Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Kasus yang Menjerat Donald Trump jadi Bumerang bagi Joe Biden
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Kasus yang Menjerat Donald Trump jadi Bumerang bagi Joe Biden
Dunia

Kasus yang Menjerat Donald Trump jadi Bumerang bagi Joe Biden

Wartajakarta.id 13 Januari 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – ”Kapan FBI akan menggeledah properti Joe Biden, atau Gedung Putih sekalian.” Kalimat itu merupakan unggahan Presiden Ke-45 Amerika Serikat Donald Trump di akun Truth Social. Ia merujuk pada temuan dokumen rahasia di bangunan yang berhubungan dengan Biden.

Bukan cuma satu, tapi sudah ada dua bangunan yang menyimpan dokumen rahasia. Dokumen tersebut sangat mungkin dibawa setelah Biden menjabat wakil presiden di era Barack Obama.

Kumpulan dokumen rahasia pertama ditemukan di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement pada 2 November lalu. Tapi, hal itu baru diungkap pekan ini. Saat itu pengacara pribadi Biden membuka lemari yang terkunci untuk mengemas isinya. Ada sekitar 10 dokumen rahasia dan langsung diserahkan ke Badan Arsip Nasional (NARA).

Beberapa media mengungkapkan di antaranya ada memo intelijen AS serta materi pengarahan terkait Ukraina, Iran, dan Inggris. Tidak jelas bagaimana dokumen-dokumen itu bisa berakhir di sana.

Terbaru, temuan kedua terungkap Rabu (11/1). NBC News merupakan media yang kali pertama memuat. Pihak Gedung Putih tidak membantah. Kali ini tak ada keterangan spesifik di mana lokasi temuannya dan materi isinya. Yang jelas, lokasinya berbeda. Gara-gara temuan kedua itu, banyak pihak –terutama politisi Republik– meminta agar Jaksa Agung Merrick Garland menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki bagaimana cara Biden menangani dokumen semacam itu.

Departemen Kehakiman telah membuka penyelidikan untuk melihat bagaimana materi rahasia itu sampai di sana dan apakah ada materi lain yang seharusnya diamankan oleh pemerintah. Saat ini juru bicara Departemen Kehakiman, FBI, dan Gedung Putih masih menolak berkomentar.

Saat temuan dokumen rahasia yang pertama mencuat ke media, Biden menegaskan akan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menyelesaikan masalah itu. Namun, dia juga belum berkomentar soal temuan kedua.

”Ini sedang dikaji oleh Departemen Kehakiman. Saya tidak akan (memberi keterangan) melampaui apa yang dibagikan presiden,” ujar Jubir Gedung Putih Karine Jean-Pierre, seperti dikutip The Washington Post.

Temuan dokumen-dokumen rahasia itu seperti senjata makan tuan terkait manuver politik Gedung Putih dan Demokrat. Sebab, selama ini mereka kerap mengkritik Trump yang menyimpan dokumen rahasia di kediamannya di Mar-a-lago, Florida, setelah tak lagi menjabat presiden. FBI sempat menggeledah kediaman Trump di Florida Agustus lalu. Penyelidikan kriminal juga dilakukan karena Trump dinilai salah menangani file rahasia.

Garland menunjuk Jack Smith sebagai penasihat khusus untuk mengawasi penyelidikan kriminal Trump pada 18 November lalu. Sedangkan untuk meninjau penemuan dokumen rahasia Biden, Garland menunjuk pengacara AS John R. Lausch Jr dari Chicago.

Pengacara Biden, Richard Sauber, mengatakan bahwa kasus Trump dan Biden berbeda. Dokumen rahasia di properti Biden ditemukan oleh pengacaranya sendiri dan diserahkan secara sukarela ke pihak berwenang. Sementara itu, dalam kasus Trump, pejabat NARA harus mendesak agar ia diserahkan.

Panggilan pengadilan juga harus diluncurkan agar dokumen itu diserahkan. Trump hanya menyerahkan 38 dokumen. FBI yang melakukan penggeledahan dan mengamankan 10 ribu file. Sekitar 300 di antaranya rahasia dan 13 bahkan memiliki stempel sangat rahasia.

Para pejabat menilai penyelidikan Trump tidak hanya menyangkut kemungkinan kesalahan penanganan rahasia pemerintah, tapi juga kemungkinan menghalangi keadilan atau penghancuran catatan. Sejauh ini, belum ada tuduhan seperti itu yang dilontarkan dalam masalah Biden.

Legislator Republik Jim Jordan menyebutkan bahwa penggerebekan di Mar-a-lago diberitakan 91 hari sebelum pemilihan. Temuan di properti Biden di lain pihak terjadi sebelum pemilu sela AS. ”Mungkin rakyat Amerika seharusnya mengetahuinya (saat itu),” ucapnya.

Akses ke dokumen rahasia dibatasi oleh undang-undang, yaitu hanya untuk orang-orang dengan otorisasi khusus. Selain itu, ada aturan tentang bagaimana ia harus dijaga dan disimpan. Semua catatan di Gedung Putih, termasuk yang rahasia, harus diserahkan ke NARA setelah masa jabatan selesai.

(jp)

Previous Article Produknya Dicoba Presiden Jokowi, Ini Cerita Vivi
Next Article Elon Musk Pecahkan Rekor Dunia Kehilangan Pundi Kekayaan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Gudang Makanan Beku di Tiongkok Terbakar, Sebelas Orang Tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Maret 2023
Dunia

Kalahkan Xi Jinping, Zelensky Dinobatkan Sebagai Person of the Year

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Desember 2022
Dunia

Dianggap Tak Sesuai Norma, Wikipedia Diblokir di Pakistan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Februari 2023
Dunia

Warga Tiongkok Berburu Tiket Kereta Mudik Tahun Baru Imlek

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 Desember 2022
Dunia

Israel-Palestina Sepakat Perbaiki Hubungan untuk Hentikan Kekerasan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Februari 2023
Dunia

Putin: Hubungan Rusia-Tiongkok Penting untuk Stabilitas Internasional

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Februari 2023
Dunia

Kabar Baik, Singapura Berhasil Lewati Puncak Kasus Covid-19 Varian XBB

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 November 2022
Dunia

Elon Musk Jadi yang Pertama dalam Sejarah Kehilangan Harta USD 200 M

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Januari 2023
Dunia

Bolsonaro Muncul Usai Kalah di Pilpres Brasil, Ogah Ucapkan Selamat

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 November 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account