Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Ukraina Buat Hotline I Want to Live untuk Selamatkan Tentara Rusia
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Ukraina Buat Hotline I Want to Live untuk Selamatkan Tentara Rusia
Dunia

Ukraina Buat Hotline I Want to Live untuk Selamatkan Tentara Rusia

Wartajakarta.id 2 Desember 2022
Share
2 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Nama hotline itu I Want to Live. Sama seperti artinya, itu adalah hotline untuk tentara Rusia yang tak ingin menjadi korban tewas dalam perang. Proyek sambungan telepon itu dibuat oleh Ukraina sejak September lalu.

Kini, per hari setidaknya ada 100 tentara Rusia yang menghubungi. Mereka bertanya kemungkinan untuk menyerahkan diri dan minta diselamatkan.

Dilansir BBC, proyek itu dijalankan oleh Markas Koordinasi Perlakuan Tawanan Perang. ’’Mereka (tentara Rusia, Red) bisa menyelamatkan nyawanya dan pada saat yang sama lebih sedikit pasukan di garis depan,’’ kata Vitaliy Matvienko, juru bicara proyek I Want to Live. Jika pasukan Rusia kian sedikit, hal itu juga memudahkan tentara Ukraina.

Dengan menelepon hotline tersebut atau memasukkan detail lewat aplikasi seperti Telegram dan WhatsApp, tentara Rusia yang bersangkutan bisa mengatur cara terbaik untuk menyerahkan diri ke Ukraina. Sejak beroperasi, ada 3.500 tentara Rusia maupun keluarganya yang menghubungi hotline itu.

Peningkatan terjadi sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memobilisasi penduduk sipil untuk ikut berperang dan setelah Kota Kherson dibebaskan tentara Ukraina.

’’Biasanya, momen tersibuk adalah sore hari ketika tentara punya lebih banyak waktu untuk pergi diam-diam dan menelepon,’’ ujar operator I Want to Live Svitlana (bukan nama sebenarnya).

Dia menjelaskan, penelepon kerap terdengar putus asa dan frustrasi. Mereka tidak benar-benar mengerti bagaimana hotline itu bekerja ataukah itu hanya perangkap yang dibuat Ukraina. Beberapa lainnya menelepon bukan karena langsung ingin menyerah. Tapi hanya bertanya-tanya, jika suatu saat mereka terdesak dan ingin menyerahkan diri, maka prosesnya seperti apa.

’’Setiap telepon berbeda,’’ ucap Svitlana. Dia sengaja memakai nama samaran untuk melindungi diri. Dia juga tidak boleh memberi tahu berapa banyak tentara Rusia yang sudah dibantu saat menyerahkan diri. Termasuk bagaimana detail saat penyelamatan.

(jp)

Previous Article Polres Metro Depok Tangkap Pelaku Pencurian Spesialis Rumah Kosong
Next Article Yuk, Kunjungi Pameran Arthe Fact Suku Bangsa Bahari Nusantara
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Pemerintah AS Khawatir Pasal-Pasal dalam KUHP Baru Indonesia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Februari 2023
Dunia

Ogah Kalah dari Rusia dan Tiongkok, AS Uji Coba Rudal Hipersonik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Desember 2022
Dunia

KBRI Ankara: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Bumi di Turki

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 6 Februari 2023
Dunia

Keberanian Anwar Ibrahim Diuji saat Pilih Menteri di Kabinet

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 November 2022
Dunia

Khawatir Lonjakan Covid-19, Malaysia Mulai Batasi Turis dari Tiongkok

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Januari 2023
Dunia

Akun Facebook dan Instagram Donald Trump Akhirnya Dipulihkan Meta

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 11 Februari 2023
Dunia

Pendaftaran Pernikahan Membeludak, Loket Ditambah dan Buka Lebih Pagi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Februari 2023
Dunia

Varian Super Omicron XBB.1.5 yang Kebal Vaksin Sudah Sampai Korsel

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Januari 2023
Dunia

Korban Tewas Akibat Gempa Turki Capai 19.362 Jiwa

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 Februari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account