Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Korban Tewas Akibat Gempa Turki Capai 19.362 Jiwa
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Korban Tewas Akibat Gempa Turki Capai 19.362 Jiwa
Dunia

Korban Tewas Akibat Gempa Turki Capai 19.362 Jiwa

Wartajakarta.id 10 Februari 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Ribuan Orang Masih Tertimbun, Harapan Hidup Makin Tipis

Wartajakarta.id – Tujuh puluh dua jam. Itu adalah waktu emas untuk menemukan korban gempa di Turki dan Syria dalam kondisi hidup. Waktu tersebut sudah terlewati.

Namun, ribuan korban masih tertimbun di balik reruntuhan. Kini hanya keajaiban yang bisa diharapkan oleh keluarga korban untuk bisa menemukan orang terkasih mereka dalam kondisi bernyawa.

Salah satu yang merasakan keajaiban tersebut adalah keluarga Igde di Pazarcik, Kahramanmaras. Tim penyelamat awalnya berhasil mengeluarkan bocah lelaki bernama Mehmet Naim Igde. Tak berselang lama, saudara lelakinya Melih Igde dan sang bunda Hatice Igde juga berhasil dikeluarkan hidup-hidup setelah terkubur selama 78 jam.

Namun, tidak semuanya seberuntung mereka. Korban jiwa bahkan diprediksi melebihi perkiraan WHO yang menyebut sekitar 20 ribu jiwa. Hingga kemarin (9/2) total korban jiwa mencapai 19.362 orang. Sebanyak 16.170 orang di antaranya berada di Turki. Selain itu, 64.194 orang di Turki dilaporkan luka dan 5.158 orang lainnya di Syria.

Para pakar memperkirakan, korban jiwa dan luka akan terus meroket dalam beberapa hari ke depan. Bukan hanya dari korban yang masih tertimbun, tapi juga mereka yang berhasil selamat.

’’Kami mendapati banyak orang yang selamat sekarang berada di tempat terbuka dalam kondisi yang memburuk dan mengerikan,’’ ujar Manajer Insiden Tanggap Gempa WHO Robert Holden. Padahal, saat ini sedang musim dingin dan di beberapa kota terdampak turun hujan salju. Penyintas yang berada di selter luar ruangan berjumlah ribuan orang. Holden berharap kondisi itu bisa segera diatasi.

Mereka yang tidak terluka parah memang harus pasrah berada di selter seadanya. Beberapa bahkan tidak mendapatkan air untuk sekadar minum. Sedangkan yang terluka dibawa ke rumah sakit di kota-kota yang tidak terdampak. Proses evakuasi korban ke rumah sakit menggunakan jalur darat dan udara.

Tim penyelemat berpelukan setelah berhasil menyelamatkan Melda. (AFP)
BUTUH

Pesawat kepresidenan milik Presiden Recep Tayyip Erdogan disiagakan di lokasi untuk mengangkut korban maupun bantuan kemanusiaan. Rabu (8/2) lalu pesawat itu dipakai untuk mengangkut 16 bayi baru lahir yang sendirian di lokasi gempa di Kota Kahramanmaras, Turki. Dua di antaranya baru dikeluarkan dari reruntuhan gedung dan belum diidentifikasi siapa orang tuanya. Sedangkan 14 lainnya lebih dulu dirawat di rumah sakit di Kahramanmaras. Orang tua mereka juga tidak diketahui keberadaannya. Mereka dilarikan ke Etlik City Hospital, Ankara, dan kini kondisinya stabil.

Dari banyak video amatir yang beredar, banyak bayi dan anak-anak yang berhasil selamat meski berada di reruntuhan cukup lama. Padahal, kondisi fisik mereka tidak sekuat orang dewasa. Rabu lalu, bayi berusia 1 tahun berhasil diselamatkan di Sanliurfa setelah 53 jam terjebak di reruntuhan gedung lima lantai.

Di Kahramanmaras, gadis 14 tahun selamat setelah terjebak selama 40 jam. Ketika dia berhasil dikeluarkan, yang kali pertama keluar dari mulutnya adalah permintaan agar ayahnya juga ditolong. Posisi sang ayah dekat dengannya dan dia juga masih hidup. Ayahnya berhasil dikeluarkan beberapa jam kemudian, tapi dua anggota keluarga lainnya ditemukan tewas.

PERTOLONGAN: Hingga kemarin, masih banyak korban di Kota Jindayris, Syria, yang belum berhasil dievakuasi. Jasad mereka tertimbun bangunan yang runtuh saat gempa. (AFP)

Di bagian lain kota tersebut, seorang anak lelaki berusia 13 tahun juga berhasil selamat setelah tertimbun selama 55 jam. Selama terjebak, bocah itu terus memegang burung peliharaannya. Mereka berdua berhasil dikeluarkan hidup-hidup.

Tim penyelamat saat ini memang berlomba dengan waktu. Setiap kali ada korban yang berhasil dikeluarkan dalam kondisi bernyawa memberi mereka harapan dan semangat untuk terus mencari tanda-tanda kehidupan di balik reruntuhan.

Masifnya jumlah korban membuat banyak pihak kesulitan untuk mencari kerabatnya. Entah itu yang dirawat di rumah sakit maupun yang tewas dan sudah berada di kantong jenazah.

(jp)

Previous Article Pascagempa, Turki Dilaporkan Memblokir Akses ke Twitter
Next Article Indonesia Kirim Tim Medis, Logistik, hingga Anjing Pelacak ke Turki
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025
El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Menko PMK Pimpin Salat Jenazah untuk WNI Yang Jadi Korban Gempa Turki

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Februari 2023
Dunia

Jepang Lakukan Penelitian untuk Ubah Salju jadi Energi Listrik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Januari 2023
Dunia

Sidang Kasus Band Radja, Satu Orang Didakwa Lakukan Ancaman Pembunuhan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 17 Maret 2023
Dunia

Lewat Sinyal Ponsel, Ukraina Serang Markas Rusia, 89 Tentara tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Januari 2023
Dunia

Korut Kembali Luncurkan Rudal Antarbenua, AS Marah dan Beri Kecaman

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 November 2022
Dunia

Tertimbun Reruntuhan, Remaja di Gaziantep Minum Air Kencing Sendiri

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 Februari 2023
Dunia

Kasus Pengancaman kepada Band Radja di Malaysia Dilimpahkan ke JPU

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Maret 2023
Dunia

2 Bom Mobil Meledak di Somalia, 35 Tewas Termasuk Perempuan dan Anak

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 5 Januari 2023
Dunia

Ngeri, Beredar Video Mobil di Jerman Dikemudikan Sopir Tanpa Kepala

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Desember 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account