Sudin Perhubungan Jakarta Timur, memasang empat cermin cembung di lokasi berbeda, Senin (19/12). Pemasangan ini sebagai tindak lanjut dari aduan warga baik melalui aplikasi CRM maupun langsung bersurat.
T indak lanjut dari aduan masyarakat melalui CRM dan aduan langsung
Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Tobing mengatakan, pemasangan cermin cembung ini untuk menggantikan yang sudah rusak. Karena sebelumnya pihaknya telah memasang hasil pengadaan baru. Cermin cembung ini dipasang di RW 01 atu unit, tepatnya di depan Rusun DP 0 Rupiah Cilangkap. Kemudian di Jl Arta Kencana RT 06/02 Cilangkap dan di Jl Wira Kencana RT 03/02 Cilangkap. Satu unit lagi di Jl Buni Kelurahan Munjul.
“Hari ini ada empat cermin cembung yang dipasang. Ini tindak lanjut dari aduan masyarakat melalui CRM dan aduan langsung. Ada yang menggunakan tiang dua unit dan dua unit lainnya hanya memasang cerminnya karena tiangnya sudah ada,” kata Benhard.
U Turn Jl Pulo Nangka Timur Ditutup
Menurutnya, untuk menyikapi aduan masyarakat soal cemrin cembung ini, pihaknya menyiapkan 50 unit cermin cembung. Namun yang tersedia hanya cerminnya saja, tanpa tiang. Dari jumlah tersebut, sudah terpasang 14 unit. Sisanya disimpan di gudang untuk dipasang di lokasi yang diajukan warga.
Unus, Ketua RT 06/02 Cilangkap mengucapkan terimakasih dan apresiasi adanya bantuan cermin cembung tersebut. Menurutnya, warga sangat membutuhkan cermin cembung, yang dipasang di simpang jalan depan GOR Popeye. Karena kondisi jalan menurun dan pertigaan.
“Sebenarnya di lokasi sudah ada, namun ukurannya kecil sekali dan kondisinya buram, tidak terlihat. Itu hasil swadaya warga. Kalau sekarang kan cerminnya lebar dan jernih jadi mudah dilihat pengendara dari tiga arah sekaligus,” ucap Unus.
Hal senada dikatakan Yusuf, Ketua RT 04/02 Cilangkap. Cermin cembung di depan Rusun DP 0 rupiah ini sangat diperlukan warganya yang akan keluar dari Jl Waru menggunakan mobil atau sepeda motor. Sebab kendaraan yang melintas di Jl Raya Cilangkap ini selalu berkecepatan tinggi. Sehingga jika tidak hati-hati, kendaraan yang keluar dari Jl Waru menuju Jl Raya Cilangkap ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Di sini juga sebenarnya sudah ada cermin cembungnya namun sudah buram, jadi tidak terlihat jelas. Kita minta ganti yang baru dan alhamdulillah disetujui. Karena ini sangat dibutuhkan warga,” tandas Yusuf.
