juni 2025
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Nasional 3 Juni 2025
Mentan Andi Amran Sulaiman Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
Nasional 3 Juni 2025
Inpres Data Tunggal, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial
Nasional 3 Juni 2025
Kemenkes Upayakan Kepastian Operasional KKHI Makkah untuk Perlindungan Kesehatan Jemaah
Nasional 3 Juni 2025
Tim Amirul Hajj Soroti Kematian Jemaah, Kemenkes RI Susun Strategi Layanan Terpadu
Nasional 3 Juni 2025
Kakorlantas Polri Instruksikan Dirlantas Ajak BUMN dan Proyek Pembangunan Tinggalkan Angkutan tak Sesuai Aturan
Hukum 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Raya
Nasional 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pancasila Bukan Sekadar Slogan, Tapi Pedoman Hidup Bangsa
Nasional 2 Juni 2025

You Might also Like

Dunia

Badai Freddy Membuat Pilu, Ratusan Orang Kehilangan Nyawa

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Maret 2023
Dunia

Dua Varian COVID-19 yang Merebak di China Terdeteksi di Malaysia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Januari 2023
Dunia

Menyamar jadi Juru Masak Pizza, Bos Mafia Italia Ditangkap di Prancis

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Februari 2023
Dunia

Kronologi Serangan di Kompleks Haram Suci Shah Cheragh

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 November 2022
Dunia

Ledakan Bom Hantam Istanbul Tewaskan 6 Orang, 81 luka, 2 Kritis

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 November 2022
Dunia

Hacker yang Didukung Pemerintah Korut Sebar Malware Tragedi Itaewon

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Desember 2022
Dunia

Tiongkok Sebut Subvarian Baru Omicron dari Eropa dan AS

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Januari 2023
Dunia

Tampil pada W20, Kowani Ungkap Kesukesan Presidensi G20 Indonesia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Maret 2023
Dunia

Penembakan di Kampus Michigan AS, 1 Orang Dikabarkan Tewas, 5 Luka

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Februari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account