Tiga pekan jelang puncak peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025, umat Buddha di Jakarta memiliki acara unik. Minggu (20/4/2025) siang, ratusan umat Buddha berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur untuk membersihkan altar dan taman di Wihara Arya Dwipa Arama.
Tak cukup bersih-bersih di tempat ibadah, umat juga menggelar meditasi bersama dan dilanjutkan dengan penanaman pohon Bodhi (Ficus Religiosa) dan Sala (Shorea Robusta). Acara ini diikuti belasan bhikkuni yang memimpin prosesi meditasi. Hadir pula, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Kementerian Agama Supriyadi dan Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo.
Dirjen Bimas Buddha Supriyadi bersyukur atas pelaksanaan kegiatan rangkaian Waisak yang sakral dan penuh makna ini. Dia menjelaskan, penanaman pohon Bodhi dan Sala diinisiasi oleh Keluarga Besar Abdi Negara, termasuk TNI dan Polri. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bumi yang jatuh pada 22 April mendatang.
Menurutnya, penanaman pohon Bodhi memiliki makna mendalam secara lingkungan, spiritual, dan sosial. Pohon Bodhi merupakan simbol penting dalam ajaran Buddha karena di bawah pohon inilah Siddhartha Gautama mencapai pencerahan. Sedangkan pohon Sala merupakan tempat Sang Buddha mencapai Parinibbana.
“Pohon-pohon ini bersejarah bagi umat Buddha. Secara ekologis, pohon ini juga dikenal mampu menyerap karbon, menjaga kualitas air dan tanah, serta mengurangi polusi udara. Dari kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha Kemenag berharap dapat berkontribusi dalam gerakan lingkungan yang lebih luas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujarnya.
Selain membersihkan tempat ibadah, meditasi dan penanaman Pohon Bodhi, rangkaian kegiatan Waisak salah satunya adalah pengambilan air suci dari kompleks suci yang telah dibacakan paritta dan akan diberkati sebelum digunakan. Pada 4 Mei 2025, akan dilaksanakan karya bakti dan doa bersama di makam pahlawan di seluruh Indonesia. Puncak perayaan Hari Waisak akan berlangsung pada 12 Mei 2025.
“Kita akan mengelilingi rumah ibadah dan melaksanakan Puja Bakti. Semoga membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.
Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo merespons positif kegiatan bersih-bersih, meditasi dan tanam pohon di TMII. Dirinya sangat berbahagia karena kegiatan tersebut juga bertepatan dengan perayaan HUT ke-50 TMII. Dia menjelaskan, TMII saat ini memiliki 32 anjungan, 18 museum, serta berbagai wahana yang terbuka untuk kolaborasi lintas komunitas dan agama.
“TMII tidak akan sukses dan manfaat besar tanpa kerja sama berbagai komunitas, termasuk komunitas keagamaan. Kami terbuka untuk kolaborasi,” ujarnya.