Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Setelah Ukraina, Rusia Picu Konflik dengan Jepang, Hubungan Memanas
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Setelah Ukraina, Rusia Picu Konflik dengan Jepang, Hubungan Memanas
Dunia

Setelah Ukraina, Rusia Picu Konflik dengan Jepang, Hubungan Memanas

Wartajakarta.id 8 Desember 2022
Share
4 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Hubungan Rusia-Jepang memanas. Itu terjadi setelah Kremlin menempatkan sistem rudal pertahanan pantai di wilayah utara Kepulauan Kuril. Area tersebut selama ini menjadi objek sengketa antara pemerintah Jepang dan Rusia.

Wilayah itu membentang sepanjang 1.300 kilometer ke arah timur laut dari Hokkaido, Jepang, ke Semenanjung Kamchatka, Rusia, yang memisahkan Laut Okhotsk dari Samudra Pasifik Utara. ’’Unit tempur sistem rudal pesisir Bastion dari Armada Pasifik telah dikerahkan dan bertugas di bagian utara Kuril di Pulau Paramushir,’’ bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip Eurasian Times.

Mereka menambahkan, petugas rudal pesisir Armada Pasifik akan berjaga untuk mengontrol wilayah perairan dan zona selat yang berdekatan. Kamp militer yang didirikan di Paramushir dilengkapi fasilitas akomodasi, rekreasi, dan makanan sepanjang tahun untuk personel.

Di sisi lain, Jepang mengklaim Pulau Kuril Selatan-lah yang dikuasai Rusia. Mereka menyebutnya sebagai wilayah utara. Pertikaian teritorial itu terjadi di akhir Perang Dunia Kedua (PD II) ketika pasukan Uni Soviet merebut wilayah tersebut dari Jepang.

Perjanjian damai dan proyek ekonomi bersama terkait Kepulauan Kuril sempat dilakukan. Namun, Rusia menarik diri dari penjanjian itu gara-gara Jepang ikut menjatuhkan sanksi karena invasi ke Ukraina.

Desember tahun lalu, Rusia juga menempatkan sistem K-300P Bastion-P di Pulau Matua, Kepulauan Kuril. Alat utama sistem persenjataan itu serupa dengan yang ada di Pulau Paramushir sekarang. Itu adalah sistem rudal yang mematikan dan bisa menyerang berbagai kapal di permukaan. Mulai kelompok kapal tempur, kapal induk, konvoi, hingga kapal pendarat. CNN menyebut sistem Bastion Rusia memiliki misil yang mampu menembak dengan radius 500 kilometer.

Bastion juga dikenal sebagai SSC-5 Stooge. Ia menggunakan rudal jelajah anti-kapal supersonik P-800 Oniks. Rudal itu juga digunakan di kapal perang dan kapal selam serta diberi nama SS-N-26 Strobile di negara-negara Barat.

Rusia kerap mengerahkan sistem Bastion untuk mengamankan wilayah yang mereka kuasai. Misalnya, brigade militer yang dikerahkan di Sevastopol di Semenanjung Krimea juga dilengkapi dengan sistem rudal Bastion. Rusia juga memasang alutsista itu di Kutub Utara. Tujuannya, melindungi garis pantai Arktik yang luas, sumber daya mineral dan energi, serta perairan teritorialnya.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menyatakan akan memantau dengan cermat aktivitas militer Rusia. Menurut dia, aktivitas militer Kremlin memang meningkat di wilayah timur jauh bersamaan dengan invasi ke Ukraina.

Sementara itu, lembaga Center for Strategic and International Studies yang berbasis di Washington pada September lalu mengungkapkan bahwa militerisasi Moskow di Kepulauan Kuril sebagian besar tidak terdeteksi. Itu karena publik berfokus pada serangan mereka di Ukraina. Langkah Rusia di Kepulauan Kuril akan memainkan peranan dalam hubungan Jepang-Rusia ke depan. ’’Jepang dan AS harus memperdalam konsultasi terkait kegiatan Rusia di wilayah itu,’’ bunyi laporan tersebut.

Di sisi lain, Kremlin kembali menjadikan infrastruktur energi di Ukraina sebagai terget. Serangan pada Senin (5/12) telah merusak jaringan listrik yang baru saja diperbaiki. Empat orang tewas dalam serangan tersebut. Pemerintah Ukraina terpaksa harus melakukan pemadaman darurat untuk menstabilkan jaringan.

Banyak wilayah yang terdampak. Terutama ibu kota Ukraina, Kiev. Separo dari kota tersebut tidak akan dialiri listrik dalam beberapa hari ke depan. Padahal, saat ini adalah puncak musim dingin. Serangan pada infrastruktur penting juga terjadi di dekat Zaporizhzhia.

(jp)

Previous Article Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Ramai Dikunjungi Warga
Next Article Tolak Transfusi Darah dari Orang Divaksin Covid-19, Operasi Ditunda
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Ditpolsatwa Polri Gelar Sarasehan Menuju Indonesia Canine dan Satwancara Fest 2025 Jelang Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT Polsatwa ke-66
Hukum 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Gulirkan Paket Stimulus Ekonomi Rp24,44 Triliun
Nasional 3 Juni 2025
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Nasional 3 Juni 2025
Mentan Andi Amran Sulaiman Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
Nasional 3 Juni 2025
Inpres Data Tunggal, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial
Nasional 3 Juni 2025
Kemenkes Upayakan Kepastian Operasional KKHI Makkah untuk Perlindungan Kesehatan Jemaah
Nasional 3 Juni 2025
Tim Amirul Hajj Soroti Kematian Jemaah, Kemenkes RI Susun Strategi Layanan Terpadu
Nasional 3 Juni 2025
Kakorlantas Polri Instruksikan Dirlantas Ajak BUMN dan Proyek Pembangunan Tinggalkan Angkutan tak Sesuai Aturan
Hukum 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Raya
Nasional 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pancasila Bukan Sekadar Slogan, Tapi Pedoman Hidup Bangsa
Nasional 2 Juni 2025

You Might also Like

Dunia

Putin Mulai Lunak, Akhiri Perang Rusia-Ukraina Lebih Cepat Lebih Baik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Desember 2022
Dunia

Gaji PNS Malaysia Resmi Tak Naik, PM Anwar Ibrahim Beri Penjelasan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Maret 2023
Dunia

Komunitas Yahudi Swedia Sebut Izin Membakar Alquran Kesalahan Besar

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Januari 2023
Dunia

Gudang Makanan Beku di Tiongkok Terbakar, Sebelas Orang Tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Maret 2023
Dunia

Hari Ibu, KBRI Doha Gelar Silaturahmi Perempuan Indonesia di Qatar

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Desember 2022
Dunia

Ukraina Klaim Dapat Kiriman 321 Tank untuk Melawan Pasukan Rusia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Februari 2023
Dunia

Bom Meledak di Turki, Warga Berhamburan, 6 Tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 November 2022
Dunia

Gara-gara Temuan Kasus Covid-19, 888 Penerbangan dari Guangzhou Batal

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 November 2022
Dunia

AS Resmi Meminta Meksiko Ekstradisi Anak El Chapo

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Februari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account