Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Master Hsing Yun, Pendiri Fo Guang Shan Wafat pada Usia 97 Tahun
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Master Hsing Yun, Pendiri Fo Guang Shan Wafat pada Usia 97 Tahun
Dunia

Master Hsing Yun, Pendiri Fo Guang Shan Wafat pada Usia 97 Tahun

Wartajakarta.id 6 Februari 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Pendiri Fo Guang Shan, Asosiasi Sinar Buddha Internasional atau Buddha’s Light International Association (BLIA) yaitu Master Hsing Yun tutup usia. Tokoh penting umat Buddha itu wafat pada usia 97 tahun di Kaoshiung, Taiwan, Minggu (5/2), pukul 17.00 waktu setempat. Kabar duka itu disampaikan oleh Ketua Dewan Direksi Fo Guang Shan Yang Mulia Ven. Hsin Bau.

Dikatakan jika Master Hsing Yun wafat di tengah-tengah pelafalan nama Buddha di ruangannya, Gedung Light Transmission Fo Guang Shan. Anggota Sangha dan umat Fo Guang Shan bersedih karena mata kebijaksanaan Master Hsing Yun kini telah tertutup, dan kapal kebijaksanaannya telah tenggelam.

Master Hsing Yun dikenal mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Buddha Humanistik dan merealisasikan Tanah Suci Fo Guang. Dia adalah Patriark Ch’an Linji (Rinzai) generasi ke 48 yang diturunkan sejak Bodhi Dharma. Master Hsing Yun adalah satu dari empat master atau guru dharma pimpinan anggota Sangha Mahayana Tionghoa yang paling berpengaruh di Taiwan.

Tidak hanya berpengaruh dalam Buddhisme Taiwan, Master Hsing Yun juga berjasa menabhiskan cukup banyak anggota Sangha China Daratan dengan Vinaya Dharmaguptaka yang dihidupkan kembali di Daratan Tiongkok pasca Revolusi Kebudayaan yang cukup merusak tradisi monastik. Pengajarannya tersebar di lima benua yakni Asia, Eropa, Afrika Selatan, Australia, New Zealand, Amerika Utara dan Amerika Latin.

Master Hsing Yun lahir di Jiangdu, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, pada 1927. Dia tumbuh dalam kemiskinan dan pada usia 12 tahun menemani ibunya ke Nanjing untuk mencari ayahnya, namun tidak berhasil. Ketika mereka melewati Biara Nanjing Qixia, Hsing Yun bertemu dengan Master Zhi Kai dan menjadi muridnya.

Pada usia 15 tahun, dia menerima penahbisan penuh di biara di bawah bimbingan Ruoshun. Kuil leluhurnya adalah Kuil Yixing Dajue di Yixing, Jiangsu dan dia diberi nama Dharma Wuche serta mendapatkan julukan sebagai Jinjue, sebagai Patriark ke-48 dari Aliran Linji dan Patriark pertama pendiri Fo Guang.

Selama lebih dari 80 tahun, Master Hsing Yun berusaha untuk menyebarkan Dharma, memberi ide dan mengubah kehidupan banyak orang untuk selamanya. Ada lebih dari dua ribu orang mengikutinya untuk menjadi anggota sangha dan terdapat jutaan umat di seluruh dunia. Dia juga telah menahbiskan lebih dari ratusan pewaris Dharma untuk meneruskan ajarannya.

Pada 1967, Master Hsing Yun mendirikan Fo Guang Shan di puncak bukit yang dipenuhi bambu di distrik Dashu, Kaohsiung, Tiongkok dengan empat prinsip: untuk menyebarkan Dharma melalui budaya, untuk mengembangkan bakat melalui pendidikan, untuk memberi manfaat bagi masyarakat melalui kegiatan sosial, dan untuk memurnikan pikiran manusia melalui latihan spiritual.

Master Hsing Yun berdedikasi penuh untuk mempromosikan ajaran Buddha Humanistik. Dia mewujudkan “Semoga Cahaya Buddha bersinar di seluruh dunia; semoga air Dharma mengalir di Lima Benua.”

Setelah 56 tahun berdirinya Fo Guang Shan, Beliau mendirikan lebih dari 300 vihara di seluruh dunia. Seperti Vihara Hsi Lai di Amerika Serikat, Vihara Nan Tien di Australia, Vihara Nanhua di Afrika Selatan, dan Vihara Zulai di Brasil, yang kesemuanya merupakan Vihara Buddha terbesar di wilayahnya.

Selain itu, dia juga mendirikan lima universitas di Taiwan, Amerika Serikat, Australia, dan Filipina, serta Asosiasi Cahaya Buddha Internasional.

 

(jp)

Previous Article Mantan Presiden Kontroversial Pakistan Musharraf Meninggal Dunia
Next Article Gempa Bumi Turki, Magnitudo Terkuat Sejak 1939 di Provinsi Erzincan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025
El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Soal Tragedi Itaewon, Polisi Akui Ada Kesalahan Pengamanan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 November 2022
Dunia

Kehadiran Rusia di G20 Bali Berkat Lobi Menkeu Sri Mulyani

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 November 2022
Dunia

Sekjen PBB: Permukiman Israel di Palestina Ilegal, Harus Dihentikan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Februari 2023
Dunia

Detik-Detik Penembakan Brutal di Klub LGBT, Pengunjung Asyik Dugem

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 November 2022
Dunia

Dalih Efisiensi, Meta Berencana PHK Ribuan Karyawan Lagi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Maret 2023
Dunia

Jokowi Dijadwalkan Hadiri KTT Uni Eropa-ASEAN di Belgia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Desember 2022
Dunia

Berusia 145 Tahun, Jembatan Gantung di India Putus, 141 Nyawa Melayang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 November 2022
Dunia

Menlu Rusia Sergey Lavrov Tiba di Bali Wakili Putin Hadiri KTT G20

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 November 2022
Dunia

Putin:Rusia Bukan Musuh Barat

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Oktober 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account