Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Tasyakuran HUT RI di GP Ansor, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Jaga Keadaban dan Jangan Bertindak Diskriminatif
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Tasyakuran HUT RI di GP Ansor, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Jaga Keadaban dan Jangan Bertindak Diskriminatif
Nasional

Tasyakuran HUT RI di GP Ansor, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Jaga Keadaban dan Jangan Bertindak Diskriminatif

Wartajakarta.id 19 Agustus 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan pesan khusus kepada pengurus Gerakan Pemuda Ansor. Pesan ini disampaikan pada Malam Tasyakuran 78 Tahun HUT Kemerdekaan RI dan Harlah 89 Tahun Gerakan Pemuda Ansor.

Acara berlangsung di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta. Selain jajaran pengurus pusat GP Ansor, hadir sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan, antara lain: Ketua Umum KNPI, Ketua Pemuda Katolik, dan Ketua Pemuda Kristen.

“Jaga Keadaban. Jangan pernah bergeser!,” demikian pesan yang disampaikan Menag Yaqut yang juga Ketua Umum GP Ansor di Jakarta, Kamis (18/8/2023) malam.

Pesan ini disampaikan Menag merespons pernyataan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung DPR Senayan, 16 Agustus 2023. Menurut Gus Men, panggilan akrab Menag, Presiden menyampaikan kegelisahan karena semakin banyak warga bangsa yang kehilangan keadaban.

“Presiden, orang nomor satu di Republik ini, ditololkan seseorang, di bilang Fir’aun sama yang lain, diledek plonga plongo dan sebagainya. Ini menunjukkan keadaban kita mulai mengendur,” tegas Menag.

“Saya minta Ansor jadi pelopor membangkitkan kembali keadaban yang dimiliki bangsa ini,” lanjutnya.

Tasyakuran ini digelar secara hybrid, yakni daring dan luring, serta diikuti kader dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Menag meminta seluruh kader GP Ansor berada pada garda terdepan dalam ikut menjaga keadaban bangsa.

“Kalau ada yang masih berlaku nir adab, tidak ada pilihan, harus kita lawan,” jelasnya.

Sikap tegas ini, kata Gus Men, diperlukan, apalagi Indonesia akan menghadapi tahun politik. Tahun depan, Indonesia akan mengalami konstraksi politik yang cukup menantang. Sehingga potensi munculnya tindakan nir adab bisa jadi akan semakin menguat.

“Saya minta kader Ansor dan Banser untuk bersiap menghadapi mereka, menghadapi orang yang tidak memiliki adab,” pesannya.

“Kita dididik dan dikader dengan nilai keadaban yang harus dijaga. Tidak boleh kita kehilangan keadaban gara-gara tarik menarik politik yang kita tidak tahu ujung pangkalnya akan ke mana,” sambungnya.

Jangan Diskriminatif

Pesan kedua yang disampaikan Menag berkenaan dengan perilaku diskriminatif. Menag mengingatkan jajaraannya untuk menghargai keragamaan. Menurutnya, Indonesia adalah sebuah tata negara yang di dalamnya mengandung takdir keragaman dan kebhinekaan. Takdir keragaman dan kebhinekaan ini tidak boleh diseragamkan.

“Kita harus mengakui Indonesia berdiri dan merdeka karena perjuangan semua kelompok. Bukan hanya kelompok muslim saja, bukan Ansor Banser saja,” sebutnya.

Ansor dan Banser, kata Menag, memang punya sejarah panjang dalam kemerdekaan negeri ini. Sebab, Ansor lahir sebelum Indonesia lahir. Anggota Ansor dan Banser pasti ikut berjuang dalam setiap episode sejarah Indonesia, mulai dari perjuangan kemerdekaan, menghadapi pemberontakan PKI, hingga terlibat dalam era reformasi.

“Kader-kader Ansor Banser pasti terlibat. Tetapi di saat yang sama kita harus ingat bahwa bukan kita saja yang terlibat di dalamnya. Bukan hanya umat Islam saja yang berjuang untuk kemerdekaan negeri ini. Umat Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu dan bahkan agama-agama lokal yang ada di negara ini juga terlibat dalam perjuangan memerdekaan negeri ini,” papar Gus Men.

“Ketika kita merasa sebagai kader Ansor dan Banser, di saat yang sama kita juga harus memberikan penghargaan kepada saudara kita yang berbeda keyakinan. Jadi kita harus hargai itu karena inilah kekuatan Indonesia. Jangan bertindak diskriminatif. Jangan mendiskriminasi mereka yang tidak sama pandangannya, pendapatnya, keyakinannya dengan kita. Ini tidak boleh. Kader Ansor dan Banser dididik untuk berfikir, berkata, dan bertindak inklusif, terbuka untuk setiap perbedaan,” tandasnya.

Previous Article Kemenag RI: Pembimbing Harus Pahami Kondisi dan Problem Riil Manasik Haji
Next Article Behaestex Salurkan Sarung Atlas ke Ratusan Pondok Pesantren di Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 18 November 2024
Nasional

Presiden Jokowi: Tol Cisumdawu Mempermudah Konektivitas ke Bandara Kertajati

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 11 Juli 2023
Nasional

Satgas BLBI Lakukan Penguasaan Tiga Aset Eks BLBI Senilai Rp111,2 Miliar di Jaksel

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 September 2023
Nasional

Arahan Presiden Jokowi kepada Jajaran Polri

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 Oktober 2022
Nasional

Ekosistem Kendaraan Listrik, Presiden Jokowi: Strategi Besar Indonesia jadi Negara Maju

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Februari 2023
Nasional

Kabar Presiden Jokowi Tinjau Posko Pengungsian Warga Terdampak Banjir di Demak

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Maret 2024
Nasional

Naik 54 Persen, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita: Investasi Sektor Manufaktur Lampaui Rp365 Triliun

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 26 Oktober 2022
Nasional

Indonesia – Tiongkok Sepakati Lima Dokumen Kerja Sama

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 November 2022
Nasional

Menkeu Sri Mulyani Indrawati Beberkan Kebijakan Pemerintah Hadapi Ketidakpastian Global

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 November 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account