Luncurkan Maturation Map yang menyajikan rekomendasi praktis berupa panduan tata kelola regional untuk meningkatkan standar transparansi dan akuntabilitas dalam ekosistem startup.
Jakarta, 2 Mei 2025– Lima asosiasi modal ventura dan investasi swasta terbesar di Asia Tenggara secara resmi meluncurkanMaturation Map, sebuah panduan tata kelola regional untuk meningkatkan standar transparansi dan akuntabilitas dalam ekosistemstartup. Inisiatif ini merupakan respons terhadap meningkatnya kasusfrauddan kesalahan pengelolaan keuangan yang merusak kepercayaan investor di kawasan. MDI Ventures, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di bidangventure capital, sebagai perwakilan dari Indonesia melalui keanggotaan aktif di Amvesindo, turut menjadi kontributor (co-author) dalam penyusunan laporan ini.
Dipimpin olehSingapore Venture&Private Capital Association(SVCA) bersama Amvesindo (Indonesia), TVCA (Thailand), VPCA (Vietnam), dan MVCA (Malaysia),Maturation Mapmenyajikan rekomendasi praktis yang ditujukan bagi pendiristartup, investor, konsultan, dan regulator. Rekomendasi ini disusun bertahap sesuai kematangan perusahaan, mulai daristartupawal hingga yang bersiap IPO. Peluncuran ini juga menjadi tanggapan nyata atas berbagai skandal tata kelola yang melibatkanstartupIndonesia, termasuk salah satunya eFishery. Meskipun kasus-kasus ini hanya mewakili minoritas ekosistem, dampaknya telah mengguncang kepercayaan terhadap ekosistemstartupregional.
SebagaiCorporate Venture Capital, MDI Ventures terus berkomitmen terus berinvestasi dengan proses seleksi yang ketat dan terstruktur, sesuai dengan standar operasi yang telah dibuat oleh PwC, dan di audit oleh Telkom. Setiap keputusan investasi di MDI dilakukan secara independen oleh tim internal, berdasarkan evaluasi menyeluruh yang mencakup prosesdue diligence, penilaian oleh komite investasi, serta pemantauan pasca-investasi. Seluruh proses ini dijalankan secara profesional dan berada di bawah pengawasan PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra) selaku perusahaan induk dan pemegang saham MDI.
MDI juga terus berperan sebagai pemegang saham yang aktif, bukan hanya dalam menciptakan nilai tambah dengan sinergi antarastartupdan BUMN, tapi juga dengan memberikan pengawalan yang ketat tapi disesuaikan dengan kondisistartupseperti yang direkomendasikanMaturity Mapini.
“Kami menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel. Sebagai bentuk komitmen kami terhadapGood Corporate Governance(GCG), MDI juga secara rutin diaudit oleh lembaga independen yang kredibel,” ujar VP Corporate Office MDI Ventures Dhendy Hamdani.
Sebagai pengakuan atas komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, MDI Ventures baru-baru ini meraih penghargaanIndonesia Good Corporate Governance(GCG) dariIndonesian Institute for Corporate Governance(IICG). Penghargaan ini menyoroti pencapaian MDI dalam mengintegrasikan prinsip-prinsipEnvironmental, Social, and Governance(ESG) ke dalam strategi investasi dan tata kelola portofolio di sektorventure capital.
Dengan pendekatan yang konsisten dan kolaboratif ini, MDI berharap dapat terus mendorong kepercayaan investor, memperkuat reputasi industri ventura Indonesia, serta memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan transformasi digital nasional.